TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir disebut-sebut telah mengantongi sejumlah nama untuk mengisi kursi Direktur Utama di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. yang lowong. Salah satu nama yang santer dikabarkan masuk radar Erick adalah mantan Menteri ESDM Ignasius Jonan.
Setelah informasi tersebut beredar, Jonan pun angkat suara. Bahkan, mantan Direktur PT Kereta Api Indonesia (Persero) ini, ikut nimbrung dalam kolom komentar akun instagram @Bisniscom yang memuat berita pencalonannya sebagai bos maskapai pelat merah itu.
"Regenerasilah," tulis akun @ignasius.jonan untuk mengomentari berita di Instagram itu pada Senin 13 Januari 2020 malam. Jonan pun ikut mengomentari komentar netizen dengan pesan yang sama. Dia mengaku sebaiknya ada regenerasi.
Akun @fanny.soedjono pun ikut mengapresiasi pencalonan Jonan. "Jadi semakin salut deh dengan pak Jonan. Semoga sehat-sehat selalu ya Pak. Semoga GIA bisa sekeren SQ [Singapore Airlines]," katanya.
Jonan ikut merespons dan kali ini tidak hanya kata regenerasi yang ditulis pria asal Jawa Timur tersebut. Dia membubuhi simbol senyuman sebelum menuliskan satu kata sakti itu.
Ketika dihubungi Bisnis.com, Jonan kembali menegaskan hal yang sama. “Regenerasilah," tutur mantan Menteri Perhubungan itu.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan akan segera mengumumkan komposisi direksi dan jajaran komisaris di perusahaan penerbangan Indonesia tersebut. "Garuda insyaallah direksinya sudah ada dan jajaran komisarisnya masih minggu depan," ujar Erick di kantornya, Jumat pekan lalu.
Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga pun memberi sinyal kuat bahwa calon direktur utama Garuda Indonesia berasal dari kalangan eksternal. "Pastinya kami mencari sosok yang yang terbaik, tidak terkontaminasi permasalahan-permasalahan di Garuda Indonesia dan mampu membuat maskapai itu terbang tinggi serta tidak merugi," ujarnya.