Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Musim Liburan, BPS Minta Pemerintah Waspadai Inflasi Desember

Reporter

Editor

Rahma Tri

image-gnews
Suasana pameran tiket pesawat dan paket wisata Japan Travel Fair yang digelar di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu, 2 Maret 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Suasana pameran tiket pesawat dan paket wisata Japan Travel Fair yang digelar di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu, 2 Maret 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat bahwa sepanjang Januari - Oktober 2019, laju inflasi nasional year to date (ytd) sebesar 2,22 persen. Adapun secara tahunan laju inflasi Oktober 2018-Oktober 2019 tercatat sebesar 3,13 persen year-on-year (yoy).

Dengan laju inflasi year to date yang hanya 2,2 persen ini, BPS optimistis target inflasi 2019 akan tercapai. Target inflasi 2019 yang dipatok pemerintah yaitu 3,5 persen plus minus 1 persen. “Jadi Inflasi masih terkendali, tinggal dua bulan lagi. saya yakin target inflasi akan tercapai,” kata Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers di kantornya, Jumat 1 November 2019.

Suhariyanto memperkirakan, inflasi pada November nanti tidak  akan berubah banyak dari angka Oktober 2019. Akan tetapi, ia mengingatkan pemerintah untuk mewaspadai kenaikan inflasi pada Desember 2019. “Karena biasanya ada permintaan angkutan udara karena liburan,” kata dia.

Sebelumnya, pada awal tahun hingga akhir April 2019, laju inflasi naik pesat karena dipicu kenaikan harga tiket pesawat. BPS meminta pemerintah mewaspadai harga tiket pesawat lagi pada bulan Desember. Sebab, memasuki peak season di musim liburan Natal-Tahun Baru permintaan tiket biasanya tinggi dan harga tiket pesawat pun melambung. 

Kenaikan harga barang pada Oktober 2019 lalu diketahui telah membuat laju inflasi naik tipis. Sebab, pada September 2019, Indonesia justru mengalami deflasi 0,27 persen. “Secara umum mengalami kenaikan, tapi tipis,” kata Suhariyanto

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Suhariyanto mengatakan, dua komoditas yang menjadi penyumbang terbesar pada inflasi adala harga ayam ras dan bawang merah. Masing-masing komoditas ini menyumbang inflasi sebesar 0,05 persen dan 0,02 persen. 

Selain ayam ras dan bawang merah, komoditas lain yang menyumbang inflasi adalah lauk pauk hingga rokok. Suhariyanto mengatakan, rokok filter dan rokok putih menyumbang inflasi masing-masing 0,1 persen. Sehingga secara umum, komoditas yang masuk dalam kelompok makanan jadi, rokok, dan tembakau ini mengalami inflasi total sebesar 0,45 persen.

Inflasi tertinggi pada Oktober 2019 terjadi di Kota Manado, Sulawesi Utara yakni sebesar 1,22 persen. Sebaliknya, inflasi terendah terjadi di tiga kota yaitu Pematang Siantar, Sumatera Utara; Tual, Maluku; dan Ternate, Maluku Utara sebesar 0,01 persen.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Deflasi Lima Bulan Beruntun, Kilas Balik Peristiwa Deflasi Terparah yang Pernah Terjadi di Indonesia

8 jam lalu

Warga mengantri saat belanja di pasar sembako murah di kantor kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Rabu, 6 Februari 2024. PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi menjelaskan bahwa menjelang Bulan Suci Ramadhan pihaknya akan terus membagikan sembako murah dan kebutuhan lainya. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Deflasi Lima Bulan Beruntun, Kilas Balik Peristiwa Deflasi Terparah yang Pernah Terjadi di Indonesia

Deflasi lima bulan beruntun terjadi di Mei-September 2024, Situasi ini mengingatkan deflasi parah yang pernah mengguncang beberapa negara di era lalu.


Lebih Jauh Soal Deflasi, Berapa Persen yang Tergolong Masih Aman?

9 jam lalu

Puluhan warga mengantri membeli sembako murah di RPTRA Pulo Gundul, Jakarta, Senin 1 Juli 2024. Jaga Stabilitas Harga Pangan, Pemprov DKI Gelar Sembako Murah. Pada kegiatan sembako murah warga bisa mendapatkan paket sembako seharga Rp 100.000 meliputi beras 5 kilogram (kg), gula pasir 1 kg, minyak goreng 2 liter, dan tepung terigu 1 kg. TEMPO/Subekti.
Lebih Jauh Soal Deflasi, Berapa Persen yang Tergolong Masih Aman?

Di balik penurunan harga, ada ancaman yang bisa mengguncang perekonomian. Apa sebenarnya deflasi, dan kapan kondisi ini dianggap masih aman?


4 Negara Ini Pernah Alami Deflasi Parah Hingga Melumpuhkan Perekonomian

20 jam lalu

Ilustrasi bursa efek Amerika dan nilai mata uang dollar Amerika. Getty Images
4 Negara Ini Pernah Alami Deflasi Parah Hingga Melumpuhkan Perekonomian

Beberapa negara telah merasakan dampak parah dari deflasi, yang menyeret mereka ke dalam krisis panjang.


Ini Penyebab Tren Kelas Menengah Melorot Menurut Sri Mulyani

23 jam lalu

Ilustrasi belanja / masyarakat kelas menengah. ANTARA/Puspa Perwitasari
Ini Penyebab Tren Kelas Menengah Melorot Menurut Sri Mulyani

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan alasan jumlah penduduk ekonomi kelas menengah di Indonesia merosot dalam beberapa tahun terakhir.


Respons Jokowi soal Penyebab Deflasi 5 Bulan Berturut-turut: Coba Dicek Betul

1 hari lalu

Momentum Deflasi Bakal Berlanjut
Respons Jokowi soal Penyebab Deflasi 5 Bulan Berturut-turut: Coba Dicek Betul

Presiden Jokowi akhirnya angkat suara terkait penyebab deflasi beruntun selama lima bulan


Benarkah Biaya Liburan yang Dipesan Lewat Aplikasi Ponsel Lebih Murah?

1 hari lalu

Ilustrasi hotel di Pulau Canary, Spanyol. Sumber: Reuters
Benarkah Biaya Liburan yang Dipesan Lewat Aplikasi Ponsel Lebih Murah?

Beberapa harga hotel atau tiket liburan yang lebih murah di aplikasi diberi label khusus seluler, tapi banyak juga yang tidak.


Presiden Jokowi Angkat Bicara Soal Deflasi 5 Bulan Beruntun: Harus Dikendalikan

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo membuka kegiatan Nusantara TNI Fun Run di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Minggu, 6 Oktober 2024. Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi Angkat Bicara Soal Deflasi 5 Bulan Beruntun: Harus Dikendalikan

Presiden Jokowi akhirnya angkat bicara soal deflasi yang menurut BPS sudah belangsung selama lima bulan berturut-turut.


IHSG Diproyeksi Melemah Secara Terbatas Pekan Depan, Pasar Menantikan Sentimen Debat Pilgub Jakarta

2 hari lalu

Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 6 September 2024. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,53% atau 40,8 poin ke level 7.721,84 pada perdagangan Jumat, 6 September 2024. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 7.683,70-7.754,47. Sebanyak 24,2 miliar saham diperdagangkan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp9,52 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Diproyeksi Melemah Secara Terbatas Pekan Depan, Pasar Menantikan Sentimen Debat Pilgub Jakarta

Analis Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta menilai pergerakan IHSG pekan depan masih melemah pada harga saham terbatas.


Jokowi soal Deflasi 5 Bulan Beruntun: Dicek Betul, karena Tak Ada Hambatan Transportasi atau Daya Beli Berkurang

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo ditemui di Istana Merdeka Jakarta, 21 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi soal Deflasi 5 Bulan Beruntun: Dicek Betul, karena Tak Ada Hambatan Transportasi atau Daya Beli Berkurang

Presiden Jokowi angkat bicara soal angka deflasi beruntun beberapa bulan terakhir ini.


5 Negara Ini Memiliki Tingkat KDRT Terendah, Bagaimana di Indonesia?

2 hari lalu

Ilustrasi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
5 Negara Ini Memiliki Tingkat KDRT Terendah, Bagaimana di Indonesia?

Beberapa negara di dunia berhasil menjaga tingkat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang rendah, negara apa saja?