TEMPO.CO, Jakarta - PT Meiloon Technology Indonesia akan groundbreaking hari ini, Selasa, 21 Juli 2020. "Ini merupakan satu dari tujuh perusahaan yang melakukan relokasi investasinya ke Indonesia," tulis pihak Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di dalam undangan acara di Jakarta.
Perusahaan yang berdiri sejak 1973 ini resmi merelokasi pabriknya dari Suzhou, Cina, ke daerah Subang, Jawa Barat.
Berdasarkan pantauan Tempo, acara groundbreaking sudah dimulai pagi ini. Hadir perwakilan Meiloon yaitu Leopaard Prawira, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan Bupati Subang Ruhimat.
Sebelumnya, kabar soal relokasi ini sudah diumumkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 30 Juni 2020. Saat itu, Jokowi memastikan bahwa tujuh perusahaan yang hengkang dari Cina sudah masuk ke Indonesia.
"Hari ini, saya senang, sudah ada tujuh perusahaan yang masuk. Ini sudah pasti ini," ujar Jokowi via telekonferensi dari Kawasan Industri Terpadu Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah pada Selasa, 30 Juni 2020.
Jokowi menyebut, saat ini ada potensi 119 perusahaan yang akan relokasi dari Cina. Sebanyak 7 perusahaan dipastikan masuk dan 17 perusahaan sudah memiliki komitmen besar untuk menyusul.
"17 perusahaan sudah masuk 60 persen progress-nya. Jadi, saya minta mereka dilayani dan dikejar serta disampaikan fasilitas yang bisa kita berikan kepada mereka," ujar Jokowi.
Presiden mengingatkan bahwa dia tidak ingin kejadian tahun lalu terulang. Tahun lalu Indonesia hanya gigit jari ketika 33 perusahaan relokasi dari Cina. "Saya tidak mau seperti tahun lalu, ada relokasi 33 perusahaan dari Tiongkok, kita satu pun nggak dapat," ujar Jokowi.
Adapun ketujuh perusahaan yang akan melakukan relokasi tersebut yaitu:
PT Meiloon Technology Indonesia.
PT Sagami Indonesia.
PT CDS Asia (Aipan Lighting)
PT Kenda Rubber
PT Denso Indonesia
PT Panasonic Manufacturing Indonesia
PT LG Electronics Indonesia.
FAJAR PEBRIANTO