TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menyebutkan investasi dalam bentuk instrumen ritel Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR006 tidak hanya bertujuan untuk memperluas basis investor domestik dan mempermudah akses investasi, namun juga memenuhi sebagian pembiayaan dalam APBN 2019.
Baca: Ingin Investasi SBR006 dengan Kupon 7,95 Persen, Begini Caranya
"Dengan berinvestasi di SBR, masyarakat sudah berpartisipasi aktif dalam mendukung keberlangsungan pembangunan yang manfaatnya akan dinikmati masyarakat Indonesia saat ini dan masa depan," ujar Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Loto SrinaitaGinting seperti dikutip dari pernyataan di Jakarta, Rabu, 3 April 2019.
Sebelumnya, pemerintah secara resmi menjual instrumen SBR006 dengan masa tenor tiga tahun kepada investor individu melalui jaringan e-SBN. Masa penawaran SBR006, yang mempunyai tanggal jatuh tempo pada 10 April 2021 ini, telah dimulai pada 1 April dan penutupan pada 16 April 2019.
Intrumen ritel ini mempunyai tingkat kupon mengambang minimal sesuai dengan suku bunga acuan Bank Indonesia, saat ini sebesar 6 persen, ditambah spread tetap 195 basis poin. Untuk periode tiga bulan pertama pada 11 April sampai 10 Juli 2019, tingkat kupon ditetapkan sebesar 7,95 persen, dan penyesuaian berikutnya akan dilakukan setiap tiga bulan.
Masyarakat dapat memesan Surat Utang Negara ritel ini dengan minimum pemesanan sebesar Rp 1 juta dan maksimal sebesar Rp 3 miliar. Untuk investasi ini, pemerintah menggandeng tiga mitra distribusi baru yang akan membantu penjualan, yaitu PT Bank Maybank Indonesia, PT Danareksa Sekuritas dan PT Nusantara Sejahtera Investama (Invisee).
Dengan demikian, mitra distribusi untuk penjualan Surat Utang Negara ritel online saat ini berjumlah 14 yang terdiri dari tujuh bank, dua perusahaan efek, tiga perusahaan efek khusus dan dua perusahaan teknologi finansial.
Investasi pada instrumen ritel Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR006 juga dapat membantu upaya kelestarian lingkungan alam. "Menjaga kelestarian lingkungan adalah suatu investasi yang akan bermanfaat untuk kelangsungan hidup generasi berikutnya," ujar Loto.
Baca: 4 Fakta Investasi SBR006 Cocok untuk Kaum Milenial
Oleh karena itu, pemerintah menerbitkan instrumen investasi SBR006 dengan tema "Cerdas Menjaga Pertiwi, Pintar Berinvestasi Kini Untuk Nanti" sebagai upaya mengusung semangat Hari Kartini maupun Hari Bumi yang jatuh pada April.
ANTARA