Ketua Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Departemen Pekerjaan Umum Nurdin Manurung meminta agar investor bisa menyelesaikan pembebasan tanah dalam waktu enam bulan. "Tim tanah akan mulai saya bentuk besok," kata dia usai penekenan kontrak di kantornya, Senin (22/9).
Ruas Kunciran-Serpong ditenderkan pemerintah pada 17 September 2005 dan penetapan pemenang telah dilakukan Menteri Pekerjaan Umum pada 11 Oktober 2007. "Ini lelang terlama di dunia. Semoga hanya perjalanan lelang saja yang panjang (bukan pembangunan jalan tol)," ujarnya.
Di ruas ini pemerintah memberikan fasilitas dana bergulir dan land capping kepada investor. Tapi pemerintah tak mengenakan dana bagi hasil bila investor menggunakan fasilitas land capping.
Direktur Utama Marga Trans Nusantara Slamet Sudrajat mengaku siap memenuhi semua kewajiban investor dalam perjanjian. "Kami siap kerja keras," kata Slamet.
Dia mengakui kendala utama investasi jalan tol berada di pembebasan lahan. Marga Trans merupakan konsorsium yang dimiliki oleh PT Astratel Nusantara 60 persen, PT Jasa Marga Tbk 30 persen, dan PT Transutama Arya Sejahtera 10 persen.
Direktur Utama Jasa Marga Frans Sunito mengatakan pengalihan saham Astratel ke perusahaan pelat merah itu akan dilakukan setelah penekenan kontrak.
Frans menjelaskan Jasa Marga akan mengambil porsi mayoritas di ruas itu sebesar 60 persen. "Tapi atas seizin Menteri Pekerjaan Umum," kata dia pada kesempatan yang sama. Jasa Marga dan Astratel, lanjutnya, sudah memiliki perjanjian awal pengalihan saham ini.
Dia menambahkan Marga Trans juga telah mengadakan pembicaraan dengan pihak perbankan guna membiayai jalan tol dengan nilain investasi Rp 2,05 triliun. Jalan tol ini nantinya akan tersambung dengan tol Cengkareng-Kunciran dan menjadi alternatif akses bandara.
Selain tol Kunciran-Serpong, pada tender batch tiga, pemerintah juga memenangkan tiga konsorsium investor lainnya. Nurdin mengatakan investor Cibitung-Cimanggis dan Cinere-Serpong masih meminta kepastian penyesuaian nilai kontrak akibat kenaikan harga bahan bakar minyak.
Sementara tol Cengkareng-Kunciran diharapkan meneken perjanjian dalam waktu dekat. Di tol itu Jasa Marga juga menjadi salah satu pemegang saham.
Rieka Rahadiana