Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kawasan Aetropolis Yogya Diyakini Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

image-gnews
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla alias JK bertamu ke kantor Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Komplek Kepatihan Yogyakarta Jumat 15 November 2019. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla alias JK bertamu ke kantor Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Komplek Kepatihan Yogyakarta Jumat 15 November 2019. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Raja Keraton yang juga Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X optimistis pembangunan infrastruktur strategis mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi di DIY secara signifikan.

Sultan mengacu pada data Bank Indonesia Yogyakarta. Memasuki triwulan III tahun 2019, pertumbuhan ekonomi DIY diperkirakan mencapai 7,3 persen dari sebelumnya hanya 6,4 persen. “Hal ini patut dijaga agar pertumbuhan ekonomi tidak menurun dan tidak menghilangkan lapangan kerja,” ujarnya, Selasa, 26 November 2019.

Lebih jauh Sultan membeberkan saat ini Yogyakarta tengah mencoba mengembangkan kawasan aerotropolis sekitar 1.800 hektare. Kawasan yang disiapkan di Temon Kulonprogo ini menjadi semacam kota bandara yang dipersiapkan menyokong operasional bandara baru di Kulon Progo beroperasi penuh April 2020 mendatang.

Adanya kawasan aetropolis ini untuk menampung kegiatan-kegiatan perekonomian dam komersial seperti pergudangan dan sebagainya namun dikelola layaknya perkotaan yang memiliki fasilitas pendidikan, perumahan, kesehatan, bahkan juga masih ada persawahan.

Selain kawasan aetropolis, Sultan menuturkan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi tahun depan pihaknya juga merenovasi beberapa bangunan  yang ada di Yogyakarta seperti Stasiun Tugu dan pembebasan jalan tol yang dimulai tahun 2020.

“Komitmen pembangunan jalan tol untuk membawa pertumbuhan ekonomi, bukan untuk mematikan usaha di Yogyakarta, dengan harapan Yogyakarta semakin tumbuh berkembang ditopang usaha mikro kecil menengah yang ada,” kata Sultan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi itu, Sultan mengakui membuka seluas luasnya investasi masuk. Sultan mengatakan kepada calon investor yang ingin mengajukan permohonan, apabila sudah mempunyai Izin Mendirikan Bangunan (IMB) ketika lokasi dan dokumen Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) sudah ada, maka perizinan langsung bisa diproses.

Untuk syarat administrasi yang lainnya, itu akan diurus oleh Sekretaris Daerah dari masing-masing kabupaten. “Yang terpenting, bagaimana nanti dalam investasi di Yogyakarta itu menguntungkan, kalau rugi juga untuk apa. Apabila ada kesulitan di lapangan, pemerintah siap membantu secara langsung entah itu pembebasan atau problem yang lainnya,” ujar Sultan.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI Wimboh Santoso di Yogyakarta awal pekan ini mengatakan sebenarnya di DIY banyak sektor-sektor yang menjadi prioritas untuk menjaga pertumbuhan ekonomi.

Langkah pertama dalam menjaga pertumbuhan ekonomi itu, menurut Wimboh, bisa dilakukan dengan menggenjot ekspor atau substitusi impor, dan memperhatikan kembali sektor pariwisata. “Fokus sekarang, UMKM menjadi front line supaya bisa mendorong pertumbuhan korporasi dan mendorong ke bawah menstimulus pertumbuhan mikro,” ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

6 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersama jajaran Deputi Bank Indonesia saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00 persen tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.


Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

8 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00% tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.


Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

18 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto, saat ditemui usai mengumpulkan 45 tim hukum Prabowo-Gibran di kediamannya, Jl. Kertanegara No 4, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.


Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

2 hari lalu

Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa
Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

Sultan Hamengku Buwono X meminta agar Kulon Progo memilah investor agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kawasan kumuh.


Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

2 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam konferensi pers ihwal antisipasi dampak konflik Iran-Israel di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat pada Kamis, 17 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.


Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

3 hari lalu

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati memberikan pemaparan pada sebuah panel bertajuk
Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.


Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

4 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam konferensi pers ihwal antisipasi dampak konflik Iran-Israel di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat pada Kamis, 17 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

Pertumbuhan ekonomi Indonesia terancam turun menjadi di bawah 5 persen karena dampak konflik Iran-Israel.


Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

6 hari lalu

Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel
Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

Ekonom sekaligus Pendiri Indef Didik J. Rachbini mengingatkan pemerintah Indonesia, termasuk Presiden terpilih dalam Pilpres 2024, untuk mengantisipasi dampak konflik Iran dengan Israel.


Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

9 hari lalu

Raja Keraton Yogya Sri Sultan HB X saat melaunching Museum Kereta Keraton Yogyakarta yang kini berganti nama menjadi Kagungan Dalem Wahanarata Selasa (18/7). Dok.istimewa
Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam X absen gelar open house selama empat tahun karena pandemi Covid-19.


ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

13 hari lalu

Logo ADB atau Asian Development Bank. (adb.org)
ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

ADB memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia dan Pasifik bakal mencapai angka rata-rata 4,9 persen pada tahun ini.