Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ekonomi Global Lesu, Kemenkeu: Prospek Surat Utang Masih Menarik

image-gnews
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Suahasil Nazara dalam acara AIFED ke-8 di Nusa Dua, Bali, Kamis, 6 Desember 2018. Tempo/Fajar Pebrianto
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Suahasil Nazara dalam acara AIFED ke-8 di Nusa Dua, Bali, Kamis, 6 Desember 2018. Tempo/Fajar Pebrianto
Iklan

TEMPO.CO, OSAKA - Melemahnya perekonomian global tak menyurutkan langkah pemerintah untuk menarik investor asing ke dalam negeri. Investor asing yang dimaksud tak terbatas hanya yang berbentuk realisasi investasi langsung atau FDI di sektor riil, tapi juga investasi dalam bentuk portofolio baik saham ataupun surat utang.

BACA: 2019, Pembiayaan Infrastruktur Lewat Sukuk Ditargetkan Rp 28 T

Secara khusus, pemerintah mengincar lebih banyak lagi investasi yang dibenamkan oleh para pemodal asal Jepang di sektor keuangan di Indonesia karena nilainya diperkirakan masih berpotensi untuk terus ditingkatkan. "Investasi dalam bentuk FDI dan portofolio sama-sama penting," kata ujar Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Suahasil Nazara usai bertemu dengan kalangan investor dari Jepang di Hotel Conrad, Jumat malam, 1 Februari 2019.

Suahasil menjelaskan, makin besar nilai investasi dalam bentuk portofolio saham dan surat utang secara tak langsung akan menguatkan nilai tukar rupiah. "Investor bawa valuta asing ke dalam negeri dan mendorong permintaan mata uang rupiah yang pada akhirnya bakal menguatkan rupiah," ujarnya.

Hal sebaliknya akan terjadi bila investor yang tidak lagi merasa yakin atau tak nyaman berinvestasi di Indonesia, mereka akan lepas investasi mereka di portofolio. "Artinya mereka akan bawa valasnya ke luar negeri, permintaan dolar AS meningkat, akhirnya rupiah melemah," kata Suahasil. "Ini yang kami cegah."

Oleh karena itu, menurut Suahasil, pemerintah harus terus merawat komunikasi dengan para investor. "Hubungan baik dengan para investor harus terus di-maintain. Kami harus terus update informasi bagaimana kondisi perekonomian di Indonesia," tuturnya.

Sejumlah informasi terbaru yang disampaikan pemerintah antara lain berupa data makro ekonomi tentang kestabilan laju inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan kurs rupiah. Selain itu juga disampaikan bagaimana pengelolaan keuangan negara di antaranya untuk membiayai infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.

Lebih jauh Suahasil menjelaskan, dengan kondisi dinamika ekonomi global seperti saat ini, tetap ada calon investor yang masih bingung menempatkan investasinya di mana. Mereka ini yang dibidik pemerintah untuk berinvestasi di Indonesia.

Suahasil mencontohkan kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve) pada 2018 menaikkan suku bunga, secara otomatis direspons oleh tiap negara. "Tak terkecuali Indonesia yang harus menjaga investornya agar tak keluar dari dalam negeri," ucapnya. 

Bank Indonesia saat itu menaikkan suku bunga acuan dan pemerintah berupaya tak menaikkan daya beli, menjaga tingkat pertumbuhan, dan makro ekonomi harus diupayakan membaik. Meskipun kenaikan suku bunga acuan mengerek bunga perbankan dan ada bunga lebih tinggi yang harus dibayar, menurut Suahasil, pemerintah tetap mendukung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Suahasil menyatakan tidak mengapa jika ada biaya lebih yang harus dikeluarkan pemerintah asal daya saing Indonesia tetap terjaga. Terbukti ekonomi masih bisa tumbuh 5,17 persen di kuartal ketiga 2018, lebih tinggi dibanding 2017 dan investasi tumbuh 7 persen.

"Artinya prospek masih menarik. Coinfidence tetap tinggi, investor masih bangun pabrik, investasikan modalnya di sini," kata Suahasil. "Karena itu kami yakin tahun 2019, prospeknya masih akan bagus karena The Fed juga sudah beri sinyal tak lagi agresif naikkan suku bunga."

Dalam perjalanannya, pemerintah memperhatikan bahwa investor Jepang memiliki karakter khusus. Investasi Jepang di surat berharga negara RI dalam rupiah, menurut Suahasil, masih sangat kecil. "Mereka tidak terlalu tertarik, karena itu pada 2009 kami keluarkan Samurai Bonds dalam yen dan responsnya bagus karena belakangan tak lagi perlu jamiman dari JBIC," tuturnya.

Pada tahun 2009, Samurai Bonds perdana diterbitkan dengan nilai 35 miliar Yen, berjangka waktu 10 tahun dan kupon 2,73 persen. Surat utang ini menggunakan garansi private placement JBIC.

Dalam perkembangannya, porsi jaminan JBIC berkurang di setiap obligasi yang diterbitkan pemerintah. Dan per tahun 2016 hingga tahun 2018 lalu, Samurai Bonds terbit dengan full tanpa dijamin JBIC. 

Yield obligasi yang ditawarkan pemerintah itu selama 2009 hingga 2018 berkisar 0,65 persen hingga 2,73 persen.

Investor Jepang pun mengapresiasi yield itu karena suku bunga yang ditawarkan di negara mereka di kisaran 0 persen. Obligasi tersebut rata-rata bertenor waktu bervariasi mulai dari 3 tahun hingga 10 tahun. 

Untuk tahun ini, kata Suahasil, pemerintah akan kembali menerbitkan surat utang Samurai Bonds. "Detailnya sedang disusun oleh Kemenkeu, soal kapan terbitnya, berapa yield yang ditawarkan dan sebagainya. Karena kami juga harus berhitung waktu tepat kapan merilisnya agar bisa direpons baik oleh pasar," ujarnya.

RR ARIYANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

1 hari lalu

Tangkapan layar dari video pendek pengguna TikTok @radhikaalthaf ketika curhat soal bea masuk Rp 31,8 juta yang harus dibayar atas sepatu sepak bola yang dibelinya dari luar negeri (Sumber: TikTok)
Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor yang dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

1 hari lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

2 hari lalu

Gedung Kementerian Keuangan atau Kemenkeu. Dok TEMPO
Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

Kemenkeu merespons soal kenaikan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2025.


Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

2 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

2 hari lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

5 hari lalu

Para korban yang dihadirkan saat konferensi pers pengungkapan kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan tujuan eksploitasi seksual di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat, 14 Februari 2020. Dittipidum Bareskrim Polri berhasil mengamankan 4 orang tersangka, 10 orang korban kasus TPPO eksploitasi seksual modus booking out kawin kontrak dan short time di wilayah Puncak, Bogor. TEMPO/Muhammad Hidayat
Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

Kasus kawin kontrak kembali mengemuka. Berikut modus-modus kawin kontrak, termasuk soal mahar jutaan rupiah.


Rapat Dewan Gubernur BI Akan Turut Evaluasi Perkembangan Ekonomi Global

5 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kiri) bersama Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kedua kanan), Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar (kiri), Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa (kanan) memberikan keterangan pers terkait hasil rapat berkala KSSK tahun 2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin, 1 Agustus 2022. Namun KSSK juga mewaspadai sejumlah risiko dari perekonomian global yang dapat berdampak pada sistem keuangan dan ekonomi di dalam negeri. Tempo/Tony Hartawan'
Rapat Dewan Gubernur BI Akan Turut Evaluasi Perkembangan Ekonomi Global

Asisten Gubernur BI Erwin Haryono mengatakan dalam Rapat Dewan Gubernur Bulanan di antaranya akan membahas perkembangan ekonomi global.


Apa Kata Pengamat Ekonomi jika Konflik Iran-Israel Berlanjut bagi Indonesia?

8 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Apa Kata Pengamat Ekonomi jika Konflik Iran-Israel Berlanjut bagi Indonesia?

Konflik Iran-Israel menjadi sorotan sejumlah pengamat ekonomi di Tanah Air. Apa dampaknya bagi Indonesia menurut mereka?


Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

10 hari lalu

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati berbicara dalam konferensi pers APBN KiTa edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak
Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.


Ini Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi usai Serangan Iran ke Israel

10 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait pemberian tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 untuk aparatur sipil negara (ASN) di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. Pemerintah menganggarkan  sebesar Rp48,7 triliun untuk pembayaran THR dan Rp50,8 triliun untuk gaji ke-13 ASN pada 2024 atau total tersebut naik Rp18 triliun dibandingkan anggaran pada 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Ini Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi usai Serangan Iran ke Israel

Perkembangan situasi ekonomi dan keuangan global dan tensi geopolitik yang sangat tinggi bergerak cepat dan dinamis.