Tempo.Co, Jakarta - Pemerintah berencana memperpanjang jangkauan uji-coba kereta layang ringan atau light rail transit (LRT) Jabodebek trase Cibubur-Cawang hingga Cililitan. Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoatmodjo mengatakan perpanjangan tersebut dilakukan untuk mendeteksi pelbagai masalah yang mungkin muncul di masing-masing segmen atau jalur kereta.
"Kami mau speed up dan testingnya lebih panjang supaya nanti kelihatan ada isu atau tidak," ujarnya di kantor Kementerian Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jumat, 13 November 2019.
Semula, uji coba LRT hanya dilakukan sampai segmen Halim Perdanakusuma. Adapun pemerintah mulai menguji coba LRT setelah PT Inka mengirimkan enam rangkaian kereta pada awal November lalu.
Sebelum LRT dibuka secara komersial, pemerintah memiliki waktu lebih-kurang satu tahun untuk masa pengetesan kereta dan jalur. Uji coba ini meliputi enam bulan masa pengetesan jalur hingga enam bulan masa percobaan sistem persinyalan. Setelah itu, LRT akan memasuki tahap uji coba publik.
Di tempat yang sama, Direktur Operasi II PT Adhi Karya (Persero) Tbk Pundjung Setya Brata mengimbuhkan, dengan perpanjangan jangkauan uji coba kereta, kini LRT bakal melewati jalur dengan pelbagai tantangan. Misalnya jalur lengkung hingga tanjakan.
"Kalau sekarang 5,5 kilometer kan track relatif lurus, belum ada tikungan dan tanjakan yang cukup signifikan," ujarnya. Dengan perpanjangan percobaan ke Cililitan, kereta akan menghadapi jalur menikung di atas Kampung Rambutan dan turunam signifikan di jalur Taman Mini Indonesia Indah.
Adapun saat ini pembangunan fisik LRT Jabodebek trase Cibubur-Dukuh Atas mencapai 68 persen. Pundjung mengakui ada beberapa titik dengan masalah pembebasan lahan yang belum beres. Khususnya di Depo Bekasi.
Pembangunan LRT Jabodebek tahap I akan menjangkau tiga lintasan. Di antaranya Cawang-Cibubur sepanjang 14,89 kilometer, Cawang-Dukuh Atas sepanjang 11,05 kilometer, dan Cawang-Bekasi Timur sepanjang 18,49 kilometer.
Sementara itu, pembangunan LRT Jabodebek tahap II juga meliputi tiga lintasan. Di antaranya Dukuh Atas-Senayan sepanjang 7,8 kilometer, Cibubur-Bogor 25,8 kilometer, dan Palmerah-Grogol 5,7 kilometer. Namun, saat ini belum dilakukan pembangunan dilakukan LRT Jabodebek tahap II.