Sementara, Wakil Ketua Komisi Perikanan DPR 2014-2019, Michael Wattimena merasa bangga karena selama lima tahun KKP dipimpin Susi Pudjiastuti, Indonesia bisa dikenal menjadi salah satu produsen ikan di dunia, selain Thailand dan Filipina. Pujian ini, kata Michael, disampaikan langsung oleh pengusaha Indonesia yang ada di Amerika Serikat. "Mereka apresiasi luar biasa," kata dia.
Michael mengatakan, capaian ini bisa diraih berkat adanya kebijakan moratorium penangkapan ikan oleh kapal asing yang diterbitkan Susi. "Setelah Ibu Susi moratorium, di situ orang tahu, Indonesia itu sebagai produsen ikan di dunia, karena Thailand dan Filipina enggak bisa lagi curi ikan di Indonesia," ujarnya.
Pukul 15.00 WIB, acara serah terima ini pun berakhir. Susi Pudjiastuti sempat ditanya wartawan, karir apa yang bakal dijalaninya setelah tidak lagi menjadi menteri. Susi pun mengatakan bahwa sebelum menjadi menteri ia telah memiliki karir sendiri, begitu pun setelahnya.
"Jadi ibu juga karir, jadi nenek juga karir," ujar wanita yang kini telah memiliki seorang cucu ini.
Sore semakin turun. Semua kegiatan juga telah usai. Susi bergerak meninggalkan kementerian yang sehari-hari ia datangi. Seperti kebiasannya selama ini, ia berjalan dengan cepat.
Kini, tak ada lagi beban yang dirasakan Susi. Saat ditanya hal terberat dari meninggalkan KKP, Susi pun masih bisa menjawab tegas, "Tidak ada," kata Susi Pudjiastuti, seraya berlalu.