Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tantangan Kabinet Jokowi Jilid II, Indef: Indonesia Kekurangan Petani Milenial

image-gnews
Sejumlah petani memanen daun bawang di area pertanian Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis, 18 Juli 2019. Area ini mengalami fenomena embun es. ANTARA/Novrian Arbi
Sejumlah petani memanen daun bawang di area pertanian Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis, 18 Juli 2019. Area ini mengalami fenomena embun es. ANTARA/Novrian Arbi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Institute for Development of Economics and Finance atau Indef, Rusli Abdullah, mengatakan pemerintah perlu menggeber regenerasi petani agar kinerja pertanian dalam negeri membaik. Menyitir data sensus pertanian 2013, ia menilai saat ini jumlah petani milenial tergolong rendah. 

“Jumlah petani di bawah usia 35 tahun hanya 12 persen,” ujar Rusli dalam diskusi online Indef bertajuk 'Kabinet Menteri Ekonomi Jilid II: Tantangan dan Harapan’ yang digelar pada Sabtu, 26 Oktober 2019. 

Profesi petani sampai sekarang masih didominasi oleh penduduk usia 45 tahun ke atas. Indef mencatat, jumlah petani di atas usia 45 tahun mencapai 60 persen. Dari total 26 juta petani di Indonesia, jumlah petani di atas 45 tahun menyentuh angka 15,8 juta jiwa. 

Sedangkan petani di bawah 35 tahun hanya berjumlah 3,3 juta jiwa. Adapun petani dengan rentang usia 35 hingga 45 tahun cuma terdata sebanyak 6,8 juta jiwa. 

Rusli mengatakan regenerasi petani menjadi tantangan bagi Kementerian Pertanian di Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Menurut dia, regenerasi perlu dilakukan untuk mencegah adanya kelangkaan sumber daya manusia petani yang berakibat pada tingginya upah di sektor pertanian. 

Untuk menggeber regenerasi, kata dia, pemerintah perlu lebih dulu melakukan reformasi di bidang pertanian. Misalnya dengan memanfaatkan transformasi teknologi. 

"Generasi milenial sangat konsen atau suka apabila ada hal-hal yang berbau teknologi informasi. Penggunaan teknologi informasi bisa menjadi salah satu penarik milenial untuk bertani,” ucapnya. Selain itu, pemerintah perlu mengkaji ulang mekanisme pertanian. 

Tak hanya menyoroti ihwal SDM pertanian, Rusli menyatakan Kementerian Pertanian ke depan memiliki lima tantangan lainnya. Di antaranya memperbaiki data pangan, mengantisipasi perubahan iklim, melakukan konsolidasi antar-kementerian terkait, menggeser permintaan pangan dari karbohidrat ke protein, dan melakukan konsolidasi terkait pengelolaan lahan. 

 

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jumlah Petani Gurem di Yogyakarta Terbanyak di Jawa, BPS Beberkan Alasannya

1 jam lalu

Petani tengah memanen dan menggiling padi di kawasan Babelan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin, 11 Oktober 2021. Provinsi Jawa Barat, dengan luas lahan 1.578.835 hektare yang menghasilkan padi 9.084.957 ton GKG atau setara 5.212.039 ton beras. Tempo/Tony Hartawan
Jumlah Petani Gurem di Yogyakarta Terbanyak di Jawa, BPS Beberkan Alasannya

BPS melaporkan bahwa Yogyakarta menjadi provinsi dengan jumlah petani gurem terbanyak di Pulau Jawa. Apa sebabnya?


Pemuda 14 Negara Kumpul di Jakarta Bahas Iklim, Libatkan BRIN dan UNESCO

2 jam lalu

Pemandangan udara terlihat dari kawasan hutan yang dibuka untuk perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia, 6 Juli 2010. REUTERS/Crack Palinggi/File Foto
Pemuda 14 Negara Kumpul di Jakarta Bahas Iklim, Libatkan BRIN dan UNESCO

Generasi muda antar negara berkumpul merembukkan permasalahan iklim.


COP28: 10 Bank Janji Naikkan Pengendalian Iklim & Kurangi BBM Fosil

4 jam lalu

Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, Antonio Guterres, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Raja Charles dari Inggris, dan para pejabat berpose untuk foto keluarga selama Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP28) di Dubai, Uni Arab Emirates, 1 Desember 2023. REUTERS/Amr Alfik
COP28: 10 Bank Janji Naikkan Pengendalian Iklim & Kurangi BBM Fosil

Bank-bank pembangunan terkemuka di COP28 berjanji untuk meningkatkan pengendalian iklim dan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil.


Tantangan Pertanian Indonesia: Banyak Petani Usia Tua dan Berpendidikan Rendah

6 jam lalu

Petani menandur bibit padi di daerah Rorotan, Jakarta, Rabu, 1 November 2023. Total panen sawah dapat mencapai 2100 ton beras, dengan jumlah tersebut dapat mencukupi kebutuhan lebih dari 1 juta penduduk selama seminggu.  TEMPO/Magang/Joseph.
Tantangan Pertanian Indonesia: Banyak Petani Usia Tua dan Berpendidikan Rendah

BPS melaporkan tantangan pengembangan pertanian di Indonesia adalah rendahnya pendidikan petani dan banyaknya petani yang berusia tua.


BRIN Ajak 100 Generasi Muda di 13 Negara Hadiri Workshop SETI Mitigasi Perubahan Iklim

1 hari lalu

Logo Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang diluncurkan pada peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-26 pada Selasa 10 Agustus 2021. ANTARA/HO-Humas BRIN/am. (ANTARA/HO-Humas BRIN)
BRIN Ajak 100 Generasi Muda di 13 Negara Hadiri Workshop SETI Mitigasi Perubahan Iklim

Kegiatan tersebut juga selaras dengan upaya BRIN untuk terwujudnya science-based policy.


Gibran Minta Milenial jadi Pengusaha tapi Bisnisnya Malah Banyak yang Mandek

1 hari lalu

Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka  saat menghadiri rakornas Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bersama Tim Kampanye Daerah (TKD) seluruh Indonesia di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat, 1 Desember 2023. Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) perdana TKN dengan TKD seluruh Indonesia tersebut membahas langkah - langkah kedepan untuk memenangkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Gibran Minta Milenial jadi Pengusaha tapi Bisnisnya Malah Banyak yang Mandek

Calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka mendorong kalangan milenial untuk jadi pengusaha. Tapi tak sedikit dari bisnisnya malah mandek sebenarnya.


Gibran Minta Milenial Jadi Pengusaha, Netizen: Coba Kasih Solusi Bukan Keangkuhan

2 hari lalu

Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka  saat menghadiri rakornas Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bersama Tim Kampanye Daerah (TKD) seluruh Indonesia di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat, 1 Desember 2023. Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) perdana TKN dengan TKD seluruh Indonesia tersebut membahas langkah - langkah kedepan untuk memenangkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Gibran Minta Milenial Jadi Pengusaha, Netizen: Coba Kasih Solusi Bukan Keangkuhan

Respon netizen soal Jawaban Gibran yang meminta milenial jadi pengusaha


Hadir di KTT COP28, Jokowi Bahas Investasi Pertanian untuk Ketahanan Pangan Berkelanjutan

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbicara  di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perubahan Iklim PBB COP28, Jumat, 1 Desember 2023. (Istimewa)
Hadir di KTT COP28, Jokowi Bahas Investasi Pertanian untuk Ketahanan Pangan Berkelanjutan

Presiden Joko Widodo hadir di KTT Perubahan Iklim PBB COP28 di Dubai, Uni Emirat Arab.


Pemimpin Dunia Pidato COP28: Raja Charles, Sekjen PBB hingga Pangeran MBS

3 hari lalu

Para pemimpin dan delegasi dunia berjalan di Kota Expo Dubai menjelang KTT Aksi Iklim Dunia selama Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP28) di Dubai, Uni Emirat Arab, 1 Desember 2023. REUTERS/Thomas Mukoya
Pemimpin Dunia Pidato COP28: Raja Charles, Sekjen PBB hingga Pangeran MBS

COP28 menyoroti peringatan global mengenai dampak perubahan iklim.


Bagaimana Negara-negara Mengukur Aksi Iklim di COP28 Dubai UEA?

3 hari lalu

Logo 'Cop28 UEA' ditampilkan di layar saat upacara pembukaan Pekan Keberlanjutan Abu Dhabi (ADSW) bertema 'Bersatu dalam Aksi Iklim Menuju COP28', di Abu Dhabi, UEA, 16 Januari 2023. REUTERS/Rula Rouhana
Bagaimana Negara-negara Mengukur Aksi Iklim di COP28 Dubai UEA?

Negara-negara untuk pertama kalinya akan menilai seberapa jauh mereka telah menyimpang dari jalur untuk mengekang pemanasan global di KTT iklim COP28.