Tempo.Co, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio menyetop sementara promosi wisata ke negara-negara yang telah terpapar virus corona atau Covid-19. Ia mengatakan promosi akan dibuka setelah situasi mereda dan suasana kembali kondusif.
“Kami sudah putuskan menunda promosi dan pemberian insentif untuk mendatangkan wisatawan mancanegara di negara-negara yang saat ini terkena dampak virus corona, seperti Korea Selatan, Jepang, Iran, Italia, dan lain-lain," katanya dalam keterangan tertulis pada Rabu, 4 Maret 2020.
Kebijakan yang sama sebelumnya diberlakukan untuk Cina. Sejak persebaran virus corona di Negeri Tirai Bambu meluas pada Januari lalu, pemerintah telah memutuskan untuk menunda kegiatan promosi wisata.
Menurut Wishnutama, upaya ini dilakukan untuk melindungi masyarakat dari penularan virus yang lebih masif. Di samping itu, penangguhan kegiatan promosi telah mempertimbangkan kondisi ekosistem pariwisata dalam negeri secara menyeluruh.
Mengacu paparan Organisasi Kesegatan Dunia atau WHO, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan sejumlah negara di luar Cina mengalami kecenderungan peningkatan temuan kasus virus corona. Salah satu yang tertinggi adalah Korea Selatan dengan temuan lebih dari 5.000 kasus. Kemudian, disusul Italia, Iran, dan Jepang.
Terkait dengan perjalanan wisata WNI-WNI keluar negeri atau sebaliknya, Retno menyatakan kementerian telah mengeluarkan informasi dan imbauan khusus. Informasi itu bisa diakses melalui aplikasi Safe Travel milik Kementerian Luar Negeri.