Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tangani Tumpahan Minyak, Pertamina Kerahkan 44 Kapal

Reporter

Editor

Rahma Tri

image-gnews
Warga mengumpulkan tumpahan minyak (Oil Spill) yang tercecer di Pesisir Pantai Cemarajaya, Karawang, Jawa Barat, Senin, 22 Juli 2019. Tumpahan minyak tersebut tercecer di sepanjang pantai Sedari hingga pantai Cemarajaya akibat kebocoran pipa proyek eksplorasi minyak milik Pertamina. ANTARA
Warga mengumpulkan tumpahan minyak (Oil Spill) yang tercecer di Pesisir Pantai Cemarajaya, Karawang, Jawa Barat, Senin, 22 Juli 2019. Tumpahan minyak tersebut tercecer di sepanjang pantai Sedari hingga pantai Cemarajaya akibat kebocoran pipa proyek eksplorasi minyak milik Pertamina. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) terus berupaya untuk mengendalikan dan menangani tumpahan minyak (oil spill) akibat kebocoran proyek Hulu Energi sumur YYA-1 Blok Offshore North West Java (ONWJ). Untuk penanganan tumpahan di offshore atau lepas pantai itu, Pertamina telah mempergunakan 44 kapal sebagai alat combat oil spill.

"Selain untuk combat oil spill, kapal itu juga disiagakan untuk penampungan sementara tumpahan minyak. Ada 4 alat oil skimmer atau penyedot minyak yang digunakan sejauh ini," kata Incident Commander Oil Spill YYA-1 Taufik Adtiyawarman saat mengelar konferensi pers di Gedung Pertamina, Jakarta Pusat, Kamis 8 Agustus 2019.

Aditya mengatakan untuk mengatasi tumpahan minyak, Pertamina juga telah memasang static oil boom atau peralatan yang digunakan untuk melokalisir atau mengurung tumpahan minyak di air sepanjang 4,7 kilometer. Jumlah panjang oil boom dilaporkan bertambah pada sebelumnya yang mencapai 3,5 kilometer.

Selain static oil boom, Pertamina juga telah memasang moveable oil boom sepanjang 600 meter untuk menghadang tumpahan minyak yang lepas dari sumber utama. Jumlah ini juga bertambah dari sebelumnya mencapai 400 meter yang dilaporkan pada Rabu 7 Agustus 2019.

Pemasangan oil boom dilakukan untuk mencegah tumpahan minyak meluas ke area lain. Penggunaan oil boom juga dilakukan untuk memudahkan kapal-kapal yang memiliki alat oil skimmer menyedot tumpahan minyak di sekitar panjang oil boom.

Sementara itu, untuk onshore atau dampak tumpahan di pantai saat ini, Pertamina juga telah memasang 2,5 kilometer waring atau fishnet. Alat ini memudahkan bagi petugas untuk mengangkut tumpahan minyak ke tempat khusus karena minyak menempel pada waring.

"Biasanya pagi-pagi sudah ada pasukan yang didarat gulung waring itu lalu masukkan ke karung, kemudian dikumpulkan. Waring ini menghindari kontaminasi terhadap pasir dan kondisi pantai akibat tumpahan minyak yang lolos ke darat," kata Taufik.

Aditya melanjutkan, selain memasang waring sepanjang 2,5 kilometer, Pertamina juga telah memasang 3 kilometer oil boom sepanjang pantai, khususnya yang dekat dengan muara sungai. Selain itu, Pertamina juga mengerahkan sebanyak 2.679 orang yang dibantu oleh 200 anggota TNI dan masyarakat sekitar yang dilengkapi alat pelindung diri untuk mengangkut tumpahan minyak.

DIAS PRASONGKO

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ditahan KPK, Ini Kiprah Karen Ketika Menjadi Dirut Pertamina

8 jam lalu

Tahan Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan, KPK Sebut Ada Kerugian Negara Rp 2,1 Triliun
Ditahan KPK, Ini Kiprah Karen Ketika Menjadi Dirut Pertamina

Kiprah Karen Agustiawan ketika menjabat sebagai Dirut Pertamina hingga kini ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi oleh KPK.


Jejak Kasus Karen Agustiawan: Masuk Rutan Lagi Setelah Dibebaskan MA

14 jam lalu

Mantan Direktur Utama PT Pertamina, Karen Agustiawan mengenakan rompi tahanan setelah menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 September 2023. TEMPO/Imam Sukamto
Jejak Kasus Karen Agustiawan: Masuk Rutan Lagi Setelah Dibebaskan MA

Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan ditahan KPK kembali usai sebelumnya dibebaskan MA terkait kasus korupsi Blok BMG


Karen Agustiawan Sebut Pengadaan LNG Aksi Korporasi, Ini Kata Pertamina

23 jam lalu

Gestur mantan Direktur Utama PT Pertamina, Karen Agustiawan saat mengenakan rompi tahanan setelah menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 September 2023. Karen ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan Liquefied Natural Gas (LNG) di PT Pertamina pada 2011-2021. TEMPO/Imam Sukamto
Karen Agustiawan Sebut Pengadaan LNG Aksi Korporasi, Ini Kata Pertamina

Pertamina menyatakan menghormati proses hukum yang harus dijalani oleh mantan direktur utama mereka, Karen Agustiawan.


Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Ditahan, Ini Tudingan KPK

23 jam lalu

Gestur mantan Direktur Utama PT Pertamina, Karen Agustiawan saat mengenakan rompi tahanan setelah menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 September 2023. Karen dinyatakan bersalah sebab secara sepihak langsung memutuskan untuk melakukan kontrak perjanjian pengadaan LNG dengan beberapa perusahaan LLC Amerika Serikat tanpa melakukan kajian hingga analisis menyeluruh dan tidak melaporkan pada Dewan Komisaris PT Pertamina Persero. TEMPO/Imam Sukamto
Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Ditahan, Ini Tudingan KPK

KPK menuding kebijakan pembelian LNG Pertamnia di era Karen Agustiawan dibuat tanpa kajian secara menyeluruh.


Kasus Pemukulan Petugas dan Perusakan SPBU di Sleman, Ini Temuan Pertamina Jateng

1 hari lalu

Operator dan pengawas SPBU di Sleman Yogyakarta yang menjadi korban penganiayaan mendapatkan penghargaan dan santunan dari Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT). Dok. Istimewa
Kasus Pemukulan Petugas dan Perusakan SPBU di Sleman, Ini Temuan Pertamina Jateng

Pertamina Jateng mengecam keras aksi penganiayaan belasan orang kepada operator SPBU yang mendukung Program Subsidi Tepat MyPertamina.


Tanggapi Eks Dirut Pertamina Jadi Tersangka, Erick Thohir Sebut Soal Bersih-bersih BUMN

1 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam sesi jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 19 September 2023. TEMPO/Randy
Tanggapi Eks Dirut Pertamina Jadi Tersangka, Erick Thohir Sebut Soal Bersih-bersih BUMN

Menteri BUMN Erick Thohir bicara soal bersih-bersih di BUMN saat ditanya soal kasus yang menjerat eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan.


Kuasa Hukum Karen Agustiawan Bilang Kliennya Harusnya Diberi Awards, Bukan Ditahan

1 hari lalu

Mantan Direktur Utama PT Pertamina, Karen Agustiawan mengenakan rompi tahanan setelah menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 September 2023. TEMPO/Imam Sukamto
Kuasa Hukum Karen Agustiawan Bilang Kliennya Harusnya Diberi Awards, Bukan Ditahan

Luhut Pangaribuan mengatakan persoalan yang menimpa Karen Agustiawan sebenarnya aksi korporasi dan menjalankan perintah jabatan.


Pembelaan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan setelah Ditahan KPK

1 hari lalu

Mantan Direktur Utama PT Pertamina, Karen Agustiawan mengenakan rompi tahanan setelah menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 September 2023. Perbuatan Karen menimbulkan dan mengakibatkan kerugian keuangan negara sejumlah sekitar USD140 juta yang ekuivalen dengan Rp2,1 trillun. TEMPO/Imam Sukamto
Pembelaan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan setelah Ditahan KPK

Sengkarut yang akhirnya tertuju pada Karen Agustiawan ini sudah diproses sejak Maret 2021 oleh Kejaksaan Agung selama 6 bulan. KPK mengambil alih.


Sederet Fakta Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Ditahan KPK

1 hari lalu

Tahan Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan, KPK Sebut Ada Kerugian Negara Rp 2,1 Triliun
Sederet Fakta Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Ditahan KPK

Karen Agustiawan diduga telah merugikan negara senilai Rp 2,1 Triliun atas kasus pengadaan LNG di Pertamina. Berikut sederet fakta versi KPK.


Tahan Karen Agustiawan, KPK Sebut Ada Kerugian Negara Rp 2,1 Triliun

1 hari lalu

Eks Dirut Pertamina, Karen Agustiawan mengenakan rompi oranye, resmi ditetapkan KPK sebagai tahanan dengan kerugian negara Rp 2,1 Triliun, Selasa, 19 September 2023. TEMPO/Bagus Pribadi
Tahan Karen Agustiawan, KPK Sebut Ada Kerugian Negara Rp 2,1 Triliun

Karen Agustiawan diduga telah merugikan negara senilai Rp 2,1 Triliun atas kasus pengadaan proyek LNG di Pertamina.