TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan menemukan indikasi adanya pergeseran pola pergerakan penumpang akibat mahalnya tiket pesawat. Penumpang banyak yang beralih dari angkutan udara ke angkutan laut.
Simak: Mudik Lebaran, Penjualan Tiket Pesawat Diprediksi Naik 300 Persen
Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan, Djoko Sasono, menemukan indikasi tersebut dan akan mengantisipasi dengan meminta PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) (Pelni) untuk menyiapkan antisipasi.
"Ada indikasi, kita melihat harus dikumpulkan datanya setelah pelaksanaan angkutan lebaran baerapa shifting ke laut. Antisipasinya ada limpahan penumpang kira-kira Pelni ada hal apa yang disikapi dengan kebijakan kita," katanya, Kamis, 25 April 2019.
Dia meminta ada pilihan-pilihan pengaturan agar tidak terjadi kelebihan kapasitas atau kekurangan kapasitas di pelabuhan-pelabuhan tertentu.
Terkait dengan harga tiket pesawat, saat ini Menteri Perhubungan masih melakukan koordinasi secara maraton dengan para maskapai untuk menemukan solusi terbaik.
"Yang terbaik akan kami rumuskan. Saya enggak bisa berspekulasi. Pada intinya tarif batas atas (TBA) tidak melanggar aturan," ungkapnya.
BISNIS