Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Tahun Terakhir, Jumlah Penumpang Kereta Melonjak 145 Juta Orang

image-gnews
Calon penumpang KRL Commuter Line menunggu kereta yang tertahan akibat mogoknya KRL di Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Jumat malam, 22 Februari 2019. Tempo/Ali Anwar
Calon penumpang KRL Commuter Line menunggu kereta yang tertahan akibat mogoknya KRL di Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Jumat malam, 22 Februari 2019. Tempo/Ali Anwar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang kereta api dalam beberapa tahun terakhir terus mengalami peningkatan. Sepanjang Januari 2019, BPS menyampaikan bahwa jumlah penumpang kereta tercatat mencapai 35 juta orang penumpang atau naik 1,1 persen (year-on-year/yoy).

Baca: KAI Sumatera Utara Siapkan 40 Kereta Reguler untuk Lebaran 2019

Deputi Kepala BPS Yunita Rustanti menyebut kenaikan jumlah penumpang kereta api ini adalah salah satu bentuk peralihan tren pilihan transportasi publik di masyarakat. Apalagi, penumpang pesawat cenderung menurun karena terpengaruh kebijakan bagasi berbayar dan keberadaan Jalan Tol Trans Jawa.

"Ini membuka peluang masyarakat beralih," kata Yunita dalam konferensi pers di Gedung Pusat BPS, Jakarta Pusat, Jumat, 1 Maret 2019. Selain itu, Yunita juga menyebut capaian di Januari 2019 ini masih lebih tinggi ketimbang angka di bulan Januari 2018 dan Januari 2017 yang masing-masing hanya 34 juta dan 30 juta penumpang.

Lalu seperti apa gambaran tren penumpang kereta dalam empat tahun terakhir? Sepanjang 2014, BPS mencatat jumlah penumpang kereta api mencapai 277 juta orang penumpang. Jumlah itu merupakan akumulasi dari pengguna kereta di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi), lalu Jawa dan Sumatera.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di tahun 2018, jumlahnya melonjak 145 juta orang menjadi 422 juta penumpang, atau setara kenaikan 52 persen. Namun angka pertumbuhan jumlah penumpang terus tidak konsisten naik setiap tahunnya. Dimulai dari 17,6 persen di tahun 2015, lalu turun menjadi hanya 7,6 persen pada 2016, naik lagi menjadi 11,9 persen pada 2017, dan lagi-lagi turun pada 7,3 persen pada 2018.

Dari angka 52 persen tersebut, kenaikan terbesar disumbang dari penumpang kereta di wilayah Jabodetabek. Penumpang kereta naik hampir 61,5 persen, dari 208 juta di tahun 2014 menjadi 336 juta di tahun 2018. Selanjutnya yaitu penumpang kereta Sumatera naik sebesar 57,1 persen dan kereta Jawa non-Jabodetabek, naik sebesar 20,3 persen.

Baca: KAI Sebut Belum Ada Lonjakan Pembelian Tiket Kereta Lebaran 2019

Animo tak hanya tumbuh dari sisi kereta penumpang, tapi juga kereta barang. Sepanjang 2014, jumlah barang yang diangkut menggunakan kereta mencapai 33 juta ton. Lalu di tahun 2018, jumlahnya meningkat menjadi 49 juta ton atau naik hingga 48,4 persen.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

7 jam lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

23 jam lalu

Penumpang Kereta Api Menoreh dari Semarang saat tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu, 13 April 2024. Arus Balik Lebaran 2024 sebanyak 46.474 penumpang tiba di Jakarta dengan rincian turun di Stasiun Pasar Senen 17.000 penumpang, Stasiun Gambir 15,500 penumpang, Bekasi 6.600 penumpang dan sisanya turun di beberapa stasiun Jakarta. Puncak arus balik lebaran 2024 sendiri diprediksi pada tanggal 13, 14, dan 15 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

1 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

1 hari lalu

Ilustrasi pramugari. shutterstock.com
Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

Penerbangan jarak jauh butuh awak kabin yang lebih banyak karena pramugari dan pilot punya waktu istirahat.


5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

1 hari lalu

Petugas melakukan pengecekan terakhir kursi Kereta Api Majapahit Generasi Baru jurusan Malang-Jakarta saat pemberangkatan perdana di Stasiun Malang, Jawa Timur, Senin, 25 Maret 2024. Kereta Api Majapahit Generasi Baru produksi PT INKA tersebut memiliki delapan rangkaian gerbong yang masing-masing terdiri dari 72 kursi penumpang serta dilengkapi berbagai macam fasilitas. ANTARA/Ari Bowo Sucipto
5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

1 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

1 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

Ketinggian jelajah pesawat komersial biasanya berkisar antara 30.000 dan 42.000 kaki. Perbedaan itu tergantung jenis pesawat dan arah penerbangan.


Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

2 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.


8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

2 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.


KSAU Sebut TNI AU Akan Miliki Pesawat Nirawak Berteknologi Satelit

3 hari lalu

Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono sebelum dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) di Istana Negara, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Tonny resmi menjabat KSAU menggantikan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang memasuki masa purna tugas.  TEMPO/Subekti.
KSAU Sebut TNI AU Akan Miliki Pesawat Nirawak Berteknologi Satelit

KSAU Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono menyebutkan TNI AU segera memiliki pesawat nirawak baru yang akan melengkapi alutsista nasional