Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Investasi Asing Masuk, Jumlah Layar Bioskop Naik 2 Kali Lipat

image-gnews
Ilustrasi bioskop. Sumber: the straits times/asiaone.com
Ilustrasi bioskop. Sumber: the straits times/asiaone.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif Ricky Pesik melihat adanya peningkatan jumlah layar bioskop di Indonesia secara signifikan setelah masuknya investasi asing. "Dulu film masuk aturan daftar negatif investasi sebagai salah satu sektor yang tidak boleh dimasuki investor asing," ujar dia di Gedung Badan Usaha Milik Negara, Jakarta, Selasa, 29 Januari 2019.

Baca: Bioskop Jerman Gratiskan Tiket Schindler's List ke Partai Kanan

Investasi asing baru masuk ke sektor film tanah air setelah Bekraf mengusulkan agar kebijakan itu dicabut pada 2015. Pasca pencabutan itu, jumlah layar bioskop itu melejit hampir dua kali lipat dari jumlah 900 layar di 2015 menjadi 1800 layar di 2018. "Padahal selama 15 tahun sebelumnya pertumbuhannya pelan." 

Pertumbuhan layar bioskop di tanah air juga berimplikasi mendongkrak jumlah penonton film nasional dari 16 juta pada 2015 menjadi 50 juta penonton pada 2018 alias naik sekitar tiga kali lipat. Dengan demikian, Ricky berujar ada peningkatan luar biasa akibat masuknya investasi di salah satu sektor kreatif itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kendati telah mengalami lonjakan pertumbuhan yang signifikan pasca masuknya modal asing itu, Ricky mengatakan ruang pertumbuhan industri film masih besar. Apalagi, kalau melihat rasio jumlah bioskop dan penduduk Indonesia yang masih di bawah beberapa negara lainnya.

Misalnya di Cina yang memiliki penduduk berjumlah 1,5 miliar orang memiliki layar sebanyak 15 ribu. Begitu pula Perancis yang memiliki jumlah penduduk 80 juta orang, jumlah layarnya adalah sekitar 5.000 layar, serta Korea Selatan yang berjumlah 3.000 layar."Di India apalagi, sudah 10 ribu layar dengan jumlah penduduk satu miliar."

Ricky mengatakan Bekraf masih akan mendorong masuknya layar-layar baru di daerah yang belum memiliki bioskop dalam satu hingga tiga tahun ke depan. Sebab, saat ini kayar-layar bioskop masih terkonsentrasi di kota-kota besar. "Nanti model bisnisnya akan berbeda dengan layar yang sudah ada," ujar dia. "Pemerintah daerah akan kita ajak supaya bisa memberi insentif."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kang Dong Won Membintangi Film The Plot, Simak Sinopsisnya

18 jam lalu

Kang Dong Won. (Soompi)
Kang Dong Won Membintangi Film The Plot, Simak Sinopsisnya

The Plot yang dibintangi Kang Dong Won dijadwalkan tayang perdana di bioskop Korea Selatan pada 29 Mei 2024


The Fall Guy Tayang, Mengenal 2 Pemeran Utama Film Ini

22 jam lalu

Ryan Gosling dalam film The Fall Guy. Dok. Universal Pictures
The Fall Guy Tayang, Mengenal 2 Pemeran Utama Film Ini

The Fall Guy dibintangi Ryan Gosling dan Emily Blunt


Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

6 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

Apple sudah berencana memproduksi iPhone di India dan MacBook di Thailand, guna melepas ketergantungan terhadap manufaktur Tiongkok.


Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

15 hari lalu

Aktor Christian Bale menghadiri pemutaran perdana film terbarunya, `Exodus:Gods and Kings` di Madrid, Spanyol, 4 Desember 2014. REUTERS
Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

Christian Bale menjadi monster Frankenstein dalam film The Bridge karya Maggie Gyllenhaal


5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

18 hari lalu

The First Omen. Foto: Istimewa
5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

The First Omen adalah prekuel dari film horor supernatural klasik 1976 The Omen. The Omen mengungkap konspirasi setan yang melibatkan Pastor Brennan, Pastor Spiletto, dan Suster Teresa, yang rela mengorbankan nyawanya untuk melindungi Damien.


Sinopsis The Sin, Film Horor Korea Terbaru

19 hari lalu

Film Korea The Sin. Hancinema.net
Sinopsis The Sin, Film Horor Korea Terbaru

Setelah Exhuma menjadi sorotan, film horor okultisme terbaru Korea The Sin telah memikat perhatian sejak tayang di bioskop Indonesia pada 3 April 2024


3 Serba-serbi Film The First Omen

20 hari lalu

The First Omen. Foto: Istimewa
3 Serba-serbi Film The First Omen

Film horor The First Omen telah tayang di bioskop Indonesia, pada 3 April 2024


Sinopsis Dua Hati Biru, Sekuel Dua Garis Biru yang Dibintangi Angga Yunanda

21 hari lalu

Acara official trailer dan konferensi pers Dua Hati Biru. Foto: TEMPO| Jihan Ristiyanti.
Sinopsis Dua Hati Biru, Sekuel Dua Garis Biru yang Dibintangi Angga Yunanda

Berikut sinopsis film Dua Hati Biru yang merupakan sekuel dari film Dua Garis Biru. Film ini menceritakan kehidupan Bima dan Dara sebagai orangtua.


Sinopsis Film The First Omen, Prekuel dari Series The Omen

21 hari lalu

The First Omen. Foto: Istimewa
Sinopsis Film The First Omen, Prekuel dari Series The Omen

Berikut sinopsis dan alur cerita film The First Omen yang merupakan prekuel dari Series The Omen. prekuel ini kemungkinan akan mengungkap asal Damien.


Raup Pendapatan Rp 5,2 T, Cinema XXI Bagikan Dividen Rp 666,7 Miliar

23 hari lalu

Suasana bioskop XXI di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta, Kamis 10 Maret 2022. Peningkatan kapasitas bioskop menjadi 70 persen ini seiring dengan turunnya status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level dari level 3 ke level 2.. Tempo/Tony Hartawan
Raup Pendapatan Rp 5,2 T, Cinema XXI Bagikan Dividen Rp 666,7 Miliar

Cinema XXI membagikan dividen sebesar Rp 666,7 Miliar dan mengganti direktur utamanya dalam rapat pemegang saham tahunan atau RUPST.