TEMPO.CO, Jakarta - CEO PT Mandiri Capital Indonesia (MCI) Eddi Danusaputro mengatakan pada tahun 2019 ini pihaknya menyiapkan investasi sebesar Rp 40 miliar sampai Rp 50 miliar untuk 4 startup. "Sudah ada yang kami bidik tapi belum bisa disebutkan," kata dia di Grand Ballroom Kempinski, Sabtu, 19 Januari 2018.
Simak: Gelaran Disrupto 2018: Startup hingga Kecerdasan Buatan
Namun, ia mengatakan pada tahun ini Mandiri Capital lebih membidik start up yang memiliki fokus di sektor agritech, insuretech dan wealth management. Ia menjelaskan pihaknya membidik sektor agritech karena saat ini banyak petani yang membutuhkan modal.
"Yang membutuhkan modal dan bantuan apapun yang berhubungan dengan itu, dan tim sudah turun ke lapangan untuk itu," kata dia.
Selain itu ia juga menuturkan alasannya membidik sektor insurance. Salah satunya, kata dia, penetrasi asuransi di Indonesia masih rendah.
"Yang ketiga kita mulai melihat wealth management seperti reksadana itu ya pasarnya masih sangat luas," tuturnya.
Sebelumnya, PT Mandiri Capital Indonesia (MCI) telah memberikan permodalan bagi 10 perusahaan startup selama dua tahun sebesar Rp 350 miliar. Chief Financial Officer PT Mandiri Capital Indonesia Hira Laksamana mengatakan pendanaan itu bertujuan untuk mengembangkan ekosistem bisnis di sektor industri digital.
Sepuluh perusahaan startup itu adalah Cashles,Yokke, PTEN dan Digital Artha Media pada subsektor payment. Sedangkan untuk perusahaan start up peer to peer lending (p2p) yaitu Investree, Amartha, dan Koinworks, serta SME Solution seperti Moka, Jurnal, dan Privy Id.