Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BPJS Kesehatan Tak Biayai Pasien Korban Virus Corona

image-gnews
Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. (rshs.or.id)
Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. (rshs.or.id)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat yang baru Berli Hamdani Gelung Sakti mengatakan pemerintah tak membiayai pasien yang dinyatakan positif mengidap Virus Corona. Namun pasien yang masih diduga atau suspect virus Corona, bisa dibiayai oleh BPJS Kesehatan.

“Jadi pada saat masih diduga, istilahnya suspect, masih diduga virus corona, dibiayai BPJS Kesehatan,” kata dia di Bandung, Selasa, 4 Februari 2020.

Berli mengatakan, saat pasien mendapat perawatan kesehatan sebagai terduga suspect virus corona, masih dalam diagnosa Influenza Like Illness atau ILI. “Jadi masih diperlakukan sebagai pasien influenza, karena infeksi saluran pernafasan bagian atas yang bersifat akut,” kata dia.

Tapi saat hasil pemeriksaan menunjukkan hasil positif virus corona, BPJS Kesehatan tidak menanggungnya. “Setelah dia ditemukan positif corona, maka dia menjadi tanggungan pemerintah,” kata Berli.

Berli mengatakan, pembiayaan perawatan penyakit yang terkonfirmasi virus corona mengikuti aturan Undang-Undang. Pembiayaan perawatan kesehatannya ditanggung pemerintah.

“Semua penderita atau korban berada dalam kondisi gawat darurat. Menurut WHO, sebagai health emergency world, menjadi tangungan pemerintah,” kata Berli.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berli mengatakan, hingga saat ini sudah ada 7 orang warga Jawa Barat yang masuk kategori suspect, atau terduga terjangkit virus corona. Diantaranya berasal dari Kota Bandung, Cirebon, Depok, dan Bekasi.

Seluruh sample pasien terduga Virus Corona asal Jawa Barat itu sudah dikirimkan ke laboratorium Balai Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes), Kementerian Kesehatan. “Tujuh (orang) itu semuanya negatif. Alhamdulillah,” kata Berli.

Berli mengatakan, pemerintah Jawa Barat juga masih menunggu ada tidaknya warga asal Jawa Barat yang tengah menjalani karantina di Pulau Natuna sekembalinya dari Cina.

“Yang dikarantina di Natuna sampai saat ini belum dapat informasi dari mana saja, itu warga Indonesia itu apakah ada yang dari Jawa Barat, karena rata-rata yang di karantina itu sudah tinggal di Wuhan cukup lama. Belum ada konfirmasi dari Imigrasi dan Kementerian Kesehatan,” kata Berli.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

5 hari lalu

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati memberikan pemaparan pada sebuah panel bertajuk
Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.


Hari Kesehatan Sedunia, 269 Juta Penduduk Indonesia Telah Ikut Program JKN

19 hari lalu

Suku Baduy, JKN Mempermudah Menjangkau Akses Kesehatan
Hari Kesehatan Sedunia, 269 Juta Penduduk Indonesia Telah Ikut Program JKN

Program JKN disebut telah mencegah 1,6 juta orang miskin dari kemiskinan yang lebih parah akibat pengeluaran biaya kesehatan rumah tangga.


BPJS Kesehatan Sediakan Posko Pemeriksaan Kesehatan Gratis

21 hari lalu

BPJS Kesehatan Sediakan Posko Pemeriksaan Kesehatan Gratis

BPJS Kesehatan kembali menghadirkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis.


4 Jenis Kecelakaan yang Tak Dijamin BPJS Kesehatan, Bagaimana Prosedur Klaimnya?

24 hari lalu

Petugas melayani peserta BPJS Kesehatan di kantor cabang Proklamasi, Jakarta.
4 Jenis Kecelakaan yang Tak Dijamin BPJS Kesehatan, Bagaimana Prosedur Klaimnya?

Begini syarat dan ketentuan jika korban kecelakaan dapat ditanggung BPJS.


4 Jenis Kepesertaan BPJS Kesehatan, Cek Perbedaannya

29 hari lalu

4 Jenis Kepesertaan BPJS Kesehatan, Cek Perbedaannya

Terdapat jenis-jenis kepesertaan BPJS Kesehatan, yaitu Penerima Bantuan Iuran (PBI) hingga Pekerja Penerima Upah. Berikut perbedaannya.


268 Juta Peserta JKN per Februari 2024, Dirut BPJS Kesehatan: Hampir Mencapai Target 98 Persen

30 hari lalu

Ilustrasi BPJS Kesehatan. Dok.TEMPO/Aditia Noviansyah
268 Juta Peserta JKN per Februari 2024, Dirut BPJS Kesehatan: Hampir Mencapai Target 98 Persen

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan per Februari 2024, terdapat 268 juta peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).


BPJS Kesehatan Optimistis Indonesia Capai UHC di Tahun Ini

30 hari lalu

BPJS Kesehatan Optimistis Indonesia Capai UHC di Tahun Ini

BPJS Kesehatan berkomitmen untuk menjamin seluruh penduduk Indonesia terdaftar dalam Program JKN.


Rumah Sakit Unpad Mulai Beroperasi, Pasien Belum Ditanggung BPJS Kesehatan

31 hari lalu

Suasana Rumah Sakit Unpad. Foto : Unpad
Rumah Sakit Unpad Mulai Beroperasi, Pasien Belum Ditanggung BPJS Kesehatan

Tenaga kesehatan Rumah Sakit Unpad berasal dari Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, Keperawatan, Farmasi, dan Psikologi di Unpad.


7 Daftar Penyakit Mata yang Ditanggung BPJS Kesehatan

32 hari lalu

Pemeriksaan katarak. Dok. KMN EyeCare
7 Daftar Penyakit Mata yang Ditanggung BPJS Kesehatan

Berikut ini daftar penyakit mata yang ditanggung BPJS Kesehatan termasuk pemberian kacamata dengan skema subsidi.


Kabupaten Sukabumi Pertahankan UHC, Sekda: Masyarakat Berobat Langsung Dilayani

38 hari lalu

Kabupaten Sukabumi Pertahankan UHC, Sekda: Masyarakat Berobat Langsung Dilayani

Berbagai program terus disiapkan agar Kabupaten Sukabumi dapat mempertahankan UHC.