TEMPO.CO, Jakarta - Orang terkaya baru di dunia versi Indeks Bloomberg Billioners, Bernard Jean Étienne Arnault tercatat memiliki kekayaan senilai US$ 108 miliar. Kekayaan ini bahkan mengalahkan harta pendiri Microsoft, Bill Gates, yang sebesar US$ 107 miliar.
Lalu, dari manakah pundi-pundi kekayaan Arnault berasal? Seperti dirilis Bloomberg Kamis, 18 Juli 2019, Arnault adalah miliarder asal Prancis yang merupakan CEO produsen rangkaian barang mewah LVMH (LVMHF). Dia berhasil membangun LVMH menjadi pusat kekuatan global barang super mewah yang mengendalikan merek-merek seperti Louis Vuitton, Christian Dior, dan Givenchy.
LVMH juga merupakan rumah dari merek Champagne Dom Pérignon dan pengecer kecantikan Sephora. Data Forbes menyebut LVMH bahkan sempat mencatat rekor penjualan dan laba terbesar di dunia pada tahun 2018. Adapun sebagian besar pendapatannya karena peningkatan pengeluaran oleh pelanggan dari Cina.
Setelah lulus dari Lycée Maxence Van Der Meersch di Roubaix, pria kelahiran 5 Maret 1949 ini diterima di École Polytechnique di Palaiseau dan lulus dengan gelar teknik pada tahun 1971. Ayahnya, Jean Leon Arnault, lulusan École Centrale Paris, adalah seorang produsen dan pemilik perusahaan teknik sipil, Ferret-Savinel. Setelah lulus, Arnault bergabung dengan perusahaan ayahnya.
Pada 1976, Arnault meyakinkan ayahnya untuk mengubah fokus perusahaan menjadi real estat. Nama perusahaannya pun berubah menjadi Férinel yang mengembangkan spesialisasi dalam akomodasi liburan.
Arnault mengakuisisi Financière Agache, sebuah perusahaan barang mewah. Ia pun mengambil alih perusahaan tekstil yang nyaris bangkrut bernama Boussac Saint-Frères. Itulah awal mula Arnault menguasai Christian Dior milik Boussac. Baru kemudian dia menciptakan grup LVMH, yang dihasilkan dari merger antara dua perusahaan.
Orang terkaya ini juga kolektor seni Prancis. Koleksi Arnault termasuk karya Picasso, Yves Klein, Henry Moore, dan Andy Warhol.
BISNIS