Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ekonomi Melambat, Wamenkeu Pastikan Tak Potong Anggaran Tiba-tiba

image-gnews
Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Suahasil Nazara, di Kompleks Istana Kepresidenan, jelang pelantikan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju 2019-2024, Jakarta, 25 Oktober 2019. TEMPO/Ahmad Faiz
Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Suahasil Nazara, di Kompleks Istana Kepresidenan, jelang pelantikan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju 2019-2024, Jakarta, 25 Oktober 2019. TEMPO/Ahmad Faiz
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan pemerintah akan terus menjaga dan mendorong momentum pertumbuhan ekonomi. Dari sisi fiskal, kata dia, Anggaran dan Pendapatan Negara (APBN) akan difokuskan pada kebijakan yang bersifat countercylical.

"Konstruksi APBN adalah kami upayakan terus untuk tetap bersifat countercylical, khususnya dari tiga aspek, yakni penerimaan, belanja atau pengeluaran dan juga pembiayaan untuk APBN," kata Suahasil saat memberikan sambutan dalam acara Indonesia Banking Expo 2019 di Hotel Fairmont, Jakarta Selatan, Rabu 6 November 2019.

Dari sisi pengeluaran atau belanja APBN, pemerintah ingin mendorong masing-masing kementerian dan lembaga bisa lebih efisien. Tidak hanya bagi kementerian dan lembaga di tingkat pusat, tetapi juga bagi pemerintah daerah.

Sampai saat ini, kata Suahasil, pemerintah tidak akan melakukan pemotongan anggaran secara tiba-tiba. Karena itu, pemerintah akan fokus pada belanja yang efisien dan juga berkelanjutan. Sebab pemerintah memahami bahwa saat ini penerimaan turun akibat ekonomi tengah melambat.

Sementara itu, dari sisi pembiayaan, pemerintah memperkirakan bahwa defisit APBN 2019 akan melebar antara 2 - 2,2 persen dari sebelumnya ditargetkan 1,8 persen. Hal ini disesuaikan sejalan dengan penerimaan negara yang tumbuhnya melambat.

"Kami lakukan itu sebagai dukungan bagi perekonomian dari sisi belanja negara. Ini bentuk dari countercylical APBN, ketika ekonomi dan melemah, tapi belanja negara tidak boleh melemah," kata Suahasil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Suahasil menjelaskan dari sisi penerimaan, pemerintah akan terus memantau pendapatan negara baik dari sisi pajak maupun non pajak, cukai dan juga pendapatan lainnya. Pemerintah, akan memantau kondisi dunia usaha dan industri lewat penerimaan negara.

"Kami bisa sesuaikan setelah direncanakan kalau denyutnya memang lemah, bisa kami support. Kami ingin juga bisa lihat ABPN dalam jangka menengah, antara pajak dan belanja bisa sehat," kata Suahasil.

Lebih jauh, menurut Suahasil, kebijakan countercylical akan dilakukan pemerintah untuk terus mendukung momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sampai dengan triwulan III 2019, Badan Pusat Statistik mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi berada pada angka 5,02 persen.

Dia melanjutkan, angka pertumbuhan yang berada pada 5,02 persen bukanlah angka pertumbuhan ekonomi yang rendah. Pertumbuhan ini masih bisa didorong terus untuk menjaga momentum di tengah-tengah kondisi pelambatan ekonomi global akibat perang dagang.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

14 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajarannya bersiap memulai konferensi pers APBN Kita edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Sri Mulyani mengatakan, realisasi anggaran Pemilu 2024 hingga 29 Februari 2024 sebesar Rp 23,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.


Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

15 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. TEMPO/Annisa Febiola.
Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.


Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

18 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani TEMPO/Tony Hartawan
Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per


Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

19 jam lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.


Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

20 jam lalu

Dua anak tengah sibuk melihat telepon genggam melintas di area perumahan bersubsisdi dikawasan Celengsi, Bogor, Jawa Barat, Sabtu 17 Februari 2024. Seperti diketahui, secara total, KPR BTN tumbuh 10,4 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp257,92 triliun pada tahun 2023.  TEMPO/Tony Hartawan
Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.


Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

21 jam lalu

Sebuah truk melintas di antara peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat 18 Agustus 2023. Pemerintah merencanakan pendapatan negara sebesar Rp2.781,3 triliun, yang terdiri dari penerimaan perpajakan Rp2.307,9 triliun dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp473,0 triliun, serta hibah sebesar Rp0,4 triliun. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.


Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

1 hari lalu

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi di Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta, Sabtu (20/4/2024). Foto : Oji/Novel
Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

1 hari lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

2 hari lalu

Gedung Kementerian Keuangan atau Kemenkeu. Dok TEMPO
Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

Kemenkeu merespons soal kenaikan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2025.


Terkini Bisnis: Rekrutmen CASN 2024, Hati-hati Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

2 hari lalu

BPSDM Perhubungan akan membuka penerimaan calon taruna baru untuk 18 Sekolah Transportasi mulai 8-27 Juni 2020 melalui website SSCASN-BKN.
Terkini Bisnis: Rekrutmen CASN 2024, Hati-hati Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

Pemerintah berencana membuka pendaftaran calon aparatur sipil negara atau CASN untuk tahun 2024, yang dibagi dalam dua tahap.