TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai NasDem, Ahmad Hatari, mencecar peserta tes uji kelayakan dan kepatutan alias fit and proper test calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK, Syarkawi Rauf, soal kedekatannya dengan politikus Partai Persatuan Pembangunan. Syarkawi adalah bekas ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha yang menjadi peserta ketiga dalam tes hari ini, Rabu, 4 September 2019.
"Saya tanya, apa Anda dekat dengan orang di samping saya ini?" kata Ahmad sambil menunjuk pada sesi tanya-jawab di ruang Komisi XI DPR, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Orang yang dimaksud Ahmad adalah Amir Uskara. Amir merupakan anggota Komisi XI dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan atau PPP. Dengan nada bercanda, Ahmad bertanya sekali lagi. "Jadi Anda dekat dengan Daeng Amir?" ujarnya.
Merasa ditunjuk, Amir menutup wajahnya dengan dua tangan sambil mengangguk. Ia membenarkan kedekatannya dengan Syarkawi. Adapun di kursi seberang, Syarkawi menanggapi dengan mesam-mesem.
Ahmad selanjutnya bertanya hal yang lebih serius soal pemaparan Syarkawi. Ia menyoroti adanya ketidaksinkronan data kinerja pemeriksaan BPK antara yang tercantum dalam tabel yang ditulis dalam makalah dan yang ia paparkan saat sesi presentasi.
"Anda bilang BPK masih belum dan tidak tegas terkait kinerja. Sementara di tabel ini Anda bilang mereka (BPK) selalu memprioritaskan audit keuangan. Gimana ini?" ujar Ahmad.
Saat Syarkawi bersiap-siap menjawab pertanyaan itu, Ahmad menyetop. Ahmad berseloroh dengan kembali menyinggung kedekatannya dengan politikus PPP. "Sudah, sudah, tidak usah dijelaskan. Saya hanya tanya apa Anda benar dekat dengan dia (Amir)," tuturnya sambil tertawa.
Komisi XI DPR hari ini menyeleksi delapan calon anggota BPK. Berdasarkan pantauan Tempo, seleksi dihelat mulai pukul 10.00 WIB. Anggota Komisi XI dari Fraksi Partai Demokrat, Marwan Cik Asan, memimpin jalannya tes.
Jalannya tes dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama diikuti oleh empat calon anggota BPK. Komisi XI menskors jalannya tes selama 30 menit untuk istirahat. Setelahnya, empat calon lainnya bakal mengikuti tes tahap kedua.
Selain Syarkawi, peserta lain yang mengikuti tes adalah I Gede Kastawa, Hendra Susanto, Bambang Pamungkas, Suharmanta, Akhmad Muqowam, dan Harry Azhar Azis. Satu peserta lainnya, Gunawan Adji, tidak hadir memenuhi undangan uji kelayakan dan kepatutan lantaran kunjungan kerja ke Taiwan.