TEMPO.CO, Banyuwangi - Menteri BUMN Rini M Soemarno mengatakan jalur lintas selatan (JLS) yang menghubungkan Kabupaten Jember dengan Banyuwangi, Jawa Timur, segera dirampungkan. Percepatan proyek dilakukan karena jalur utama yang melewati Gunung Gumitir sudah mulai padat dan kerap terjadi kemacetan.
Baca: 2 BUMN Ini Persilakan Pesaing Pertamina Ikut Menjual Avtur
Baca Juga:
"Tadi disampaikan oleh Pak Bupati (Bupati Anas) untuk melanjutkan pembangunan jalur lingkar selatan tinggal menambah 12 kilometer lagi dari Banyuwangi selatan sudah sambung dengan Jember," katanya di sela peresmian Pabrik Cokelat Perkebunan Kendeng Lembu PT Perkebunan Nusantara XII di Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, Sabtu 16 Februari 2019.
Rini akan menyampaikan dan membicarakan perampungan jalur lintas selatan dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Kata dia, pembangunan perampungan JLS yang menghubungkan Jember dengan Banyuwangi akan lebih dahulu diselesaikan agar jalur segera tersambung.
"Seperti kemarin saya melewati jalan utama di Gunung Gumitir macetnya bukan main dan sangat padat. Jadi kalau JLS ditambah (dirampungkan) kemacetan akan berkurang," ucapnya.
Terkait dengan pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi), kata Rini, jika melalui Situbondo akan melewati kawasan Pusat Latihan Tempur Korps Marinir Baluran.
"Jalan tol kalau melalui Situbondo memang lewat kawasan latihan Marinir. Oleh karena itu, untuk keamanan nantinya jalan tol dibuat tunel (terowongan) untuk keamanan," ujarnya. "Oleh karena itu saya masih mau membicarakan dengan Menteri PUPR apakah langsung (bangun jalan tol Probowangi) atau merampungkan JLS, sebab pembangunan jalan tol kan membutuhkan waktu dua tahun," katanya.
