"Diharapkan penyaluran kredit tersebut menjadi mesin utama perseroan dalam memperoleh laba di akhir tahun dengan proyeksi sebesar Rp400 miliar atau meningkat sekitar 22 persen secara yoy," ujar Endra.
Bank Mantap merupakan bentuk sinergi dua BUMN yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Taspen (Persero) yang sebelumnya bernama Bank Sinar Harapan Bali dan secara resmi berganti nama menjadi Bank Mandiri Taspen.
Sampai dengan akhir Oktober 2019, total aset yang dimiliki Bank Mantap di posisi Rp25,08 triliun atau tumbuh sekitar 35,2 persen, sedangkan posisi dana pihak ketiga mencapai Rp19,16 triliun atau tumbuh sampai dengan 36,6 persen.
Untuk penyaluran kredit berkisar Rp19,47 triliun atau meningkat sampai 31,9 persen, sedangkan laba bersih yang dihasilkan sebesar Rp351,6 miliar atau tumbuh sampai dengan 21 persen dari periode tahun sebelumnya.
Saat ini Bank Mantap mempunyai jaringan kantor sebanyak 318 jaringan yang tersebar di 34 provinsi.