TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo mengatakan awal November 2019 angka inflasi masih terjaga. Hal itu kata dia, terlihat dari survei pemantauan harga yang dilakukan Bank Indonesia.
"Sampai dengan minggu pertama November secara month to month inflasi 0,1 persen," kata Dody di masjid kompleks perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Jumat, 8 November 2019.
Sedangkan secara year on year, kata dia, inflasi sebesar 2,96 persen. Hal itu menururnya, juga menunjukkan daya beli masyarakat yang baik karena harga tidak mengalami kenaikan yang signifkan.
Adapun inflasi pada periode ini, kata dia, disumbang oleh daging ayam ras, bawang merah, jeruk, kacang panjang, tomat sayur, dan air minum kemasan
Sedangkan komoditas yang mengalami deflasi, yaitu cabe merah, rawit, telur ayam ras, dan kentang.
Dody juga mengatakan data Bank Indonesia juga mencatat pendapatan nilai tukar petani menunjukkan perbaikan di bulan terkahir.
"Jadi itu gambaran relatif untuk masyarakat keseluruhan, belum juga bansos yang dikucurkan meskipun sisa bantuan sosial sendiri sudah berkurang karena sebagian besar sudah diberikan di semester pertama," kata dia.