Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jonan Kritik Kontribusi Minim DEN, Begini Respons Sonny Keraf

image-gnews
Menteri ESDM Ignasius Jonan. ANTARA
Menteri ESDM Ignasius Jonan. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Energi Nasional atau DEN, Sonny Keraf menyayangkan sikap Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan yang mempertanyakan kontribusi DEN dalam mengembangkan energi baru dan terbarukan. Pasalnya, DEN selama ini telah menjalankan tugas sesuai dengan fungsinya. "Tidak benar kalau (Menteri) Jonan bilang DEN tidak ada hasilnya," kata Sonny, seperti dikutip dari rilis, Sabtu, 13 Juli 2019.

Sonny memaparkan, DEN selama ini menjalankan sejumlah fungsi terkait kebijakan energi. Di antaranya merumuskan kebijakan energi nasional sesuai dengan Peraturan Pemerintah Kebijakan Energi Nasional Nomor 79 Tahun 2014.

Kemudian, menetapkan Rencana Umum Energi Nasional atau RUEN. DEN, ujar dia, juga menetapkan kondisi krisis dan darurat energi sesuai Peraturan Presiden Nomor 41 Tahun 2016.

Selain itu, DEN  melaksanakan pengawasan pelaksanaan kebijakan energi lintas sektor. "Bahkan DEN membantu penyusunan Rencana Umum Energi Daerah di 34 provinsi," kata Sonny.

Jonan sebelumnya melayangkan dugaan bahwa besaran anggaran yang digelontorkan untuk DEN tidak sebanding dengan kontribusi yang diberikan kelompok kepada pemerintah. Prasangka itu ia ungkapkan kala melantik 17 pejabat pimpinan tinggi dan pejabat administrasi di lingkungan Kementerian ESDM, Jumat petang, 12 Juli 2019.

Dalam pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat struktural di Kementerian ESDM itu, Jonan menunjuk Saleh Abdurrahman mengisi jabatan Staf Ahli Bidang Lingkungan Hidup dan Tata Ruang, meninggalkan posisi lamanya sebagai Sekretaris Jenderal DEN yang kini diisi oleh mantan Direktur Jenderal (Dirjen) Minyak dan Gas Bumi (Migas), Djoko Siswanto.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tekanan besar di G-20 itu terkait urusan peningkatan pencemaran lingkungan hidup maupun urusan peningkatan suhu bumi," ujar Jonan. Karena persoalan serius itu pula, Jonan tak lagi mengadakan seleksi untuk mengisi posisi yang lowong. "Ini urusan serius, jadi saya enggak mau seleksi lagi. Sudah ambil dari internal Kementerian ESDM saja," ujar Jonan.

Persoalan serius terkait pencemaran lingkungan itu juga terlihat dari target para pemimpin di G-20 soal pemanasan bumi maksimum 1,5 derajat celsius sampai 2050. Kalau lebih dari 1,5 derajat, banyak negara-negara kecil, seperti Vanuatu, bisa banyak wilayahnya tenggelam karena air lautnya pasang, lebih tinggi.

"Indonesia juga sebagai bangsa yang 60 persen dari jumlah masyarakat Indonesia tinggal di pesisir akan terdampak persoalan serius," kata Jonan.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

15 hari lalu

Ratusan kendaraan pemudik antre di pintu tol Brebes Timur, Jawa Tengah, 1 Juli 2016. Arus mudik mulai meningkat pa H-5, dan diperkirakan puncak mudik terjadi pada hari ini, 2 Juli 2016. ANTARA/Rosa Panggabean
Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.


Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

24 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB. Instagram
Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

Ignasius Jonan dan Salman Subakat ada di antara empat nama anggota MWA ITB unsur wakil masyarakat. Menunggu pengesahan mendikbudristek.


Energi Terbarukan dari PLTS Bikin Terminal Jatijajar Depok Hemat Listrik PLN 40 Persen

31 hari lalu

Area panel Pembangkit Listrik Tenaga Surya atau PLTS di Terminal Bus Jatijajar Kota Depok, Selasa 26 Maret 2024. Tempo/Ricky Juliansyah
Energi Terbarukan dari PLTS Bikin Terminal Jatijajar Depok Hemat Listrik PLN 40 Persen

Terminal Bus Jatijajar Kota Depok menyatakan telah sejak Januari lalu memanfaatkan teknologi pembangkit listrik tenaga surya atau PLTS.


PLN Diapresiasi Berhasil Bangun HRS Pertama di Indonesia

39 hari lalu

PLN Diapresiasi Berhasil Bangun HRS Pertama di Indonesia

PLN menunjukkan karya nyata dan bukti konkrit energi hidrogen merupakan satu keniscayaan bagi Indonesia


Prabowo Yakin RI Bisa Swasembada Energi Bensin Bersumber Etanol: Dari Tebu dan Singkong..

56 hari lalu

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto hadir dalam acara Wisuda Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) di Bandung, Jawa Barat, Kamis (29/2/2024). ANTARA/Rubby Jovan
Prabowo Yakin RI Bisa Swasembada Energi Bensin Bersumber Etanol: Dari Tebu dan Singkong..

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkomitmen membawa Indonesia menuju swasembada energi terbarukan yang bersumber dari tanaman.


Penghapusan Net Metering PLTS Atap Bisa Persulit Target Bauran Energi Terbarukan

23 Februari 2024

Massa membawa atribute berupa tulisan penolakan penggunaan batu bara secara berlebih di kantor pusat PLN, Jakarta Selatan, Kamis, 26 Oktober 2023. Aksi ini bertujuan untuk menyerukan kepada PLN, sebagai satu-satunya perusahaan penyedia listrik negara, agar tidak membatasi kapasitas pemasangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap bagi masyarakat. TEMPO/Magang/Joseph
Penghapusan Net Metering PLTS Atap Bisa Persulit Target Bauran Energi Terbarukan

IESR menilai Permen ESDM Nomor 2 Tahun 2024 tentang PLTS atap yang masuk jaringan terlalu berpihak pada kepentingan PT PLN (Persero).


PLN Dapat Dana Hibah US$ 1 Juta untuk Pengembangan Energi Baru Terbarukan

14 Februari 2024

PLN Dapat Dana Hibah US$ 1 Juta untuk Pengembangan Energi Baru Terbarukan

PT PLN (Persero) mendapat dana hibah senilai USD 1 juta dari Badan Perdagangan dan Pembangunan Amerika Serikat atau The United States Trade and Development Agency (USTDA).


Masyarakat Adat Terancam Kebijakan Mitigasi Krisis Iklim Pemerintah

4 Februari 2024

Presiden Joko Widodo beserta jajarannya meresmikan Bursa Karbon di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa, 26 September 2023. Foto: Youtube Indonesia Stock Exchange
Masyarakat Adat Terancam Kebijakan Mitigasi Krisis Iklim Pemerintah

Kebijakan mitigasi krisis iklim pemerintah dianggap mengabaikan hak masyarakat adat. Bisnis perdagangan karbon dan transisi energi jadi ancaman baru.


Indonesia Komitmen untuk Energy Compact yang dipimpin PBB dan Nol Emisi Karbon

3 Februari 2024

Lentera dan Panel Surya (Board Habitat III/Florencia Soto)
Indonesia Komitmen untuk Energy Compact yang dipimpin PBB dan Nol Emisi Karbon

Indonesia berkomitmen sebesar US$122 miliar untuk SDG7 dan nol emisi karbon. Bergabung energy compact yang dipimpin PBB.


Koalisi Masyarakat Menentang Rencana Pemerintah Turunkan Target Energi Terbarukan

30 Januari 2024

Dua orang teknisi memasang solar cell sebagai alternatif pembangkit listrik sumber energi terbarukan di Pantai Ngeden, Gunung Kidul, Yogyakarta, 22 Desember 2023. Tempo/Jati Mahatmaji
Koalisi Masyarakat Menentang Rencana Pemerintah Turunkan Target Energi Terbarukan

Alih-alih menurunkan target energi terbarukan, pemerintah seharusnya mengevaluasi faktor penyebab kegagalan pencapaian target selama ini.