Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Teten Masduki Prediksi 20 Juta UMKM Belum Dapat Program Pemulihan

Reporter

image-gnews
Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki saat perkenalan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Veranda Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019. TEMPO/Subekti
Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki saat perkenalan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Veranda Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki memperkirakan sekitar 20 juta pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) belum mendapatkan manfaat pemulihan ekonomi nasional akibat dampak Covid-19 karena belum terhubung ke sistem perbankan.

“Kemungkinan mereka belum menerima manfaat kebijakan ini (pemulihan ekonomi) termasuk kebijakan bantuan sosial,” katanya dalam diskusi daring terkait peran dan tantangan perbankan mendukung UMKM saat pandemi Covid-19 di Jakarta, Selasa, 19 Mei 2020.

Untuk itu, ia mendorong pelaku UMKM itu mengajukan pinjaman baru sehingga selain terdata dalam sistem perbankan, mereka langsung masuk dalam skema stimulus pemerintah.

Stimulus pemerintah dalam program pemulihan ekonomi itu yakni subsidi bunga, penundaan pokok selama enam bulan, insentif pajak hingga kemudahan akses kredit modal kerja baru.

“Mereka akan masuk dengan skema ini, grace periode (masa tenggang) menjadi enam bulan tanpa harus bayar cicilan, langsung dengan subsidi bunga, dan langsung dengan penghapusan pajak,” ujarnya.

Menkop menyebut data 20 juta UMKM belum terhubung dengan perbankan itu didapatkan dari Smeru, sebuah lembaga penelitian bidang sosial ekonomi.

Ia menjelaskan mendata jumlah UMKM selama ini memang tidak mudah. Namun data Badan Pusat Statistik (BPS) 2018 mencatat ada 64 juta pelaku UMKM.

Setelah ditelusuri, lanjut dia, pelaku usaha yang terhubung dengan lembaga jasa keuangan di antaranya bank umum konvensional, BPR, BPR Syariah, hingga lembaga pembiayaan terverifikasi sesuai nama dan alamat mencapai 60,66 juta debitur UMKM.

Pelaku usaha itu, kata dia, memiliki nilai pinjaman di bawah Rp 10 miliar dan mayoritas di bawah Rp 500 juta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Tentu ini data masih bisa overlap (tumpang tindih), bisa saja satu UMKM pinjam di beberapa sumber tapi kira-kira kami ada data 60 juta lebih dan di statistik itu 64 juta, kira-kira sudah mendekati,” katanya.

Teten mengungkapkan belum rapinya data UMKM tersebut karena mereka dikelola 18 kementerian dan lembaga dan masing-masing instansi itu tidak memiliki desain strategi nasional dalam pembangunan UMKM.

“Ke depan harus ada one gate policy untuk pembangunan UMKM,” katanya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers daring terkait program pemulihan ekonomi nasional (PEN) kemarin menyebutkan pemerintah memberikan subsidi bunga ultramikro dan UMKM sebanyak 60,66 juta rekening sebesar Rp 34,15 triliun.

Jumlah itu terdiri dari Rp 27,26 triliun melalui BPR, perbankan, perusahaan pembiayaan, Rp6,04 triliun melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR), Ultramikro, Program Membina ekonomi keluarga sejahtera (Mekaar), dan Pegadaian.

Selain itu, sebesar Rp 0,49 triliun melalui online, koperasi, petani, Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB), Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP), UMKM Pemda

Sementara itu, total penundaan pokok sebesar Rp 285,09 triliun dengan total outstanding kredit penerima subsidi bunga mencapai Rp 1.601,75 triliun.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

13 jam lalu

BCA. Tempo/Tony Hartawan
Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

BCA menghadirkan program Kredit Multiguna Usaha khusus bagi perempuan pengusaha ataupun usaha yang memiliki mayoritas karyawan perempuan.


Dirut LPDB-KUMKM Gelar Halal Bihalal

3 hari lalu

Dirut LPDB-KUMKM Gelar Halal Bihalal

Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM), Supomo, menggelar Halal Bihalal dan Silahturahmi Idul Fitri.


63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

8 hari lalu

Bank DKI. Instagram/@bank.dki
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


PT Inalum Bagikan Sembako Murah Ramadan

14 hari lalu

Warga Desa Kuala Tanjung, Lalang dan Kuala indah di Kabupaten Batubara, Sumut, membeli paket sembako yang dijual murah PT Inalum, Kamis, 4 April 2024. TEMPO/Mei Leandha
PT Inalum Bagikan Sembako Murah Ramadan

PT Indonesia Asahan Aluminium atau PT Inalum di Kuala Tanjung membagikan Sembako murah.


BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

15 hari lalu

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham (tengah)/Tempo-Mitra Tarigan
BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.


Shopee dan BPJPH Kerja Sama, Pelaku Usaha Bisa Daftar Sertifikasi Halal di Shopee

16 hari lalu

Direktur Eksekutif Shopee Indonesia, Handhika Jahja (kiri) bersama Kepala BPJPH (kanan) menandatangani dan menyerahkan Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk memfasilitasi pembuatan sertifikat halal melalui platform Shopee di Gama Tower, Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu, 3 April 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Shopee dan BPJPH Kerja Sama, Pelaku Usaha Bisa Daftar Sertifikasi Halal di Shopee

Shopee dan BPJPH melakukan kerja sama untuk memfasilitasi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melakukan sertifikasi halal.


Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

16 hari lalu

Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto menjelaskan soal integrasi sistem TikTik Shop dan Tokopedia di kantornya, Jakarta Selatan pada Rabu, 3 April 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

Tokopedia menyatakan bersedia bekerja sama dan membantu penerapan aturan.


Bank Aladin Syariah Salurkan Rp 8,6 Triliun Pembiayaan Sepanjang 2023

17 hari lalu

Bank Aladin Syariah. aladinbank.id
Bank Aladin Syariah Salurkan Rp 8,6 Triliun Pembiayaan Sepanjang 2023

Bank Aladin Syariah mencatatkan total penyaluran pembiayaan lebih dari Rp 8,6 triliun sepanjang tahun 2023.


Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

17 hari lalu

Direktur Utama BRI Sunarso pada Press Conference Pemaparan Kinerja Keuangan Kuartal IITahun 2022 pada Rabu, 27 Juli 2022.
Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.


Kemenkop UKM Gelar Bazar Kebutuhan Pokok Jelang Ramadan

17 hari lalu

Kemenkop UKM Gelar Bazar Kebutuhan Pokok Jelang Ramadan

Kemenkop UKM gelar bazar ramadan selama tiga hari, mulai Senin, 1 April 2024.