Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Usaha MNC Melantai di Bursa, Incar Dana Rp 840 M

image-gnews
Komisaris Utama MNC Vision Networks Syafril Nasution saat memberikan sambutan dalam gelaran penawaran perdana saham IPTV di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, Senin 8 Juli 2019. Anak usaha MNC Grup ini menjadi emiten ke-22 yang melantai di bursa tahun ini. Tempo/Dias Prasongko
Komisaris Utama MNC Vision Networks Syafril Nasution saat memberikan sambutan dalam gelaran penawaran perdana saham IPTV di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, Senin 8 Juli 2019. Anak usaha MNC Grup ini menjadi emiten ke-22 yang melantai di bursa tahun ini. Tempo/Dias Prasongko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT MNC Vision Networks Tbk. anak usaha MNC Grup, melaksanakan penawaran perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia hari ini, Senin, 8 Juli 2019. Dengan pelaksanaan IPO tersebut, MNC Vision Networks menjadi emiten ke-22 yang resmi melantai di bursa dengan kode emiten IPTV.

Baca: Gandeng Trump Hotel, Berapa Royalti yang Dibayarkan MNC?

Komisaris Utama MNC Vision Networks Syafril Nasution dalam sambutan mengatakan gelaran IPO ini merupakan komitmen dan titik awal bagi perusahaan untuk mengembangkan bisnis lebih luas. Instrumen ini juga menjadi alat perusahaan untuk bisa mengakses dana publik yang lebih luas.

"Aksi ini juga menjadi titik awal untuk perusahaan semakin memberikan layanan berkualitas dan maksimal pada masyarakat Indonesia," kata Syafril dalam sambutannya di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, Senin 8 Juli 2019.

MNC Vision Networks merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang televisi berbayar hingga layanan konten digital. Dalam keterangan resmi, perusahaan tercatat resmi melepas 3,52 miliar lembar saham baru atau sebesar 10 persen dari modal yang ditempatkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun, harga saham yang ditawarkan mencapai Rp 240 per lembar. Dengan kondisi tersebut, maka IPTV bisa memperoleh dana segar sebesar Rp 840 miliar. Selain itu, dana segar yang diperoleh bakal digunakan perusahaan untuk pengembangan usaha dari sisi broadband, platform online dan juga untuk produksi konten original serta modal kerja.

Baca: Dipecat MNC Group, Bekas Karyawan : Perusahaan Tidak Profesional

Sementara itu, dalam perdagangan saham awal, IPTV sempat menguat hingga ke level 270 per lembar. Namun kemudian, melemah 1,67 persen ke level 236 per lembar. Adapun hingga pukul 11.00 WIB saham IPTV melemah ke level 234 per lembar atau melemah 2,50 persen dibandingkan saat pembukaan.

Simak berita lainnya terkait MNC di Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Mustika Ratu, Perusahaan Jamu dan Kecantikan yang Didirikan Mooryati Soedibyo

1 hari lalu

Logo Mustika Ratu. Istimewa
Profil Mustika Ratu, Perusahaan Jamu dan Kecantikan yang Didirikan Mooryati Soedibyo

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo meninggal dunia dalam usia 96 tahun. Simak profil perusahaan jamu dan kecantikan tersebut berikut ini.


Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

4 hari lalu

Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?


Terkini: Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat, BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN Sejak 2022

34 hari lalu

Terkini: Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat, BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN Sejak 2022

KPU menyatakan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) unggul dalam Pilpres 2024.


Lion Air Incar Rp 7 T Dana IPO? Rusdi Kirana: Kekecilan, Mendingan Sendiri

34 hari lalu

Pendiri Lion Air Group Rusdi Kirana saat meninjau Batam Aero Technic, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Lion Air Incar Rp 7 T Dana IPO? Rusdi Kirana: Kekecilan, Mendingan Sendiri

Pendiri sekaligus pemilik Lion Air Rusdi Kirana menanggapi kabar soal rencana perusahaannya yang akan melakukan Initial Public Offering (IPO).


Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

35 hari lalu

Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.


Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

25 Februari 2024

Surat Utang Negara adalah surat berharga berupa surat pengakuan utang yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh pemerintah. Berikut ulasannya. Foto: Canva
Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

Aliran modal asing tetap surplus kendati ada penjualan Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), karena jumlah modal masuk ke pasar saham jauh lebih besar.


OJK Pantau 34 Emiten Tidak Wajar, Saham Baru IPO Masuk Pengawasan Ketat

22 Februari 2024

Sejumlah pelajar berkunjung dan berfoto di ruang utama lantai Bursa Efek Infonesia, Jakarta, Rabu, 7 Februari 2024. Sepanjang sesi, indeks komposit bergerak di rentang 7.262-7.276. Sebanyak 582,82 juta saham diperdagangkan pagi ini dengan nilai transaksi Rp353,63 miliar, dan frekuensi 34.432 kali. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Pantau 34 Emiten Tidak Wajar, Saham Baru IPO Masuk Pengawasan Ketat

OJK sedang melakukan pemantauan dan pemeriksaan awal terhadap 34 pergerakan saham yang diduga tidak wajar.


OJK Sebut Ada 59 Perusahaan Antre IPO

21 Februari 2024

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar memeri sambutan saat pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) 2024 di Jakarta, Selasa 2 Januari 2024. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan saat pembukaan perdana perdagangan 2024. IHSG mengalami penurunan sebesar 0,14% atau 5,4 poin ke level 7.266 pada Selasa 2 Januari 2024. Indeks komposit turun ke posisi terdalam 7.245 dari level 7.272 dengan volume transaksi 1,9 triliun saham. Tempo/Tony Hartawan
OJK Sebut Ada 59 Perusahaan Antre IPO

OJK OJK mencatat nilai penggalangan dana dari 59 emiten yang antre IPO tersebut sebesar Rp 9,20 triliun.


Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup di Level 7.322,8, Saham BUMN Karya Menguat Tajam

15 Februari 2024

Sejumlah pelajar berkunjung dan berfoto di ruang utama lantai Bursa Efek Infonesia, Jakarta, Rabu, 7 Februari 2024. Berdasarkan data RTI Business, IHSG terpantau naik 0,30 persen atau 21,82 poin ke 7.269,23 pada pukul 09.02 WIB. TEMPO/Tony Hartawan
Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup di Level 7.322,8, Saham BUMN Karya Menguat Tajam

Per akhir sesi pertama perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 359 saham menguat, sementara 211 melemah.


United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

13 Februari 2024

Motor listrik United E-Motor. (Dok TDI)
United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

Pemegang merek United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia, dan menargetkan dana Rp 400 miliar.