Anggaran perlindungan sosial akan diprioritaskan untuk keluarga penerima manfaat Progam Keluarga Harapan (PKH) yang naik dari 9,2 juta keluarga menjadi 10 juta keluarga penerima manfaat. Selain itu,, negara juga akan menaikkan penerima kartu sembako dari sebelumnya 15,2 juta penerima menjadi 20 juta penerima. Bantuan kepada penerima kartu pun naik sekitar 33 persen, dari Rp150.000 menjadi Rp200.000.
Pemerintah juga akan menambah anggaran Kartu Prakerja dari Rp 10 triliun menjadi Rp20 triliun agar dapat menjangkau 5,6 juta pekerja informal, dan pelaku UMKM. Penerima manfaat akan mendapatkan insentif pascapelatihan sebesar Rp 600.000 dengan biaya pelatihan Rp 1 juta.
Untuk menangkis dampak ekonomi wabah corona, pemerintah juga membebaskan biaya untuk 24 juta pelanggan listrik 450 VA selama 3 bulan ke depan. Pada periode yang sama, 7 juta pelanggan listrik 900 VA diberikan diskon 50 persen.
Selain itu, pemerintah menambah insentif perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) hingga 175.000. Pemerintah juga memberikan dukungan logistik sembako dan kebutuhan pokok dengan alokasi anggaran Rp 25 triliun.