TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI) menyiapkan layanan Kereta Api Luar Biasa (KLB) khusus melayani angkutan barang menuju berbagai tujuan di Pulau Jawa menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran.
“Kami berharap layanan ini dapat membantu masyarakat berbagi kebahagiaan dengan handai taulan di kampung halaman di hari kemenangan, meskipun tidak dapat bertemu secara fisik,” kata Vice President Public Relations PT KAI Joni Martinus, dikutip dari rilis yang diterima, Rabu, 20 Mei 2020.
Layanan kereta luar biasa khusus angkutan barang ini sengaja disediakan di tengah larangan mudik yang dikeluarkan pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Layanan khusus angkutan barang ini disediakan untuk berbagai segmen mulai dari UMKM hingga perusahaan besar dengan biaya relatif murah.
Tarif pengiriman barang untuk rute Madiun-Surabaya Rp 2 ribu per kilogram misalnya, sementara untuk Jakarta-Surabaya Rp 1.500 per kilogram. Adapun setiap barang yang dikirimkan dengan layanan ini dikenakan tarif minimal 5 kilogram.
PT KAI menyiapkan gerbong bagasi khusus angkutan barang dengan kapasitas 20 ton untuk memudahkan masyarakat mengirimkan barang dalam berbagai angkutan. Sejumlah stasiun disiapkan untuk melayani angkutan barang menggunakan kereta luar biasa ini yakni Stasiun Jakarta Kota, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, dan Surabaya Pasarturi.
Pengiriman barang yang dilayani meliputi dokumen, paket, produk industri, produk UMKM, e-commerce, makanan, sayur mayur, hingga sepeda motor. “Tujuannya agar semakin banyak barang yang didistribusikan dengan kereta api, dimana angkutan barang dengan kereta api memiliki keunggulan berupa aman, tepat waktu, dan efisien,” kata Joni.
PT KAI telah membuka layanan angkutan barang dengan menggunakan kereta luar biasa ini sejak 12 Mei 2020. Hingga saat ini sudah 25 ton barang yang dikirimkan menggunakan kereta luar biasa angkutan barang ini. Rute favorit pengiriman barang adalah Jakarta-Surabaya dengan volume angkut mencapai 12.742 kilogram. Barang yang diangkut beragam, mulai dari paket, makanan olahan, hingga sepeda motor, serta barang lainnya.
PT KAI menjamin keamanan angkutan barang karena menerapkan protokol kesehatan pada pelayanan kereta luar biasa khusus angkutan barang tersebut. “Kami juga secara rutin melakukan penyemprotan disinfektan pada barang-barang hantaran di stasiun keberangkatan dan kedatangan. Di samping itu penyemprotan juga dilakukan pada kantor/loket ekspeditur di stasiun, terminal, gerbong barang, dan gudang,” kata dia.