TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meminta Kementerian Luar Negeri untuk melayangkan nota protes kepada Vietnam menyusul temuan terbaru Satgas 115 terkait ulah kapal pengawas perikanan negara tersebut.
Berdasarkan pantauan Satgas 115, kata Susi, ada 13 unit kapal pengawas perikanan Vietnam yang ngetem di garis landas kontinen Indonesia yang ada di Laut Natuna Utara sepanjang tahun.
“Jadi, nanti saya akan menyampaikan data satelit ini kepada Ibu Menteri Luar Negeri supaya Ibu Menlu menindaklanjuti, melakukan nota protes kepada Vitenam,” kata Susi, Senin, 9 September 2019.
Keberadaan 13 unit kapal pengawas milik pemerintah Vietnam tersebut dinilai sebagai bentuk intimidasi. Selain itu, kapal-kapal ini juga diduga melakukan niat jahat, yakni mengawal kapal-kapal ikan Vietnam yang masuk dan mencuri ikan di perairan Indonesia.
Di samping itu, kapal-kapal pengawas Vietnam tersebut pun tidak seharusnya berada di sana karena melanggar dan masuk ke wilayah yang diklaim Indonesia sebagai zona ekonomi eksklusifnya (ZEE).
Susi menyatakan, saat ini memang terdapat saling klaim antara Indonesia dengan Vietnam di sebagian wilayah ZEE Indonesia, khususnya yang berada di luar garis batas kontinental Indonesia. Meski begitu, tidak seharusnya kapal pengawas Vietnam ada di sana.