TEMPO.CO, Yogyakarta - Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi menyatakan sejumlah maskapai dijadwalkan segera membuka rute penerbangan di Bandara New Yogyakarta International Airport atau Bandara NYIA untuk mencicil layanan rute penerbangan domestik.
Baca juga: Penerbangan ke Bandara Adisutjipto Akan Dialihkan ke Bandara NYIA
Maskapai yang sedianya sudah menyampaikan bersedia melayani rute domestik via bandara baru Yogya tersebut antara lain Lion Group, Garuda Group dan Air Asia. "Sebelum lebaran, harapan kami di bandara baru Yogya memang sudah bisa melayani rute penerbangan domestik (ke luar Jawa)," ujar Faik ditemui di sela peresmian Balai Ekonomi Desa Tebing Breksi, Sleman Yogyakarta Sabtu 27 April 2019.
Dengan beroperasi maskapai untuk penerbangan domestik itu lebih cepat, ujar Faik, maka bisa menjadi alternatif baru menghadapi padatnya arus mudik libur lebaran mendatang .
Terlebih melihat pengalaman lebaran lebaran sebelumnya, Yogyakarta selalu menjadi daerah yang sangat padat untuk layanan penerbangan di Bandara Adisujipto.
"Kapasitasnya sebenarnya hanya untuk penerbangan terbatas. Harapannya tahun ini bisa lebih lancar, karena ada opsi lain yaitu melalui bandara baru Kulon Progo itu," ujarnya.
Angkasa Pura sendiri berharap maksimal dua pekan sebelum lebaran atau H-14, penerbangan-penerbangan reguler sudah dilaksanakan di bandara baru Yogya itu.
Adapun untuk mendukung penerbangan domestik, saat ini Angkasa Pura juga terus berkoordinasi dengan perusahaan penyedia moda transportasi lain. Misalnya koordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan Damri yang menyediakan moda transportasi pendukung menuju bandara.
"Persoalan utama di Kulonprogo kan aksesibilitas, sehingga kami terus berkoordinasi seperti dengan PT. KAI dan Damri," ujarnya.
Untuk layanan penerbangan Internasional, Faik mengatakan pihaknya masih menunggu
kepastian kesiapan dari maskapai. Sebab penerbangan internasional tersebut ada hubungannya dengan dua negara. Sehingga untuk penerbangan internasional masih menunggu persetujuan juga dari negara asal.
"Untuk rute internasional harus ada prosedur yang harus diikuti di negara tujuan. Kalau domestik kami sudah siap," ujarnya.
Baca berita Bandara NYIA lainnya di Tempo.co