TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Teten Masduki mendorong pelaku usaha untuk memasarkan produk melalui online atau e-commerce.
"E-commerce sekarang menjadi sebuah solusi bagi pelaku usaha yang masih menjalankan usaha dan bisa memasarkan produknya," kata Teten dalam live streaming di Youtube BNPB, Selasa, 28 April 2020.
Dia menuturkan saat ini terjadi peningkatan transaksi di platform online yang signifikan. Seperti data dari Bukalapak, kata dia, produk hobi outdoor, indoor, olahraga naik 70 persen, produk kesehatan naik 90 persen, makanan minumal herbal naik 200 persen, dan transaksi makanan pokok naik 350 persen.
Jumlah penbuatan akun baru di platform Tokopedia, kata Teten, naik 250 persen. Khususnya kata dia, akun yang menjual masker, vitamin dan produk kesehatan lainnya.
"Penjualan di e-commers cukuo efektif. Karena itu saya mengajak selurub pelaku koperasi dan UMKM memanfaatkan lebih aktif digital untuk pemasaran," ujarnya.
Dia juga mengajak masyarakat membeli produk UMKM dan koperasi. Karena, kata Teten, UMKM merupakan sektor yang paling terdampak wabah virus Corona atau Covid-19, terutama usaha mikro dan ultra mikro.
Teten mengatakan masalah pelaku usaha ultra mikro yang mengandalkan pendapatan harian, tidak bisa diselesaijkan dengan mekanisme ekonomi. Karena itu, pemerintah mendorong agar mereka mendapatkan bantuan sosial dan tercatat sebagai orang miskin baru.
Sedangkan bagi usaha kecil yang masih bisa menjalankan usaha, diberikan berbagai stimulus, seperti relaksasi pembiayaan yang ditunda enam bulan, bunga 0 persen selama tiga bulan, pajak 0 persen, dan pembiayaan baru, seperti pengajuan Kredit Usaha Rakyat atau KUR.
HENDARTYO HANGGI