TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Pemerintah Malaysia memutuskan untuk membatalkan sementara fasilitas bebas visa yang diberikan kepada turis Cina. Kebijakan bebas visa ini sebenarnya baru diterapkan terhitung awal Januari 2020, namun terpaksa dicabut sementara karena merebaknya virus corona yang berasal dari Wuhan, Cina.
Pemerintah Malaysia pun memutuskan untuk membatalkan sementara semua kemudahan imigrasi yaitu eNTRY (kemudahan tanpa visa), Visa Semasa Ketibaan (visa on arrival), e-visa, dan visa manual kepada turis Cina yang berasal dari Kota Wuhan dan sekeliling wilayah Hubei. Kemudahan Imigrasi akan diberikan lagi setelah keadaan kembali normal.
Kantor Perdana Menteri Malaysia menyatakan bahwa sejak timbulnya kasus virus corona di Cina, pekan lalu, Pemerintah Malaysia telah mengikuti prosedur-prosedur yang ditetapkan oleh World Health Organization dan mendapat nasihat pakar-pakar untuk menghadapi merebaknya virus corona.
Kementerian Luar Negeri Malaysia juga akan menyelaraskan pelaksanaan keputusan ini bersama pihak Republik Rakyat Tiongkok.
Sebelumnya, pernyataan pers Kementerian Dalam Negeri Malaysia menyatakan bahwa pelaksanaan Electronic Travel Registration and Information (eNTRI) bagi wisatawan Cina dan India mulai 1 Januari hingga 31 Disember 2020. tetapi tetap mengikuti peraturan, prosedur, dan aturan imigrasi di semua pintu masuk Malaysia.
Kementerian Dalam Negeri Malaysia menyatakan bahwa tujuan utama pemberian fasilitas bebas visa untuk mengukuhkan industri wisata dengan memberi kemudahan kunjungan tanpa visa kepada pelancong yang ingin melawat ke Malaysia. Namun, sehubungan dengan kasus virus corona, maka langkah pembatasan terpaksa dilakukan kembali.
BISNIS