Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suplai Global Melonjak, Harga Minyak Turun jadi USD 16,01

image-gnews
Ilustrasi Harga Minyak Mentah. REUTERS/Dado Ruvic
Ilustrasi Harga Minyak Mentah. REUTERS/Dado Ruvic
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Harga minyak mentah kembali turun pada perdagangan pagi ini merespons melonjaknya suplai global dan upaya para negara produsen membatasi produksi.

Data Bloomberg menunjukkan harga minyak WTI untuk pengiriman Juni 2020 turun 93 sen menjadi US$ 16,01 per barel di New York Mercantile Exchange pada pukul 8.35 pagi waktu Singapura. Sebelumnya, pada perdagangan Jumat pekan lalu, WTI kontrak Juni mampu melonjak 2,7 persen sehingga mengurangi penurunan sepanjang pekan lalu menjadi 32 persen.

Minyak patokan global Brent untuk kontrak Juni 2020 pun terkoreksi 32 sen ke level US$ 21,12 pagi ini setelah jatuh 24 persen pekan lalu.

Dari sisi suplai diketahui aktivitas pengeboran di ladang minyak onshore Amerika mencatat penurunan terbesar dalam 14 tahun pekan lalu. Hal ini terjadi setelah minyak berjangka New York jatuh di bawah level nol untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Sementara itu, Arab Saudi telah mulai mengurangi produksi menjelang tanggal kesepakatan dimulainya pengurangan pasokan OPEC+ pada 1 Mei, bersama dengan Kuwait, Aljazair dan Nigeria.

Di sisi lain, ada tanda-tanda tentatif pada akhir pekan bahwa wabah penyakit virus Corona (Covid-19) mulai mereda. Spanyol, Italia, dan Prancis, misalnya, melaporkan laju angka kematian baru paling lambat dalam lebih dari sebulan. Sementara Inggris dan New York melaporkan angka kematian baru terendah sejak akhir Maret.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski begitu, isu kelebihan suplai minyak menghantui pasar komoditas ini. Para pedagang, penyuling dan penyedia infrastruktur berupaya mencari cara baru untuk menimbun minyak mentah, termasuk pada tongkang kecil di sekitar pusat perdagangan minyak Eropa dan di jaringan pipa-pipa.

Di pusat penyimpanan di Cushing, Oklahoma, misalnya, titik pengiriman untuk minyak berjangka Intermediate West Texas, terisi dengan cepat dan memberi tekanan tambahan pada patokan minyak mentah AS. “Kekhawatiran seputar meningkatnya persediaan global, terutama di AS dengan pandemi virus corona yang membebani konsumsi bensin, menekan harga minyak,” ujar Kim Kwangrae, analis komoditas di Samsung Futures Inc., seperti dilansir melalui Bloomberg.

“Meski OPEC telah mulai membatasi output, permintaan untuknya masih belum mendukung dan ini akan menjadi faktor penurunan harga,” kata Kwangrae. Harga minyak telah merosot lebih dari 70 persen sepanjang tahun ini akibat terbebani langkah lockdown hampir di seluruh dunia sebagai upaya menekan penyebaran virus Corona dan membuat konsumsi komoditas ini jeblok.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

3 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat memberikan keterangan kepada media hasil Kinerja dan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa 2 Januari 2024. Sri Mulyani menyebutkan realisasi APBN 2023 defisit sebesar Rp347,6 triliun atau 1,65 persen dari produk domestik bruto (PDB), sementara penerimaan negara ditutup pada angka Rp2.774,3 triliun atau 105,2 persen dari target, yang terdiri dari perpajakan Rp2.155,4 triliun dan PNBP Rp605,9 triliun dan hibah Rp13 triliun. Tempo/Tony Hartawan
Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.


Kemendag Minta Masyarakat Bijak Berbelanja Menyusul Penguatan Dolar dan Kenaikan Harga Minyak Akibat Konflik Iran-Israel

6 hari lalu

Ilustrasi mata uang dolar.  REUTERS/Guadalupe Pardo
Kemendag Minta Masyarakat Bijak Berbelanja Menyusul Penguatan Dolar dan Kenaikan Harga Minyak Akibat Konflik Iran-Israel

Kenaikan harga minyak juga disebabkan penguatan dolar AS.


Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

6 hari lalu

Kilang Minyak Pertamina Dumai. antaranews.com
Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

Konflik Israel Iran yang diprediksi masih panjang membuat harga minyak dunia melambung.


Dolar AS Semakin Menguat, Nilai Tukar Rupiah Capai Rp 16.301

7 hari lalu

Ilustrasi rupiah. Pexels/Ahsanjaya
Dolar AS Semakin Menguat, Nilai Tukar Rupiah Capai Rp 16.301

Nilai tukar dolar Singapura terhadap rupiah malah cenderung lebih turun yakni Rp 11.854


Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

8 hari lalu

Ilustrasi Harga Minyak Mentah. REUTERS/Dado Ruvic
Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

Harga minyak dunia cenderung naik gara-gara konflik Iran - Israel dan penguatna dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia.


Analis Sebut Harga Minyak Dunia Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar AS

11 hari lalu

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Shannon Stapleton
Analis Sebut Harga Minyak Dunia Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar AS

Analis menyebut harga minyak alami kenaikan akibat konflik Iran-Israel.


Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Dunia Masih Standar

11 hari lalu

Ilustrasi Emas Batangan. TEMPO/Tony Hartawan
Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Dunia Masih Standar

Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan harga emas dan minyak dunia saat ini masih standar.


Ditegur AS, Ukraina Berkukuh Fasilitas Migas Rusia Sah Jadi Target Serangan

34 hari lalu

Kilang minyak  Omsk, Rusia, 1 Desember  2020. REUTERS/Alexey Malgavko
Ditegur AS, Ukraina Berkukuh Fasilitas Migas Rusia Sah Jadi Target Serangan

Pejabat Ukraina menyebut serangan terhadap fasilitas energi Rusia sejalan dengan praktik terbaik NATO.


FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

34 hari lalu

Petugas memadamkan api yang membakar depot minyak di kota Shakhtarsk (Shakhtyorsk) dekat Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia, 27 Oktober 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

Amerika Serikat mendesak Ukraina untuk menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi Rusia.


Harga Minyak Dunia Anjlok Buntut Melemahnya Permintaan Cina

46 hari lalu

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Chen Aizhu
Harga Minyak Dunia Anjlok Buntut Melemahnya Permintaan Cina

Mengutip Reuters, harga minyak mentah Brent turun 55 sen menjadi US$ 81,53 per barel, sedangkan minyak West Texas Intermediate (WTI) anjlok 57 sen menjadi US$ 77,44 per barel.