Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Pertimbangan S&P Sebelum Naikkan Peringkat Utang RI

image-gnews
Gedung lembaga pemeringkat kredit internasional Standard & Poors di New York, AS (8/12). REUTERS/Brendan McDermid
Gedung lembaga pemeringkat kredit internasional Standard & Poors di New York, AS (8/12). REUTERS/Brendan McDermid
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga pemeringkat internasional Standard & Poor's (S&P) menaikkan peringkat utang Indonesia dari BBB- menjadi BBB dengan prospek stabil. Selain itu, peringkat utang Indonesia jangka pendek dikerek menjadi A-2 dari A-3.

Baca: S&P Tingkatkan Peringkat Utang Indonesia Jadi BBB

Langkah tersebut diambil dengan mempertimbangkan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kuat dan dinamika kebijakan yang mendukung. “Kami menaikkan peringkat tersebut untuk mencerminkan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kuat dan dinamika kebijakan mendukung, yang kami perkirakan akan bertahan menyusul terpilihnya kembali Presiden Joko Widodo,” seperti dikutip dari keterangan, Jumat, 31 Mei 2019.

“Peringkat utang Indonesia terus didukung oleh utang pemerintah yang relatif rendah dan kinerja fiskal yang moderat,” kata Standard & Poor's seperti dilansir dari Bloomberg.

Peningkatan peringkat itu akan menjadi kesempatan bagi Presiden Widodo yang telah berjanji untuk mendorong pertumbuhan dan memperluas dorongan infrastruktur pada masa jabatan keduanya. Peringkat tersebut sekaligus menempatkan Indonesia pada tingkat yang sama dengan Hongaria dan Uruguay, meskipun satu tingkat di bawah Filipina.

“Peningkatan ini memvalidasi pandangan kami bahwa fundamental-fundamental Indonesia sehat dan prospek reformasi tetap bagus pascapemilu,” ujar Euben Paracuelles, seorang ekonom di Nomura Holdings Inc., Singapura.

Menyusul laporan kenaikan peringkat itu, Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG naik signifikan 1,35 persen atau 82,31 poin ke level 6.186,42 pada pukul 14.18 WIB. Sedangkan nilai tukar rupiah melonjak 148 poin atau 1,03 persen ke level Rp 14.262 per dolar AS.

Terkait hal itu, Kepala Ekonom PT Bahana Sekuritas Putera Satria Sambijantoro mengungkapkan S&P tercatat sebagai lembaga rating yang terlambat dalam menaikkan rating investasi Indonesia dibandingkan dua lembaga rating lainnya, Fitch dan Moody's. "S&P mungkin melihat sesuatu yang banyak fund manager global belum menyadari," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Satria, Bahana melihat upgrade kredit rating ini sebagai pernyataan kuat bahwa daya saing bisnis dan infrastruktur Indonesia memperlihatkan progres yang positif. Momentum perbaikan rating ini juga menunjukkan bahwa S&P memiliki proyeksi terkait pergerakan rupiah di masa mendatang. Pasalnya, perbaikan rating ini terjadi di tengah tensi perang dagang yang memanas.

"Rating upgrade secara efektif berarti S&P memperkirakan Indonesia akan sangat kuat menghadapi ancaman eksternal, seperti perlambatan ekonomi global dan meningkatnya proteksionisme global," kata Satria.

Bahkan, Indonesia bisa menjadi tujuan investasi yang atraktif atau bertransformasi menjadi safe haven di negara berkembang bagi fund manager global. Alhasil, Bahana melihat aset berbasis rupiah akan meningkat dalam waktu dekat.

Baca: Peringkat Utang RI Moncer, Darmin: Bisa Kurangi Tekanan Global

Dalam jangka waktu pendek, perbaikan rating utang dari S&P akan mendorong korporasi lokal untuk menarik dana murah dari pasar. "Ini juga akan mendorong pertumbuhan PDB, mengundang lebih banyak dana asing masuk, dan memperkuat posisi external balance Indonesia," ucap Satria.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini 7 Manfaat Utama Investasi

1 jam lalu

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

Investasi menjadi salah satu langkah keuangan yang wajib dilakukan oleh semua orang.


Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

4 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.


Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

13 jam lalu

Prabowo dan Jokowi di restoran Seribu Rasa. Instagram/Prabowo
Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

Direktur Ideas menanggapi rencana Presiden Jokowi membahas program yang diusung Prabowo-Gibran dalam RAPBN 2025.


Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

1 hari lalu

Bank DBS Indonesia. Foto : DBS
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.


Dagang Sapi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.


Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

2 hari lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.


Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

2 hari lalu

Gedung Kementerian Keuangan atau Kemenkeu. Dok TEMPO
Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

Kemenkeu merespons soal kenaikan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2025.


Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

2 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.


Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

3 hari lalu

Tangkapan layar Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Febrie Adriansyah. ANTARA/Putu Indah Savitri
Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

Kejagung menjelaskan kerugian kasus korupsi timah yang mencapai Rp 271 Triliun.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

3 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.