Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2020, Kadin: Para Pengusaha Tak Akan Ekspansi Besar-besaran

image-gnews
Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani saat acara Dialog Industri di Jakarta pada Rabu, 31 Juli 2019.
Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani saat acara Dialog Industri di Jakarta pada Rabu, 31 Juli 2019.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rosan Perkasa Roeslani mengatakan bahwa tahun depan pengusaha tak ada yang bakal melakukan ekspansi besar-besaran. Hal ini sejalan dengan sinyal dari Dana Moneter Internasional atau IMF yang memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia.

"Tentunya ini kan menjadi sinyal juga kepada kami dunia usaha maupun pemerintah. Kami tahu kalau demand akan flat tentunya, para pengusaha tidak akan ekspansi besar-besaran," kata Rosan ditemui di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu 16 Oktober 2019.

Meski ekonomi dunia melambat, kata Rosan, dia memperkirakan sejumlah bidang usaha masih tetap akan tumbuh. Misalnya, dia merujuk pada industri manufaktur yang meski tak setinggi tahun sebelumnya, namun tetap berada pada tren pertumbuhan. Kendati demikian, beberapa bidang lain dipastikan bakal mengalami pelambatan.

IMF sebelumnya merilis laporan berjudul World Economic Outlook edisi Oktober 2019. Dalam laporan itu, IMF menulis proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia yang menjadi 3 persen. Angka ini direvisi ke bawah dari perkiraan pada Juli 2019 sebesar 3,2 persen. Sedangkan pada 2020 ekonomi dunia diperkirakan hanya tumbuh 3,4 persen dari yang sebelumnya 3,6 persen. 

Khusus Indonesia, pertumbuhan ekonominya diperkirakan hanya bisa berada pada kisaran 5 persen sampai akhir 2019. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan proyeksi pada Juli 2019 sebesar 5,2 persen. Sementara itu, sepanjang 2020 diperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya bisa menyentuh 5,1 persen.

Rosan melanjutkan, adanya proyeksi ekonomi yang dilakukan oleh IMF tersebut tentunya sangat baik. Sebab, dengan adanya proyeksi itu, membuat industri dan pelaku usaha bisa mengantisipasi adanya kejadian yang tidak diinginkan.

Selain itu, bagi pemerintah dan pengambil kebijakan, tentunya bisa menjadi basis yang sahih dalam membuat keputusan di bidang ekonomi. Apalagi sejak dahulu bidang ekonomi memang sering mengalami fase naik dan turun.

Karena itu, dia berharap pemerintah bisa mengeluarkan kebijakan yang sifatnya merelaksasikan, dengan memberikan insentif baik secara fiskal maupun moneter yang diperlukan. Namun, saat ekonomi sudah kembali membaik pemerintah bisa mengencangkan kembali kebijakan ekonominya.

"Jadi musti tau nih ekonomi lagi naik, ekonomi turun jadi disesuaikan gak bisa satu kebijakan untuk satu keadaan ekonomi yang sama," kata Rosan.

Lebih lanjut, Rosan menilai, saat ini pemerintah telah melakukan antisipasi di tengah proyeksi pertumbuhan ekonomi yang melambat. Misalnya dari sisi fiskal, pemerintah telah memberikan pengurangan pajak berganda untuk vokasi sampai 200 persen.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

8 jam lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat ditemui di depan Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat pada Rabu, 17 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.


Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

11 jam lalu

Timnas U-23 (AFC.com)
Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.


KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

4 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU


37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

4 hari lalu

Pemilik RANS Cilegon FC, Rafi Ahmad bersama Rudy Salim dalam acara Superstar Announcement RANS Cilegon FC di Prestige Motorcars, Pluit, Jakarta, Selasa, 29 Maret 2022. Namun, kedatangan Ronaldinho tersebut tidak untuk memperkuat RANS Cilegon FC di Liga 1. Ronaldinho akan meramaikan sederetan acara yang akan digelar oleh RANS FC. TEMPO/ Faisal Ramadhan
37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

Pengusaha muda kelahiran 24 April 1987, Rudy Salim pernah menolak denda untuk 9 mobil mewah dari Bea Cukai.


Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

12 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

Nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dolar menyebabkan para pengusaha khawatir.


Bos Kadin Ingatkan Pemerintah untuk Patuhi Disiplin Fiskal: Kalau Tidak, Bahaya..

17 hari lalu

M. Arsjad Rasjid P.M , President Director dari Indika Energy. TEMPO/Jacky Rachmansyah
Bos Kadin Ingatkan Pemerintah untuk Patuhi Disiplin Fiskal: Kalau Tidak, Bahaya..

Ketua Kadin Arsjad Rasjid menyatakan penyusunan RAPBN harus dilakukan secara bijaksana. Selain itu, pemerintah juga wajib mematuhi disiplin fiskal.


Kadin Ingatkan Pengusaha Transparan jika Tak Sanggup Bayar THR: Harus Ada Komunikasi dan Interaksi

18 hari lalu

Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid di sela-sela acara KTT G20, di Nusa Dua, Bali, Ahad, 13 November 2022 Tempo | Francisca Christy Rosana
Kadin Ingatkan Pengusaha Transparan jika Tak Sanggup Bayar THR: Harus Ada Komunikasi dan Interaksi

Ketua Kadin Arsjad Rasjid menyebut pengusaha harus transparan jika tak dapat memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada pekerja.


Terkini: Setelah 'Tuyul' dan Pertalite Dicampur Air Ada Apa Lagi di SPBU Pertamina?, KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek New Generation

31 hari lalu

Ilustrasi SPBU Pertamina. ANTARA
Terkini: Setelah 'Tuyul' dan Pertalite Dicampur Air Ada Apa Lagi di SPBU Pertamina?, KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek New Generation

Kecurangan di SPBU Pertamina kembali terungkap. Setelah switch dispenser untuk kurangi takaran yang disebut tuyul dan Pertalite dicampur air, kini....


Kadin: Potensi Perputaran Uang Selama Libur Lebaran Capai Rp 157,3 Triliun

31 hari lalu

Ilustrasi uang rupiah. Shutterstock
Kadin: Potensi Perputaran Uang Selama Libur Lebaran Capai Rp 157,3 Triliun

Kadin Indonesia memprediksi adanya kenaikan perputaran uang selama libur Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024 dibandingkan tahun lalu.


Pemilu Usai, Ketua TPN Arsjad Rasjid Kembali Jabat Ketua Kadin

39 hari lalu

Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid saat tiba di lokasi debat keempat di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 21 Januari 2024. Debat keempat Cawapres mengangkat tema pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pemilu Usai, Ketua TPN Arsjad Rasjid Kembali Jabat Ketua Kadin

Mantan ketua tim pemenangan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Arsjad Rasjid, kembali menjabat Ketua Umum Kadin usai hasil Pemilu 2024 disahkan.