Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lebih Jauh Soal Deflasi, Berapa Persen yang Tergolong Masih Aman?

image-gnews
Puluhan warga mengantri membeli sembako murah di RPTRA Pulo Gundul, Jakarta, Senin 1 Juli 2024. Jaga Stabilitas Harga Pangan, Pemprov DKI Gelar Sembako Murah. Pada kegiatan sembako murah warga bisa mendapatkan paket sembako seharga Rp 100.000 meliputi beras 5 kilogram (kg), gula pasir 1 kg, minyak goreng 2 liter, dan tepung terigu 1 kg. TEMPO/Subekti.
Puluhan warga mengantri membeli sembako murah di RPTRA Pulo Gundul, Jakarta, Senin 1 Juli 2024. Jaga Stabilitas Harga Pangan, Pemprov DKI Gelar Sembako Murah. Pada kegiatan sembako murah warga bisa mendapatkan paket sembako seharga Rp 100.000 meliputi beras 5 kilogram (kg), gula pasir 1 kg, minyak goreng 2 liter, dan tepung terigu 1 kg. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Deflasi merupakan penambahan nilai mata uang, antara lain dengan pengurangan jumlah uang kertas yang beredar dengan tujuan mengembalikan daya beli yang yang nilainya turun. Deflasi merupakan fenomena penurunan harga yang ada di dalam suatu wilayah. Deflasi terjadi karena kekurangan jumlah uang beredar yang menyebabkan daya beli masyarakat menjadi turun.Ini berbeda dengan inflasi, yang menggambarkan kenaikan harga.

Penurunan harga ini pada dasarnya terdengar seperti kabar baik bagi konsumen karena mereka bisa membeli barang lebih murah.

Namun, dalam skala makroekonomi, deflasi justru sering kali dihindari karena bisa membawa dampak negatif yang besar bagi perekonomian.

Melansir dari kemenkeu.go.id, deflasi biasanya terjadi ketika ada penurunan permintaan yang signifikan terhadap barang dan jasa. Permintaan yang melemah ini bisa dipicu oleh berbagai faktor, seperti penurunan konsumsi akibat ketidakpastian ekonomi, tingkat pengangguran yang tinggi, atau masalah pada sektor keuangan.

Ketika permintaan turun, produsen biasanya menurunkan harga untuk mencoba menarik konsumen, namun ini dapat memicu siklus penurunan harga yang lebih luas dan berkepanjangan.

Dampak Deflasi terhadap Ekonomi

Dampak deflasi bagi perekonomian umumnya negatif. Salah satu dampaknya adalah menurunnya tingkat konsumsi masyarakat. Meskipun harga barang turun, masyarakat sering kali menunda pembelian dengan harapan harga akan terus menurun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penundaan konsumsi ini menekan permintaan lebih lanjut, yang pada akhirnya memaksa produsen untuk menurunkan harga lebih jauh lagi. Siklus ini bisa memicu apa yang dikenal sebagai “deflationary spiral” atau spiral deflasi, yang sulit dihentikan tanpa intervensi kebijakan ekonomi yang tepat.

Selain itu, deflasi meningkatkan beban utang. Ketika harga-harga turun, nilai riil utang menjadi lebih besar. Ini terutama berdampak pada rumah tangga dan perusahaan yang memiliki pinjaman dengan suku bunga tetap. Penurunan pendapatan, yang biasanya mengikuti deflasi, membuat semakin sulit bagi mereka untuk membayar utang, sehingga dapat memicu kebangkrutan dan mengganggu kestabilan sektor keuangan.

 Berapa Persen Deflasi yang Masih Aman?

Pada umumnya, perekonomian tidak mentoleransi tingkat deflasi yang terlalu tinggi. Deflasi yang masih tergolong aman biasanya berada pada tingkat yang rendah dan hanya bersifat sementara. Beberapa ekonom berpendapat bahwa tingkat deflasi sebesar 0% hingga 1% masih dapat ditoleransi, terutama jika itu terjadi dalam waktu singkat. Namun, ketika deflasi berlangsung dalam jangka panjang dan berada di bawah -1%, ini sudah mulai dianggap berbahaya.

Bank sentral di berbagai negara, seperti Bank Indonesia atau Federal Reserve di Amerika Serikat, biasanya menargetkan tingkat inflasi yang moderat, misalnya sekitar 2%, sebagai tanda stabilitas harga.

Inflasi moderat dianggap sehat bagi perekonomian karena mendorong konsumsi dan investasi. Sementara itu, deflasi dianggap menghambat pertumbuhan ekonomi karena dapat menciptakan ketidakpastian dan mendorong perilaku menahan pengeluaran.

ANANDA RIDHO SULISTYA | NI KADEK TRISNA CINTYA DEWI | ANTARA
Pilihan editor: 4 Negara Ini Pernah Alami Deflasi Parah hingga Melumpuhkan Perekonomian

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rincian Besaran Kenaikan Gaji dan Tunjangan Hakim yang Disetujui Kemenkeu

1 jam lalu

Solidaritas Hakim Indonesia (SHI) saat audiensi dengan Mahkamah Agung (MA) di Mahkamah Agung, Jakarta, Senin 7 Oktober 2024. Semula jumlah hakim yang mengikuti aksi cuti bersama sekitar 1.300 orang. Namun pada 4 Oktober jumlahnya bertambah hingga 1.748 orang. . TEMPO/Subekti.
Rincian Besaran Kenaikan Gaji dan Tunjangan Hakim yang Disetujui Kemenkeu

Kemenkeu mengklaim menyetujui prinsip kenaikan gaji hakim yang diajukan Kemenpan RB atas usulan MA. Berapa besarannya?


Deflasi Lima Bulan Beruntun, Kilas Balik Peristiwa Deflasi Terparah yang Pernah Terjadi di Indonesia

2 jam lalu

Warga mengantri saat belanja di pasar sembako murah di kantor kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Rabu, 6 Februari 2024. PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi menjelaskan bahwa menjelang Bulan Suci Ramadhan pihaknya akan terus membagikan sembako murah dan kebutuhan lainya. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Deflasi Lima Bulan Beruntun, Kilas Balik Peristiwa Deflasi Terparah yang Pernah Terjadi di Indonesia

Deflasi lima bulan beruntun terjadi di Mei-September 2024, Situasi ini mengingatkan deflasi parah yang pernah mengguncang beberapa negara di era lalu.


Hakim Minta Naik Gaji 142 Persen, Ini Jawaban Kemenkeu

5 jam lalu

Solidaritas Hakim Indonesia (SHI) saat audiensi dengan Mahkamah Agung (MA) di Mahkamah Agung, Jakarta, Senin 7 Oktober 2024. Ratusan hakim dari berbagai daerah datang ke Jakarta saat aksi cuti bersama pada 7-11 Oktober 2024. Salah satu yang menjadi tuntutan SHI adalah besaran gaji hakim. TEMPO/Subekti.'
Hakim Minta Naik Gaji 142 Persen, Ini Jawaban Kemenkeu

Kementerian Keuangan telah menyetujui izin prinsip terkait usulan kenaikan gaji hakim. Bagaimana hitung-hitungannya?


4 Negara Ini Pernah Alami Deflasi Parah Hingga Melumpuhkan Perekonomian

14 jam lalu

Ilustrasi bursa efek Amerika dan nilai mata uang dollar Amerika. Getty Images
4 Negara Ini Pernah Alami Deflasi Parah Hingga Melumpuhkan Perekonomian

Beberapa negara telah merasakan dampak parah dari deflasi, yang menyeret mereka ke dalam krisis panjang.


Ini Penyebab Tren Kelas Menengah Melorot Menurut Sri Mulyani

17 jam lalu

Ilustrasi belanja / masyarakat kelas menengah. ANTARA/Puspa Perwitasari
Ini Penyebab Tren Kelas Menengah Melorot Menurut Sri Mulyani

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan alasan jumlah penduduk ekonomi kelas menengah di Indonesia merosot dalam beberapa tahun terakhir.


Respons Jokowi soal Penyebab Deflasi 5 Bulan Berturut-turut: Coba Dicek Betul

18 jam lalu

Momentum Deflasi Bakal Berlanjut
Respons Jokowi soal Penyebab Deflasi 5 Bulan Berturut-turut: Coba Dicek Betul

Presiden Jokowi akhirnya angkat suara terkait penyebab deflasi beruntun selama lima bulan


Bayar Utang Luar Negeri, Cadangan Devisa Menyusut Tipis

20 jam lalu

Ilustrasi mata uang asing. (Euro, dolar Hong Kong, dolar A.S., Yen Jepang, Pounsterling Inggris, dan Yuan Cina).  REUTERS/Jason Lee
Bayar Utang Luar Negeri, Cadangan Devisa Menyusut Tipis

Bank Indonesia (BI) mencatat adanya penurunan cadangan devisa sebesar Rp 0,3 milliar dolar AS.


Presiden Jokowi Angkat Bicara Soal Deflasi 5 Bulan Beruntun: Harus Dikendalikan

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo membuka kegiatan Nusantara TNI Fun Run di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Minggu, 6 Oktober 2024. Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi Angkat Bicara Soal Deflasi 5 Bulan Beruntun: Harus Dikendalikan

Presiden Jokowi akhirnya angkat bicara soal deflasi yang menurut BPS sudah belangsung selama lima bulan berturut-turut.


IHSG Diproyeksi Melemah Secara Terbatas Pekan Depan, Pasar Menantikan Sentimen Debat Pilgub Jakarta

1 hari lalu

Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 6 September 2024. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,53% atau 40,8 poin ke level 7.721,84 pada perdagangan Jumat, 6 September 2024. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 7.683,70-7.754,47. Sebanyak 24,2 miliar saham diperdagangkan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp9,52 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Diproyeksi Melemah Secara Terbatas Pekan Depan, Pasar Menantikan Sentimen Debat Pilgub Jakarta

Analis Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta menilai pergerakan IHSG pekan depan masih melemah pada harga saham terbatas.


Setjen DPR: Rumah Dinas Anggota Dewan Dikembalikan ke Kemenkeu

2 hari lalu

Suasana Kompleks Rumah Dinas DPR RI Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu 5 Oktober 2024. TEMPO/Hendrik Yaputra
Setjen DPR: Rumah Dinas Anggota Dewan Dikembalikan ke Kemenkeu

Aset rumah dinas DPR bakal dikembalikan ke Kementerian Keuangan, sebagai pengelola barang milik negara.