TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM menggandeng e-commerce Blibli.com guna membuatkan wadah khusus untuk UMKM.Wadah yang dinamai KUMKM Hub dimaksudkan untuk mempercepat pelaku ekonomi kerakyatan dalam bisnis digital.
Selain mendorong percepatan masuk pasar digital, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, program tersebut juga membantu pelaku UMKM yang terdampak wabah corona untuk menggenjot penjualan. "Pemerintah sedang meringankan beban keuangan UMKM yang terdampak Covid-19, tapi kita juga ingin mendorong demandnya," ujar Teten dalam webinar, Rabu 19 Mei 2020.
Teten mengatakan, pelaku usaha di Indonesia mayoritas UMKM, dengan jumlah sekitar 64 juta unit usaha. Hal itu berkontribusi kepada perekonomian dalam negeri cukup siginifikan, yakni 60 persen dari total share produk domestik bruto (PDB).
Setelah pandemi corona, kata Teten, pola kebiasaan masyarakat dalam berbelanja pun berubah. Kondisi ini harus segera disikapi oleh pelaku usaha agar bisnis dapat terus berjalan.
"Kami merasa penting mendorong UMKM masuk ke market digital, yang saat ini baru 13 persen atau sekitar 8 juta. Selama ini mereka lah yang bisa tumbuh. Saya senang sekali bisa kerja sama dengan Blibli memasarkan produk UMKM melalui kanal khusus KUMKM Hub, Blibli punya komitmen itu," ucap Teten.