TEMPO.CO, Jakarta - Dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) baru di Batam, Kepulauan Riau, yakni, Nongsa Digital Park dan Batam Aero Technic, resmi dibentuk. Setelah pembangunan rampung, kedua KEK ini akan ditargetkan menyerap hingga 26.476 orang tenaga kerja.
"Dapat menyerap tenaga kerja dan mendorong perekonomian daerah," tulis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat, 10 Juli 2020.
Pembentukan ini disetujui dalam sidang Dewan Nasional KEK di hari yang sama. Dengan keputusan ini, maka jumlah KEK di Indonesia kian bertambah. Sebelumnya sudah ada 15 KEK yang tersebar di seluruh Indonesia.
Meski demikian, ini bukanlah KEK pertama di Kepulauan Riau. Sebelumnya sudah ada KEK Galang Batang yang beroperasi sejak Desember 2018. Kegiatan utama di KEK ini adalah industri pengolahan bauksit dan logistik.
Dalam sidang, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sudah menyetujui pembentukan KEK ini karena sudah memenuhi persyaratan. Selanjutnya, rekomendasi akan diberikan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk ditetapkan lewat Peraturan Presiden.
Adapun waktu yang diberikan untuk proses pembangunan adalah selama tiga tahun. Meski demikian, puluhan ribu tenaga kerja ini belum akan terserap langsung semuanya. Ini adalah target jangka panjang.
Rinciannya, 16.500 tenaga kerja akan diserap KEK Nongsa Digital Park. Namun tidak dijelaskan kapan angka ini akan terserap penuh. Adapun KEK Batam Aero Technic ditargetkan menyerap 9.976 tenaga kerja pada 2030.