PENGINAPAN ALTERNATIF
Penyedia penginapan dan hotel yang menjadi mitra platform digital umumnya menyediakan fasilitas tinggal harian. Hal itu tidak berlaku pada Travelio. Felicia Gautama, Head of Business Development Travelio mengatakan, adanya pilihan short stay, medium stay dan long stay menjadi salah satu keunggulannya. Layanan tersebut menyediakan pilihan tinggal secara bulanan, hingga tahunan.
Travelio banyak mengelola apartemen dan guest house yang memenuhi standar. Ke depan, pihaknya akan menggandeng para pemilik vila, baik individu maupun pengembang.
“Untuk pengembang ada 30 proyek yang sedang kami garap, sedangkan mitra individual untuk property management saat ini ada sekitar 2.000 unit,” katanya.
Selain menangani para mitra, Travelio juga mengakomodasi pemilik untuk merasakan tinggal di unit mereka, dengan sistem kuota. Travelio menerapkan tiga kelas dalam pengelolaan unitnya, yakni standard, deluxe dan premium.
Travelio juga mengembangkan kerja sama dengan pengembang dan pemilik properti untuk wilayah Bogor, Bali, Semarang, Balikpapan, dan Makassar.
Felicia optimistis banyaknya pasokan unit properti yang dibangun oleh para developer, dan pengelolaan aset yang belum maksimal membuka peluang besar bagi bisnis sewa hunian melalui platform digital.
Sementara itu, Country Manager Indonesia Zen Room, Sam Makhlouf menjelaskan bahwa perusahaannya didirikan pada 2015 di Indonesia dan sangat selektif dalam memilih hotel murah independen yang menjadi mitra.
“Kami membantu mengembangkan para mitra dan turut melakukan audit berkala demi menjamin tempat singgah yang nyaman.”
Zen Room yakin dengan model waralabanya dapat bersaing, karena pihaknya mampu mengoptimalisasi struktur biaya hotel dan menjalankan pemasaran dan promosi online secara besar-besaran dan efektif.
BISNIS