Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Perusahaan Bakal Ekspansi Bisnis di KEK Bitung

Reporter

Editor

Anisa Luciana

image-gnews
KEK Bitung. Kek.go.id
KEK Bitung. Kek.go.id
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 5 perusahaan berencana mengembangkan bisnis di Kawasan Ekonomi Khusus Bitung (KEK Bitung), Sulawesi Utara. Hal ini membuat pemerintah daerah optimistis kawasan tersebut akan beroperasi maksimal.

Walikota Bitung Maximiliaan Jonas Lomban mengungkapkan 5 perusahaan itu merupakan bagian dari 19 perusahaan yang sudah beroperasi sebelum wilayah tersebut dibangun menjadi Kawasan Ekonomi Khusus.

Baca juga: Pertengahan 2018, 4 Kawasan Ekonomi Khusus Ini Resmi Beroperasi

“Sebenarnya sudah ada 19 perusahaan yang existing dan 5 diantaranya sudah merencanakan untuk pengembangan atau ekspansi sehingga mendapat fasilitas dalam KEK,” ujarnya saat ditemui di Galeri Investasi TP PKK Kota Bitung, Rabu, 25 April 2018.

Dia mengungkapkan 19 perusahaan tersebut akan masuk menjadi pelaku awal KEK Bitung. Namun, berbagai fasilitas, termasuk tax holiday dan tax allowance, hanya bisa diberikan jika perusahaan tersebut melakukan pengembangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya jamin bahwa KEK Bitung akan tepat waktu mulai beroperasi, dan bahkan mungkin tanggal 10-11 Agustus Bapak Presiden (Joko Widodo) akan berkunjung ke Bitung dalam rangka Hari Konservasi Alam Nasional. Beliau akan meng-groundbreaking beberapa kegiatan proyek,” tuturnya.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 32/2014 tentang KEK Bitung, wilayah tersebut memiliki luas 534 hektare. Dengan area seluas itu, pemerintah berencana membaginya menjadi tiga zona, yakni zona industri, zona logistik, dan zona pengolahan ekspor.

BISNIS

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PUPR Kucurkan Rp 211 M untuk Dukung Pariwisata Sulawesi Utara

6 Juli 2019

Suasana salah satu dive resort di Selat Lembeh. shutterstock.com
PUPR Kucurkan Rp 211 M untuk Dukung Pariwisata Sulawesi Utara

Sejak 2016, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara telah mencanangkan sektor pariwisata sebagai sektor unggulan guna mendongkrak pertumbuhan ekonomi.


Ke Sulut, Jokowi Tinjau Infrastruktur Pendukung Pariwisata

4 Juli 2019

Ke Sulut, Jokowi Tinjau Infrastruktur Pendukung Pariwisata

Jokowi antara lain akan meninjau rencana perluasan Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi, Kota Manado.


KEK Bitung Diplot Jadi Zona Industri, Ekspor, Logistik

2 April 2019

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan beroperasinya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy Batuta Trans Kalimantan, KEK Morotai, KEK Bitung, Rusun Mahasiswa IAIN Kota Manado, dan Rusun Mahasiswa UKI Kota Tomohon, di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, 1 April 2019. TEMPO/Ahmad Faiz
KEK Bitung Diplot Jadi Zona Industri, Ekspor, Logistik

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Jenny Karouw mengatakan KEK Bitung diplot menjadi zona pengembangan industri, ekspor dan logistik.


Darmin Nasution Sebut KEK Bitung untuk Tarik Investor di 3 Sektor

1 April 2019

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan beroperasinya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy Batuta Trans Kalimantan, KEK Morotai, KEK Bitung, Rusun Mahasiswa IAIN Kota Manado, dan Rusun Mahasiswa UKI Kota Tomohon, di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, 1 April 2019. TEMPO/Ahmad Faiz
Darmin Nasution Sebut KEK Bitung untuk Tarik Investor di 3 Sektor

Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan KEK Bitung dioperasikan untuk menarik investor dengan fokus pengolahan kelapa, perikanan, dan farmasi.