Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

RI dan Filipina Sepakat Bentuk Tim Tingkatkan Perdagangan

Reporter

image-gnews
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, melihat daging yang dijual saat meninjau Bazar Ramadan Kemendag di Jakarta, Senin, 27 Mei 2019. Pada bazar tersebut, Kemendag menggandeng 24 pelaku usaha pangan, 10 pengusaha pangan olahan, 7 pelaku usaha ritel yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), dan 20 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Tempo/Tony Hartawan
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, melihat daging yang dijual saat meninjau Bazar Ramadan Kemendag di Jakarta, Senin, 27 Mei 2019. Pada bazar tersebut, Kemendag menggandeng 24 pelaku usaha pangan, 10 pengusaha pangan olahan, 7 pelaku usaha ritel yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), dan 20 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Bangkok - Pemerintah Indonesia dan Filipina sepakat untuk membentuk tim kecil sebagai upaya untuk meningkatkan perdagangan antara kedua negara.

Baca juga: Ekspor ke Filipina Manfaatkan Jalur Bitung-Davao

"Kita akan membentuk tim kecil dan kita juga akan mengembangkan tim untuk meningkatkan perdagangan antara Indonesia dan Filipina," ujar Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita di sela KTT ASEAN ke-34 di Bangkok, Thailand, Sabtu, 22 Juni 2019.

Enggartiasto mengatakan hal tersebut setelah melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan Filipina Menteri Perdagangan dan Industri Filipina Ramon M Lopez.

Tim kecil yang terdiri dari unsur Kementerian Perdagangan kedua negara akan membuat daftar masing-masing produk yang bisa diekspor maupun diimpor.

"Kemudian kita juga membuat daftar persoalan yang terjadi, bahkan untuk ke depan hal apa yang bisa kita lakukan bersama untuk memenuhi kebutuhan pasar dunia," ujar Enggartiasto.

Tim tersebut, lanjut dia, juga akan mencari solusi terhadap hambatan-hambatan yang dihadapi kedua negara.

Dalam pertemuan bilateral dengan Filipina, Enggartiasto menanyakan penambahan bea masuk atas produk permen kopi Indonesia yang diekspor ke Filipina.

"Penerapan bea masuk juga diterapkan kepada produk keramik Indonesia dan ini sebenarnya didasari oleh neraca perdagangan Indonesia yang surplus terhadap Filipina," kata dia.

Untuk meningkatkan perdagangan dengan Indonesia, lanjut Enggartiasto, Indonesia menyepakati untuk membeli lebih banyak produk dari Filipina sejauh adanya permintaan pasar domestik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Indonesia membeli produk Filipina dan hal itu sudah dilakukan oleh Mayora Group seperti produk kelapa dan Mayora Group juga untuk diminta investasi di Filipina.

"Kita tidak rugi kalau perusahaan Indonesia ekspansi ke sana karena bahan bakunya dari kita," kata dia.

Dalam pertemuan tersebut, Filipina juga menyampaikan keluhan terhadap produk-produk mereka yang diekspor ke Indonesia.

"Keberatan yang disampaikan oleh Filipina itu adalah ada hambatan pada waktu ekspor ke Indonesia terutama produk-produk sejenis yang diproduksi oleh Indonesia yaitu terkait dengan pertanian," ujar dia.

Sejak 2014, nilai perdagangan Indonesia dan Filipina baik ekspor maupun impor cenderung meningkat dengan tren pertumbuhan dari 2014-2018 sebesar 16,71 persen.

Secara rinci, tren pertumbuhan untuk ekspor sebesar 17,97 persen dan impor 8,97 persen. Total nilai perdagangan kedua negara pada Januari-Maret 2019 sebesar  1,8 miliar dolar AS, naik 3,32 persen dibandingkan periode Januari-Maret 2018 sebesar 1,7 miliar dolar.

Nilai ekspor pada Januari-Maret 2019 sebesar 1,6 miliar dolar, meningkat 5,17 persen dibandingkan Januari-Maret 2018 yang hanya sebesar 1,5 miliar dolar. Namun nilai impor periode Januari-Maret 2019 turun 9,03 persen menjadi 207 juta dolar dari 228 juta dolar pada Januari-Maret 2018.

Baca berita soal Filipina lainnya di Tempo.co

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ASEAN Dorong Kesepakatan soal Laut Cina Selatan dan Penghentian Kekerasan di Myanmar

1 hari lalu

Sekretaris Tetap Luar Negeri Myanmar Aung Kyaw Moe, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr, Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong, Menteri Luar Negeri Thailand Maris Sangiampongsa, Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres, Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Sultan Brunei Hassanal Bolkiah, Perdana Menteri Kamboja Hun Manet, Wakil Presiden Indonesia Ma'ruf Amin, dan Perdana Menteri Timor-Leste Xanana Gusmao berpose untuk foto di KTT ASEAN-Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-14 di Pusat Konvensi Nasional, di Vientiane, Laos, 11 Oktober 2024. REUTERS/Athit Perawongmetha
ASEAN Dorong Kesepakatan soal Laut Cina Selatan dan Penghentian Kekerasan di Myanmar

ASEAN mendesak kesepakatan soal Laut Cina Selatan dan penghentian kekerasan di Myanmar.


Outside Netflix: Film Horor Filipina, yang akan Tayang 17 Oktober 2024

5 hari lalu

Logo Netflix. Foto :  Netflix
Outside Netflix: Film Horor Filipina, yang akan Tayang 17 Oktober 2024

Film Outside Netflix menceritakan tentang perjalanan keluarga mencari perlindungan di tengah wabah zombi


Ma'ruf Amin Wakili Jokowi untuk KTT ASEAN di Laos

5 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN Vientiane, di Laos pada 9 Oktober 2024. Foto Sekretariat Wakil Presiden
Ma'ruf Amin Wakili Jokowi untuk KTT ASEAN di Laos

Wapres Ma'ruf Amin mewakili Presiden Jokowi dalam pertemuan tingkat tinggi blok Asia Tenggara.


Enggan Disebut Menteri yang Pelit Anggaran, Sri Mulyani: Saya Pendengar yang Baik

7 hari lalu

Presiden Joko Widodo (keempat kiri) menekan tombol saat membuka acara BNI Investor Daily Summit 2024 dengan didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani (ketiga kiri), Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kanan), Menteri Investasi Rosan Roeslani (kanan), (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kiri), Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) Royke Tumilaar (ketiga kanan) dan Chairman B Universe, Enggartiasto Lukito (kedua kiri) di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa 8 Oktober 2024. Pada acara tersebut presiden menyampaikan bahwa Indonesia  diprediksi akan menjadi tiga kekuatan ekonomi baru di Asia bersama India dan China. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Enggan Disebut Menteri yang Pelit Anggaran, Sri Mulyani: Saya Pendengar yang Baik

Bekas Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita memaparkan Sri Mulyani memiliki reputasi sebagai Menkeu yang ketat dalam mengelola anggaran


Mantan Presiden Filipina Duterte Calonkan Diri sebagai Wali Kota Davao

7 hari lalu

Partai PDP-Laban pimpinan Cusi mencanangkan tim Go-Duterte untuk pemilihan presiden 2022.[Inquirer.net]
Mantan Presiden Filipina Duterte Calonkan Diri sebagai Wali Kota Davao

Davao adalah kota basis keluarga mantan presiden Filipina Rodrigo Duterte


Korea Selatan dan Filipina Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Pertahanan

7 hari lalu

Kapal induk USS Carl Vinson dikawal oleh dua kapal perusak Angkatan Laut Marinir Jepang JS Ashigara (kiri depan), dan JMSDF Perusak kelas Murasame JS Samidare saat tiba di laut Filipina sebelum menuju ke Semenanjung Korea untuk latihan dengan Korea Selatan, 28 April 2017. AP Photo
Korea Selatan dan Filipina Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Pertahanan

Yoon Suk Yeol sepakat meningkatkan kerja sama bidang pertahanan dalam kunjungan kerjanya ke Filipina


Marcos dan Duterte Duel dalam Pemilu Sela Filipina

13 hari lalu

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr menyampaikan pandangan saat KTT ke-26 ASEAN-China di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 6 September 2023. ANTARA FOTO/MEDIA CENTER KTT ASEAN 2023/M Agung Rajasa
Marcos dan Duterte Duel dalam Pemilu Sela Filipina

Pemilu sela Filipina berujung pada duel antara keluarga Marcos dan Duterte.


Transportasi Filipina Mogok Nasional, Tolak Program Modernisasi Pemerintah

21 hari lalu

Angkutan Umum Jeepney Filipina. wikipedia.org
Transportasi Filipina Mogok Nasional, Tolak Program Modernisasi Pemerintah

Aksi mogok skala nasional selama dua hari oleh pekerja industri transportasi dimulai di Filipina pada Senin hingga Selasa 24 September 2024


Waspada Mpox: Kasus Ditemukan di Filipina dan Malaysia, Negara Mana Lagi yang Terpapar?

25 hari lalu

Seorang perawat mempersiapkan ruangan isolasi khusus pasien positif terjangkit cacar monyet atau mongkeypox (Mpox) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dumai, Riau, Sabtu 31 Agustus 2024. Pihak RSUD Dumai menyediakan empat ruangan isolasi khusus penyakit cacar monyet (Mpox), mempersiapkan peralatan medis dan obat-obatan serta tenaga kesehatan untuk merawat pasien yang terjangkit penyakit itu. ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid
Waspada Mpox: Kasus Ditemukan di Filipina dan Malaysia, Negara Mana Lagi yang Terpapar?

Pada Agustus 2024, beberapa negara di Asia Tenggara, termasuk di Swedia, Filipina, dan Thailand, melaporkan peningkatan kasus Mpox atau cacar monyet.


Berkat Inovasi Berkelanjutan, Antam Raih Penghargaan Tertinggi Ajang IQPC 2024 di Filipina

26 hari lalu

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam meraih penghargaan tertinggi dalam ajang International Quality and Productivity Convention (IQPC) 2024 yang berlangsung di Manila, Filipina, pada 10-11 September 2024. Dok. Antam
Berkat Inovasi Berkelanjutan, Antam Raih Penghargaan Tertinggi Ajang IQPC 2024 di Filipina

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam kembali menorehkan prestasi di kancah internasional dengan meraih penghargaan tertinggi dalam ajang International Quality and Productivity Convention (IQPC) 2024 yang berlangsung di Manila, Filipina, pada 10-11 September 2024.