TEMPO.CO, Jakarta - Bernard Jean Étienne Arnault kini resmi bersanding dengan bos Amazon Jeff Bezos dan pendiri Microsoft Bill Gates di barisan orang terkaya di muka bumi. Sebelumnya, CEO LVMH Moët Hennessy ini baru menduduki kursi orang terkaya di Eropa.
Bernard Arnault memasuki jajaran centibillionaires setelah perusahaannya, LVMH yang merupakan pembuat barang mewah tersebut mengalami kenaikan nilai sebesar 2,9 persen. Bahkan, LVMH mencapai rekor untuk nilai sahamnya menjadi 368,80 euro per saham.
Baca Juga:
"Kekayaan bersih Arnault meningkat hampir sebesar US$32 miliar tahun ini dan merupakan yang terbesar di antara 500 anggota Indeks Miliarder Bloomberg," seperti dikutip melalui Bloomberg, Kamis 18 Juli 2019.
Penjualan barang mewah tampaknya masih menunjukkan minat yang tinggi bahkan di tengah ketegangan perang dagang. Karena penjualan barang mewah yang tak pernah surut itulah, Arnault berhasil menghimpun pundi-pundinya semakin banyak dan menyalip Bill Gates.
Arnault patut berterima kasih kepada konsumen Cina yang gila belanja tas Louis Vuitton dan cognac Hennesy. Kedua item ini telah mendorong penjualan LVMH, yang juga merupakan rumah untuk merek dagang Dom Perignon dan Tag Heuer.
Saham LVMH pun melonjak 43 persen sepanjang tahun ini dan menunjukkan kinerja terbaik ketiga di Indeks CAC 40 Prancis.
Dalam perannya di LVMH, Arnault mengendalikan sekitar setengah dari manajemen perusahaan yang berbasis di Paris melalui perusahaan holding. Dia juga diketahui memiliki 97 persen saham di Christian Dior, rumah mode yang didirikan pada 1946.
Arnault memasuki pasar barang mewah dengan mengakuisisi grup tekstil yang sebelumnya memiliki Christian Dior. Dia menjual semua bisnis perusahaan yang lain dan menggunakan hasilnya untuk membeli saham pengendali di LVMH pada 1988.
Kekayaan Arnault yang saat ini dilaporkan sebesar US$100,4 miliar setara dengan lebih dari 3 persen dari ekonomi Prancis. Tak heran jika akhirnya ia berhasil menjadi salah satu orang terkaya di dunia.