TEMPO.CO, Serang-Astra Tol Tangerang-Merak atau PT Marga Mandala Sakti memprediksi akan terjadi peningkatan volume lalu lintas pada periode arus mudik Lebaran tahun ini sebesar 15,69 persen atau setara 2 juta unit kendaraan. Kenaikan ini dipicu oleh tiket pesawat yang masih mahal dan beroperasinya jalan tol Trans Sumatera dan Tol Trans Jawa.
Baca juga: Pengaturan Sistem One Way Tol Trans Jawa Saat Mudik 2019
Dalam konprensi pers persiapan mudik di Cikande, Serang, Selasa 14 Mei 2019, Presiden Direktur PT Marga Mandala Sakti, Krist Ade Sudiyono mengatakan, beroperasinya jalan tol dari Merak ke Pulau Jawa dan dari Bakauheni ke Pulau Sumatera, banyak masyarakat yang akan mencoba menggunakan moda transportasi darat. "Pengalaman baru," kata dia.
Di jalan tol Tangerang-Merak, Ade mengatakan, puncak arus mudik akan terjadi pada H-5 Lebaran. Saat itu, diprediksi akan melintas 173.900 kendaraan. Pada periode yang sama Lebaran tahun lalu kendaraan melintas hanya berjumlah 162.900 unit. "Jika dibandingkan volume rata rata harian naik 19,3 persen," kata Ade.
Anggota Badan Pengatur Jalan Tol, Agita Widjayanto mengatakan Lebaran tahun ini sepertinya akan menjadi cobaan yang berat bagi jalan tol. "Karena tren Lebaran tahun ini akan lebih banyak yang menggunakan jalan tol," kata dia.
Menurut Agita, pada arus mudik tahun ini jalan tol dari Merak-Purbolinggo sudah beroperasi 90 persen. " Hampir tidak putus," katanya.
Baca: Pantau Pasokan BBM Mudik Lebaran, Jonan: 1 SPBU di Tiap 100 Km
Begitu juga dengan jalan tol Trans Sumatera dari Pelabuhan Bakauheni hingga Tembangi Besar-Jaka Baring. "Bakauheni-Tembangi Besar 90 persen operasional, Jaka Baring dua pekan lagi bisa diupdate apakah juga bisa dibuka," kata Agita.