Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ombudsman Beberkan Jenis Investasi Saham Berpotensi Gagal Bayar

image-gnews
PT Asabri
PT Asabri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ombudsman menyoroti praktek pembelian saham-saham berfundamental lemah yang dilakukan dua perusahaan asuransi negara, PT Asabri (Persero) dan PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Keduanya dinilai memiliki pola investasi yang sama. Alih-alih mengoleksi saham kelompok papan atas (blue chip), keduanya justru mengoleksi saham lapis kedua (second liner) yang menawarkan imbal hasil tinggi, namun mengesampingkan risiko kerugian akibat penurunan nilai pasar.

“Ini tidak sesuai dengan kriteria investasi yang diizinkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk perusahan asuransi, karena memiliki risiko likuiditas dan gagal bayar,” ujar Anggota Ombudsman Ahmad Alamsyah Siregar kepada Tempo, Selasa 14 Januari 2020.

Alamsyah mengatakan jenis saham yang dibeli tidak masuk kategori likuid dan tak mudah dijual, karena hanya menawarkan keuntungan sesaat. Hal itu menimbulkan kerugian dalam berinvestasi, terutama jika pembelian dilakukan dalam jumlah besar. Adapun pada Jiwasraya, potensi kerugian akibat investasi ini ditaksir mencapai lebih dari Rp 13,7 triliun, sedangkan Asabri diperkirakan lebih dari Rp 10 triliun. 

berdasarkan laporan penempatan investasi perusahaan, jenis-jenis saham yang dibeli Asabri dan Jiwasraya juga memiliki kesamaan portofolio emiten. “Manajer investasi dan saham-sahamnya relatif sama,” ucapnya. Beberapa emiten yang serupa itu di antaranya PT Inti Agri Resources Tbk (IIKP) dan PT Hanson International Tbk (MYRX). Adapun saham-saham itu terafiliasi dengan pengusaha Heru Hidayat dan Benny Tjokrosaputro, yang kemarin telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung dalam kasus dugaan korupsi Jiwasraya. 

Sejumlah pelaku pasar modal mengatakan cara kerja Heru dan Benny adalah menjajakan saham-saham lapis kedua kepada investor pemilik modal. Penjualan bisa dilakukan melalui manajer investasi atau secara langsung. Praktek ini biasanya makin gencar dilakukan jelang tutup kuartal dan tutup tahun, mengingat ini juga merupakan momentum bagi investor untuk memoles laporan keuangan mereka atau window dressing.

Sumber Tempo di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berujar kasus Asabri sebenarnya telah terdeteksi sejak 2014, berbarengan dengan Jiwasraya. “Pelakunya sama, portofolio investasinya sama, MYRX, IIKP, TRAM, SMUR, mereka goreng saham di pasar modal.” Modus yang dilakukan adalah mengerek harga saham dari Rp 50 menjadi harga yang tidak wajar. “Ketika berada di puncak harga, saham itu dicaplok Asabri dan Jiwasraya, dan BUMN lain,” ucapnya. Setelah perusahaan pelat merah itu masuk menyertakan modal, harga saham perlahan berguguran. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dugaan yang sama juga diutarakan oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD. “Modus operandi kasus Asabri dan Jiwasraya sama, bahkan mungkin ada beberapa pihak yang sama,” kata dia. Perihal dugaan ini, Mahfud berujar akan membahasnya lebih lanjut bersama dengan Menteri BUMN Erick Thohir. “Perlu validasi sebelum diumumkan secara resmi.” 

Anggota III Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Achsanul Qosasi mengungkapkan meski terdapat kesamaan modus penyimpangan investasi, Asabri dan Jiwasraya memiliki perbedaan dari sisi arus kas atau cashflow perusahaan. “Asabri lebih aman dari sisi likuiditas, karena mereka menerima premi Rp 1 triliun per tahun dari iuran anggota TNI dan Polri,” ujarnya. Maka tidak heran, jika kemudian Asabri tidak memiliki masalah dalam pembayaran klaim. Sedangkan Jiwasraya harus menderita default atau gagal bayar klaim hingga Rp 12,4 triliun. 

SHINTA MAHARANI | PUTRI ADITYOWATI


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini 7 Manfaat Utama Investasi

16 jam lalu

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

Investasi menjadi salah satu langkah keuangan yang wajib dilakukan oleh semua orang.


Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

18 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.


IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

1 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG ambruk 2,15% ke posisi 7.130,27. Selang 12 menit setelah dibuka, IHSG berhasil memangkas koreksinya sedikit menjadi anjlok 2,06% menjadi 7.136,796. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.


Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

2 hari lalu

Benjie Yap. Foto: Linkedin
Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.


Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

2 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.


IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

2 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.


Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

3 hari lalu

Tangkapan layar Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Febrie Adriansyah. ANTARA/Putu Indah Savitri
Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

Kejagung menjelaskan kerugian kasus korupsi timah yang mencapai Rp 271 Triliun.


Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

3 hari lalu

Ilustrasi kurs rupiah dan mata uang Indonesia. Getty Images
Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

PT Laba Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat, mata uang rupiah ditutup menguat dalam perdagangan akhir pekan.


Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

3 hari lalu

Foto presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029 di jual di lapak penjual bingkai foto di Pasar Baru, Jakarta, Selasa 23 April 2024. Pasangan Prabowo - Gibran resmi keluar sebagai pemenang Pilpres 2024 setalah dalam sidang putusan PHPU Pilpres 2024 Mahkamah Konstitusi menolak semua permohonan sengketa pemilu yang diajukan oleh pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD. TEMPO/Subekti
Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

Asosiasi Pangusaha Indonesia atau Apindo merespons soal keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan dalam sengketa Pilpres.


Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

4 hari lalu

Seremoni program Kemitraan Australia-Indonesia untuk Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur, yang akan menggabungkan modal pemerintah dan swasta untuk mempercepat investasi, 19 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK