Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Chatib Basri: Social Distancing Buat Insentif Fiskal Tak Efektif

image-gnews
Chatib Basri. REUTERS/Beawiharta
Chatib Basri. REUTERS/Beawiharta
Iklan

Lebih jauh Chatib menjelaskan, meskipun memiliki uang, orang akan mengurangi aktifitas belanjanya. "Pola belanja akan bergeser kepada online. Namun tentu ini jumlahnya juga relatif terbatas, karena barang online juga akan tergantung kepada pasokan," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bila pasokan terganggu akibat aktifitas bekerja terbatas, menurut Chatib, maka upaya mendorong permintaan melalui fiskal juga terbatas. Oleh karena itu, ia menilai bentuk fiskal stimulus juga harus diubah sesuai kondisi agar lebih efektif.

Ia lalu mengusulkan lebih baik pemerintah mengalokasikan fiskalnya untuk program kesehatan. Hal ini didasari atas aktifitas ekonomi akan terganggu akibat berkurangnya interaksi masyarakat. "Misalnya memastikan bila penderitanya COVID-19 menjadi masif, cukup rumah sakit," ucap Chatib.

Selain itu, harus dipastikan kondisi cukup dokter, cukup obat, cukup asuransi bagi penderita. Sehingga negara bisa menanggung. "Setelah kondisi bisa diatasi, dan aktifitas menjadi normal, di mana interaksi terjadi, baru lakukan demand management lagi melalui fiskal," katanya.

Chatib juga menekankan pemerintah harus memastikan bahwa kelompok menengah bawah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya. "Mungkin karena terganggunya aktifitas ekonomi, program seperti PKH, BNPT, BLT, Pra Kerja menjadi penting," tuturnya.

Karena besarnya kebutuhan dana ini, Chatib menilai pemerintah perlu melakukan relokasi untuk belanja yang kurang penting, atau bukan prioritas, selain tentunya menaikkan defisit anggaran lebih tinggi. 

Hal lainnya yang juga amat penting, menurut Chatib, adalah pemerintah wajib memastikan bahwa stok makanan terkendali. Sebab, kenaikan harga akibat tidak tersedianya stok pangan akan menimbulkan kepanikan. "Setelah situasi kembali normal, barulah standard counter cyclical fiscal monetary untuk mendorong aggregate demand bisa dijalankan dan efektif," ujarnya.

FRISKI RIANA | ADAM PRIREZA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Laba JPMorgan Chase Pada Triwulan pertama 2024 Rp 216,3 Triliun, Ini Profil Perusahaan yang Berdiri Sejak 1872

17 hari lalu

JPMorgan Chase & Co. REUTERS
Laba JPMorgan Chase Pada Triwulan pertama 2024 Rp 216,3 Triliun, Ini Profil Perusahaan yang Berdiri Sejak 1872

Berikut profil JPMorgan Chase yang alami kenaikan 6 persen dalam triwulan pertama 2024 setara Rp 216,3 triliun. Usia perusahaan ini sudah 152 tahun.


Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

37 hari lalu

Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika sidak pengawasan relaksasi HET beras di Pasar Induk Beras, Cipinang, Jakarta Timur pada Jumat, 15 Maret 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

Ombudsman RI meminta pemerintah memperpanjang bantuan pangan hingga Desember 2024.


Tekan Laju Inflasi, Pemprov Sumut Gencarkan Pasar Murah, Tanam Sayur dan Cabai hingga Mudik Gratis

43 hari lalu

Pedagang menata tumpukan cabai di Pasar Senen, Jakarta, Senin, 8 Juli 2019. Harga cabai rawit kembali meroket di pasar tradisional di Jakarta. Bila sebelumnya harga cabai masih di kisaran Rp 40 ribu, sekarang sudah menembus Rp 70 ribu per kilogram. TEMPO/Tony Hartawan
Tekan Laju Inflasi, Pemprov Sumut Gencarkan Pasar Murah, Tanam Sayur dan Cabai hingga Mudik Gratis

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara optimistis bisa menjaga inflasi di antaranya dengan meminta semua kepala daerah menggelar pasar murah.


Cek Harga ke Pasar: Cabai Merah Keriting Rp 120.000 per Kg, Tomat di Atas Rp 30.000 per Kg

49 hari lalu

Pedagang menimbang tomat seharga Rp 12.000 dari semula Rp 8.000 per kg di Pasar Andir, Bandung, Jawa Barat, Senin (5/8) dini hari. TEMPO/Prima Mulia
Cek Harga ke Pasar: Cabai Merah Keriting Rp 120.000 per Kg, Tomat di Atas Rp 30.000 per Kg

Seorang pedagang di Pasar Serpong memutuskan untuk tidak menjual tomat sementara waktu. Pembeli stres karena semua mahal.


Harga Daging Ayam Hingga Daging Sapi di Pasar Serpong Kompak Naik

49 hari lalu

Harga ikan, ayam potong hingga daging sapi di Pasar Serpong, Kota Tangerang Selatan mulai mengalami kenaikan, Kamis 14 Maret 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Harga Daging Ayam Hingga Daging Sapi di Pasar Serpong Kompak Naik

Harga daging sapi, ayam, dan ikan laut di Pasar Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengalami kenaikan yang signifikan.


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

50 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

51 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

56 hari lalu

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.


Tiga Nama Digadang-gadang Calon Menteri Keuangan Kabinet Prabowo Nanti, Berikut Profilnya

57 hari lalu

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo saat ditemui di sela-sela acara The 4th Indonesia Human Capital Summit 2023 di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat pada Senin, 6 November 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Tiga Nama Digadang-gadang Calon Menteri Keuangan Kabinet Prabowo Nanti, Berikut Profilnya

Profil Kartika Wirjoatmodjo, Darmawan Junaidi, dan Chatib Basri disebut-sebut Menteri Keuangan di rezim Prabowo nanti. Siapa mereka?


Kenaikan Harga Komoditas Pangan Kerap Terjadi Jelang Ramadan, Tahun Ini Beras Lebih Cepat

27 Februari 2024

Pedagang beraktivitas di Pasar Tebet Timur, Jakarta, Senin, 28 Maret 2022. Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (DPP IKAPPI) meminta pemerintah mewaspadai kenaikan harga komoditas bahan pokok menjelang Ramadan 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Kenaikan Harga Komoditas Pangan Kerap Terjadi Jelang Ramadan, Tahun Ini Beras Lebih Cepat

Sejumlah komoditas pangan kerap alami kenaikan harga jelang Ramadan. Namun kenaikan harga beras lebih cepat tahun ini.