Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dipecat MNC Group, Bekas Karyawan : Perusahaan Tidak Profesional

image-gnews
Pemilik PT. Bhakti Investama, Hary Tanoesoedijo ketika hadir untuk menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, (28/06). Harry Tanoe diperiksa oleh KPK terkait dugaan suap tersangka pegawai PT BI James Gunarjo senilai 280 juta kepada Pegawai pajak Tommy Hindratno untuk pengurusan pajak PT Bhakti Investama, TEMPO/Seto Wardhana.
Pemilik PT. Bhakti Investama, Hary Tanoesoedijo ketika hadir untuk menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, (28/06). Harry Tanoe diperiksa oleh KPK terkait dugaan suap tersangka pegawai PT BI James Gunarjo senilai 280 juta kepada Pegawai pajak Tommy Hindratno untuk pengurusan pajak PT Bhakti Investama, TEMPO/Seto Wardhana.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemecatan sejumlah karyawan di beberapa anak perusahaan MNC Group dinilai tidak profesional lantaran dilakukan secara sepihak tanpa adanya diskusi dengan para karyawan terlebih dahulu.

“Surat pemutusan kerja sepihak dikirim melalui JNE H-2 sampai H-3 Lebaran. Dikirim ke rumah masing masing. Menurut kami sangat tidak profesional. Ini mestinya ada dua tanda tangan, tapi ini tidak,” ujar Bekas Karyawan Tabloid Genie, Gilbert, sambil menunjukkan surat pemecatan yang dikirimkan di Kementerian Ketenagakerjaan, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 5 Juli 2017.

Pemecatan melalui surat itu, kata dia, dilakukan tidak hanya oleh kantor tempat dia bekerja, namun juga pada beberapa media lain seperti Tabloid Mom and Kiddie. “Di biro-biro Sindo juga begini. Tanda tangannya sama. Ini perlakuannya buat kami sangat tidak manusiawi,” ujarnya.

Baca: Aktivis Jurnalis Kecam Pemecatan Karyawan Koran Sindo

Bekas Asisten Redaktur Tabloid Genie itu juga menyayangkan tindakan perusahaan yang memberi pesangon di bawah ketentuan peraturan perundangan. “Jumlah angka itu tidak manusiawi. Dengan masa kerja saya yang 12 tahun itu cuma ditawarkan Rp 16,25 juta,” ujar dia dengan mata berkaca-kaca.

Gilbert menilai besaran yang ditawarkan itu tidak masuk akal dan dasarnya pun tidak jelas. “Saya tanya ini angka keluar dari mana, mereka jawab itu kebijakan manajemen. Buat saya enggak lucu, enggak masuk akal,” ucapnya.

Simak: Kemenaker Panggil Manajemen Koran Sindo Bahas PHK Massal

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hari ini, dia berujar, perusahaan menjadwalkan diskusi mengenai permasalahan itu. Namun, berdasarkan pengakuan dari rekan sejawatnya, proses itu masih belum membuahkan hasil yang sesuai harapan. “Tetap saja nilainya tidak manusiawi. Tidak ada perkembangan signifikan,” kata dia.

Gilbert mengaku terakhir mandapat gaji pada Juni 2017. Dia juga masih sempat menerima dana tunjangan hari raya. Namun, untuk terhitung 1 juli 2017, hubungan kerja antara dia dan perusahaannya sudah tidak berlanjut. Dia masih tidak tahu alasan sesungguhnya pemecatan sejumlah karyawan itu.

“Perusahaan ini menggantung, mereka dilema. Kalau mereka menyatakan bangkrut itu kan harus ada yang mengesahkan dari pengadilan niaga Jakarta Pusat. Sementara Kalau efisiensi, mereka harus membayar pesangon dua kali lipat. Opsi mereka, jalan tengahnya ya menggantung kami. Dengan mengeluarkan surat sepihak ini,” dia mengungkapkan.

Sampai saat ini, dia berujar dari 100 orang rekan kerjanya, 42 karyawan masih dipertahankan dan beberapa dimutasi. Dari keseluruhan karyawan sejawat, Gilbert berujar, yang memiliki masa kerja terendah telah mengabdi selama lima tahun. “Jadi perusahaan memang akan berat untuk meng-cover kami saat terjadi hal seperti ini karena masa kerja paling rendah lima tahun,” kata dia.

CAESAR AKBAR | WAWAN PRIYANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

1 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan (kedua dari kanan) dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kedua dari kiri) saat acara High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) Indonesia dan Tiongkok ke-4 di Labuan Bajo, Timur Nusa Tenggara, Jumat (19 April 2024). ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan
Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.


Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

2 hari lalu

Ilustrasi PHK. Shutterstock
Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

Salah satu karyawan Google pun buka suara terkait PHK yang dilakukan Google terhadap 28 karyawan.


Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

2 hari lalu

Ilustrasi PHK. Shutterstock
Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

Perusahaan yang melakukan PHK perlu memperhatikan beberapa ketentuan mengenai hak dan kewajibannya terhadap karyawan.


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

5 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

5 hari lalu

Chief Executive Officer Tesla Elon Musk masuk ke dalam mobil Tesla saat meninggalkan sebuah hotel di Beijing, China 31 Mei 2023. REUTERS/Tingshu Wang
Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?


Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

24 hari lalu

Universitas Jambi. Dok. ANTARA
Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

Hingga detik ini, RM, mahasiswa Universitas Jambi itu menyimpan kisah pilu ferienjob dengan kedok magang mahasisw dengan tidak memberitahu keluarga.


Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

33 hari lalu

Desain Istana Wapres di IKN karya Shau. (Dok.Shauarchitects)
Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

Direktur Bina Penataan Bangunan Kementerian PUPR Cakra Nagara mengatakan pembangunan IKN dilakukan gerudukan dan khawatir dengan pemeriksaan BPK.


Bos Unilever Beberkan Alasan Pisahkan Unit Bisnis Es Krim dan PHK 7.500 Pekerja

33 hari lalu

Chair of Unilever PLC, Ian Meakins. unilever.com
Bos Unilever Beberkan Alasan Pisahkan Unit Bisnis Es Krim dan PHK 7.500 Pekerja

Unilever membeberkan alasan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 7.500 karyawannya di seluruh dunia.


Unilever Akan PHK 7.500 Karyawan, Begini Penjelasan Lengkap CEO Hein Schumacher

34 hari lalu

Logo Unilever. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Unilever Akan PHK 7.500 Karyawan, Begini Penjelasan Lengkap CEO Hein Schumacher

Unilever bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 7.500 karyawannya di seluruh dunia. Begini penjelasan lengkap CEO Unilever


Terdampak Operasi Houthi di Laut Merah, Pelabuhan Israel Terancam PHK Pekerja

35 hari lalu

Militan Houthi yang didukung Iran di Yaman telah meningkatkan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah. REUTERS
Terdampak Operasi Houthi di Laut Merah, Pelabuhan Israel Terancam PHK Pekerja

Separuh pekerja di Pelabuhan Eilat Israel berisiko di-PHK akibat serangan milisi Houthi terhadap kapal Israel atau kapal menuju dan dari Israel