TEMPO.CO, Jakarta - Perum Bulog siap membagikan bantuan sosial (bansos) senilai Rp 2 miliar kepada masyarakat bawah yang terkena dampak langsung wabah Covid-19 berupa sembako, makanan gratis serta bantuan untuk beberapa rumah sakit, seperti masker dan alat pelindung diri (APD).
"Kegiatan bakti sosial ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak langsung akibat pandemi Covid-19 dan sebagai wujud kehadiran dan kepedulian Bulog terhadap bencana ini," kata Dirut Perum Bulog Budi Waseso melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, 8 Mei 2020.
Budi mengatakan penyaluran bansos melalui program bakti sosial bernama "53dekah, 53mbako dan 53hati" dalam rangka HUT ke-53 Bulog yang jatuh pada 10 Mei 2020 itu salah satunya dengan melibatkan warteg dalam menyalurkan makanan gratis.
Program pemberian makanan gratis dilaksanakan dengan memberdayakan 53 warung makan (warteg) selama lima hari dengan memberikan makanan dan minum gratis untuk dibawa pulang oleh masyarakat berpenghasilan rendah seperti tukang ojek dan petugas kebersihan.
Puncak acara HUT Bulog akan berlangsung pada 11 Mei 2020 namun kegiatan sosial sudah berjalan sejak 6 Mei ke sejumlah rumah sakit untuk membagikan masker dan perlengkapan APD yang ditujukan bagi dokter dan pekerja medis lainnya.
Pemberian APD dan masker akan diserahkan kepada enam rumah sakit khusus penanganan Covid-19 di Jakarta.
Selanjutnya pemberian paket sembako akan diberikan kepada masyarakat terdampak langsung akibat pandemi Covid-19 yaitu difokuskan pada ojek online, masyarakat yang kena PHK, kaum dhuafa, buruh, cleaning service, dan satpam/driver di lingkungan Perum Bulog.
ANTARA