Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

ADB Prediksi Prospek Ekonomi Asia Tahun Depan Meredup

image-gnews
Perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina semakin memanas.
Perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina semakin memanas.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Asian Development Bank atau ADB memprediksi prospek pertumbuhan ekonomi negara-negara di kawasan Asia akan meredup seiring dengan peningkatan risiko perang dagang Amerika Serikat versus Cina. Laju pertumbuhan ekonomi yang melambat terjadi di 45 negara di kawasan Asia. 

Dalam laporan Asian Development Outlook atau ADO 2019 yang dirilis ADB, pertumbuhan ekonomi 45 negara ini diperkirakan hanya sebesar 5,4 persen pada 2019 atau melambat dari prediksi sebelumnya. “Hanya 5,4 persen sebelum naik tipis 5,5 persen pada 2020,” ujar ekonom ADB, Yasuyuki Sawada, di Plaza Office, Jakarta Pusat, Rabu, 25 September 2019. Prediksi ini melorot dari ramalan sebelumnya yang mencapai 5,7 persen.

Prospek ekonomi tidak hanya menurun di negara-negara berkembang, tapi juga negara dengan perekonomian besar seperti Cina, India, Korea, dan Thailand. Sawada mengatakan, konflik dagang Amerika dan Cina yang masih akan berlangsung pada 2020 membuat perekonomian dunia melemah. 

Ia menggambarkan, ekonomi Cina akan tumbuh 6,2 persen dan menurun menjadi hanya 6,0 persen pada 2020. Kemelorotan ini terjadi akibat penurunan siklus elektronik di sejumlah kawasan sub-Asia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di India, pertumbuhan ekonomi melambat juga terjadi lantaran adanya pelemahan investasi menjelang pemilihan umum pada April hingga Mei lalu. Pengetatan kredit pun turut membebani proyeksi pertumbuhan ekonomi negara. Produk domestik bruto atau PDB India diramalkan tumbuh 6,5 persen pada 2019 dan 7,2 persen pada 2020.

Sementara itu, negara-negara di Asia Tenggara secara keseluruhan diperkirakan tumbuh 4,5 persen pada 2019 dan 4,7 persen pada 2020. Pertumbuhan ekonomi Asia Timur berekspansi di kisaran 5,5 persen pada 2019 dan 5,4 persen pada 2020. Sedangkan Asia bagian selatan tampak lebih prima dengan pertumbuhan 6,2 persen tahun ini dan 6,7 persen tahun depan.

Di sisi lain, ADB memprediksi pertumbuhan Asia Tengah hanya mencapai 4,4 persen tahun ini. Sementara itu, tahun depan melorot menjadi 4,3 persen. Angka pertumbuhan ini didorong oleh stimulus pengeluaran publik di Kazakhstan dan Uzbekistan. “Sedangkan di Pasifik, pemulihan Papua Nugini dari gempa bumi akan meningkatkan pertumbuhan sub-kawasan menjadi 4,2 persen pada tahun ini sebelum menurun ke 2,6 persen pada tahun depan,” tuturnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar Menteri Ekonomi Jokowi yang Tidak Dipanggil Prabowo

10 jam lalu

Prabowo Subianto setelah menerima calon menteri di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 14 Oktober 2024. [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Daftar Menteri Ekonomi Jokowi yang Tidak Dipanggil Prabowo

Enam menteri ekonomi era Jokowi tidak dipanggil Prabowo untuk menjadi calon menteri di pemerintahan akan datang.


Laporan Bank Dunia Sebut Ada 26 Negara Termiskin di Dunia

1 hari lalu

Francois Ngatoa, berada dalam dekapan ibunya saat akan ditimbang di Bangui, Republik Afrika Tengah, 11 Februari 2016. Program Pangan Dunia PBB memperkirakan bahwa hampir 2,5 juta orang menghadapi kelaparan karena lebih dari dua tahun kekerasan melanda negara tersebut. AP/Jerome Delay
Laporan Bank Dunia Sebut Ada 26 Negara Termiskin di Dunia

Laporan Bank Dunia menemukan negara-negara itu saat ini miskin secara ekonomi dan lebih miskin dibanding sebelum pandemi Covid-19.


Potensi Kerugian Ekonomi Akibat Luka Kronis yang Dialami Pekerja Bisa Triliunan, Guru Besar Unair: Di Indonesia Tidak Dihitung

2 hari lalu

Ilustrasi produktivitas pekerja.
Potensi Kerugian Ekonomi Akibat Luka Kronis yang Dialami Pekerja Bisa Triliunan, Guru Besar Unair: Di Indonesia Tidak Dihitung

Guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair), David S. Perdanakusuma, menyinggung besarnya potensi kerugian ekonomi akibat pekerja tidak masuk kerja karena mengalami luka kronis.


OJK Yakin Kredit Perbankan Bakal Tumbuh 11 Persen hingga Akhir Tahun

4 hari lalu

Ilustrasi bank. ANTARA
OJK Yakin Kredit Perbankan Bakal Tumbuh 11 Persen hingga Akhir Tahun

Di tengah masalah ekonomi global, OJK yakin pertumbuhan kredit perbankan masih dua digit


Indef: Pemerintahan Prabowo-Gibran akan Dibayangi Tekanan Ekonomi dan Pelemahan Daya Beli

4 hari lalu

Terlalu Banyak Istilah untuk Kemiskinan Agar Enak Didengar, Prabowo Subianto: Miskin Ya Miskin
Indef: Pemerintahan Prabowo-Gibran akan Dibayangi Tekanan Ekonomi dan Pelemahan Daya Beli

Ekonom Indef mengatakan masa pemerintahan Prabowo-Gibran akan dibayangi tekanan ekonomi dan pelemahan daya beli. Apa alasannya?


Pemerintahan Prabowo Ada Kemungkinan tanpa Oposisi, Ekonom: Akan Banyak Kebijakan Populis yang Merugikan

5 hari lalu

Ilustrasi Rapat DPR. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pemerintahan Prabowo Ada Kemungkinan tanpa Oposisi, Ekonom: Akan Banyak Kebijakan Populis yang Merugikan

Ekonom UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, mengungkapkan pemerintahan tanpa oposisi berpotensi menghasilkan banyak kebijakan populis yang justru merugikan masyarakat.


Mendagri Dorong Penguatan Desa sebagai Sentra Ekonomi Baru

6 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian membuka Temu Karya Nasional dan Penganugerahan Desa dan Kelurahan Berprestasi 2024 di Gedung Ksirarnawa Art Center,  Denpasar, Bali, Selasa 8 Oktober 2024. Dok. Kemendagri
Mendagri Dorong Penguatan Desa sebagai Sentra Ekonomi Baru

Desa dan kelurahan memiliki peran yang sangat penting karena berada di garis depan pembangunan dan berhadapan langsung dengan masyarakat.


Masinton Pasaribu akan Memberdayakan Anak Muda di Tapanuli Tengah

7 hari lalu

Calon Bupati Tapanuli Tengah, Masiton Pasaribu. Dok. Tempo
Masinton Pasaribu akan Memberdayakan Anak Muda di Tapanuli Tengah

Calon Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu, menekankan pentingnya pemberdayaan anak muda dalam upaya membangun ekonomi daerah.


Teten Masduki: Kami Tidak Ingin UMKM Hanya Diperlakukan sebagai Bantalan Ekonomi

7 hari lalu

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (MenKopUKM) Teten Masduki saat ditemui di kantornya di gedung KemenKopUKM, Jakarta Selatan pada Senin, 7 Oktober 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Teten Masduki: Kami Tidak Ingin UMKM Hanya Diperlakukan sebagai Bantalan Ekonomi

Teten Masduki menginginkan agar UMKM menjadi bagian dari penghiliran atau hilirisasi.


Indonesia Memperkuat Kemitraan Ekonomi dengan Asia Selatan dan Asia Tengah

8 hari lalu

Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Nugraha Mansury membuka Indonesia-South and Central Asia atau INASCA Bussiness Forum di Four Seasons, Jakarta Selatan pada Senin, 7 Oktober 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Indonesia Memperkuat Kemitraan Ekonomi dengan Asia Selatan dan Asia Tengah

INASCA Business Forum adalah forum memperkuat kemitraan ekonomi antara Indonesia dengan negara-negara di Asia Selatan dan Asia Tengah.