TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR) menggelontorkan anggaran senilai Rp 211 miliar untuk mendukung pariwisata Sulawesi Utara. Anggaran sebesar itu digunakan untuk pengembangan jalan nasional bukan tol di lintas Manado-Bitung-Likupang, yang telah digarap sejak 2016.
Baca: Jokowi Kucurkan Rp 400 Triliun Danai Infrastruktur 2018
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pada 2016 pihaknya telah meningkatkan jalan nasional di Likupang sepanjang 7,7 kilometer dengan anggaran Rp 41 miliar. Tahun ini pengembangan jalan berlanjut dengan meningkatkan jalan di bilangan Girian Bitung sepanjang 7,9 kilometer dengan anggaran Rp57 miliar.
"Tahun 2020 akan dilanjutkan peningkatan Jalan Girian (Bitung)-Likupang dengan anggaran 40 miliar dan jalan akses pariwisata Likupang dengan anggaran Rp 25 miliar," jelas Basuki alam siaran pers yang dikutip Bisnis, Sabtu 6 Juli 2019.
Selain itu, Kementerian PUPR juga membangun jalan akses menuju kawasan pariwisata di Likupang sepanjang 6 kilometer dengan anggaran Rp48 milar.
Sejak 2016, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara telah mencanangkan sektor pariwisata sebagai sektor unggulan guna mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Per April 2019, kunjugan pelancong asing secara kumulatif dalam empat bulan telah mencapai 53.588 orang atau 44 persen dari pencapaian selama 2018. Adapun sepanjang 2018, kunjungan wisatawan mancanegara tumbuh 54 persen secara tahunan.
Baca juga: 5 Perusahaan Bakal Ekspansi Bisnis di KEK Bitung
Guna menggenjot sektor pariwisata, Pemprov Sulut juga tengah dalam proses pengusulan kawasan ekonomi khusus (KEK) Tanjung Pulisan. Dalam catatan Bisnis.com, KEK Tanjung Pulisan akan digarap PT Minahasa Permai Resort Development. Lahan seluas 374 hektare telah dibebaskan dan investasi sebesar Rp11 triliun siap mengalir ke provinsi berjuluk Bumi Nyiur Melambai itu.
BISNIS