TEMPO.CO, Jakarta -Founder dan CEO Bhinneka.com Hendrik Tio mengatakan menjadi unicorn bukan target akhir dari suatu perusahaan termasuk E-commerce. Pengembangan bisnis merupakan hal yang paling penting.
BACA: Begini Upaya Bhinneka.com Capai Unicorn
Menurut dia status unicorn akan tiba saatnya untuk Bhinneka dan perusahaan lain. Karena, kata dia, ada perusahaan yang dua tahun sudah jadi unicorn, ada yang 10 samapi 20 tahun.
"Mustinya itu menjadi journey. Setelah unicorn juga tidak berhenti, masih ada decacorn, hexacorn, atau apa itu, yang penting tujuan kita bagaimana kita membuat perusahaan bertumbuh, berkelanjutan terus menerus ke depan. Nah itu yang penting. Itu yang dilakukan Bhinneka," kata dia.
Dia mengatakan Bhinneka juga sudah berkolaborasi dengan beberapa perusahaan termasuk dengan unicorn. Dia mengatakan join dengan perusahaan lain, perlu melihat bagi nilai atau value masing-masing. Kedua perusahaan, kata dia harus saling mengintip apa value yang bisa dimanfaatkan untuk saling mengisi.
"Sudah kemarin sama Lazada dan pasti akan kerja sama dengan misal Bukalapak, dan lainnya untuk membangun ekosistem," kata Hendrik.
BACA: Sri Mulyani Sebut Investor Incar Unicorn Karena Punya Big Data
Dia mengatakan Bhinneka sangat terbuka dengan berbagai perusahaan, termasuk fintech dan logistik untuk sama-sama membesarkan ekosistem dan market. Hendrik juga yakin, Bhinneka akan terus berkembang dengan melakukan berbagai inovasi.
Bhinneka, kata dia akan terus memperbesar revenue, juga meningkatkan teknologi. "Karena bagaimana pun kami di tech industri, kalau tech-nya ketinggalan juga tidak bisa. Jadi itu salah satu yang kami kembangkan," ujar Hendrik
Kemudian juga dari sisi bisnisnya, yaitu dengan semakin dilengkapi ekosistem yang bekerjasama. Dan, kata Hendrik peningkatan kapasita sumber daya manusia menjadi hal yang sangat penting. Menurut dia dengan banyak talent yang kompetitif, akan bisa lebih maju ke depan.
Baca berita tentang unicorn lainnya di Tempo.co.